Mahir Membaca dan Bermain Kata

Minggu lalu saya baru saja menerima hasil portfolio Chila selama term 1 di sekolahnya. Tidak terasa Chila sudah tiga bulan duduk di kelas satu SD. Saat lulus TK, Chila belum bisa membaca seperti kebanyakan temannya. Saya dan suami tidak khawatir, karena kami yakin periode sensitif untuk membaca tiap anak berbeda-beda. Belum bisa membaca berbeda dengan tidak suka buku. Chila suka sekali dengan buku cerita. Biasanya sebelum tidur siang atau malam, Chila selalu minta untuk dibacakan buku. Sekali baca bisa dua sampai tiga buku dan dia selalu bersemangat ingin tahu cerita yang ada pada buku tersebut.

Di sekolah Chila, setiap akhir term ada yang namanya konferensi tiga arah. Konferensi ini melibatkan murid, guru dan orangtua untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dan target apa yang ingin dicapai di term berikutnya. Saat merumuskan target ini, salah satu target yang Chila ingin capai adalah ingin lebih lancar lagi membaca. Pada saat ini kemampuan baca Chila ada pada tingkat kemunculan sesuai dengan umur Chila yang menginjak enam tahun. Ciri-cirinya antara lain, menunjukkan semangat membaca, pura-pura membaca, membaca dari atas ke bawah, kiri dan kanan, mengenal beberapa huruf serta bunyinya dan lain sebagainya.

Target Chila berikutnya di term 2 adalah Chila bisa naik ke tingkat berkembang, yaitu bisa membaca buku dengan pola sederhana, mulai membaca tulisan sendiri, mengenali kata-kata sederhana, menggunakan pencocokan dengan cara jari-cetakan-suara, dan lainnya.

Sedikit mundur ke masa kecil saya dulu. Saya ingat masa-masa belajar membaca dan menulis menjadi saat yang paling tidak menyenangkan. Rasanya bosan dan melelahkan. Beruntungnya anak-anak sekarang yang memiliki banyak cara untuk membuat belajar menjadi lebih fun, salah satunya adalah buku aktivitas. Favorit Chila adalah buku Mahir Membaca dan Bermain Kata karya Herry Prasetyo yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer.

Kids judge the book by it’s cover. Cover dari buku ini memang terlihat menyenangkan dan tidak terlihat kaku seperti buku pelajaran pada umumnya. Chila semangat sekali melihat buku ini sebelum dibuka kemasan plastiknya. Terbagi menjadi dua jilid, jilid 1 berwarna biru dan jilid 2 berwarna merah. Buku ini benar-benar mengajak anak untuk belajar membaca secara bertahap mulai dari pengenalan huruf, suku kata, kata, rangkaian kata hingga kalimat sederhana.

Anak tidak hanya diminta untuk membaca kata-kata, tetapi ada banyak aktivitas yang menyenangkan seperti memasangkan kata dengan gambar, mencari pasangan kata, mencari kata yang sama, bermain tebak kata, dan lain sebagainya. Biasanya saya memberi target Chila untuk mengerjakan sekitar empat lembar dari buku belajar baca setiap harinya karena ia mudah bosan. Namun dengan aktivitas-aktivitas yang sangat menyenangkan dari buku ini, Chila justru susah berhenti ketika sudah melewati target. “Mau lagi belajarnya, seru!” begitu kata Chila.

Senangnya lagi, buku ini tidak hanya fokus untuk membuat anak belajar membaca saja. Buku ini memancing anak untuk berpikir cerdas dan memberi pengetahuan baru tentang kehidupan sekitar anak. Misalnya permainan tebak kata pada buku ini:

Aku adalah makanan. Rasaku pedas.
Warna kulitku merah, siapakah aku?

Chila langsung teriak, “Cabe!” Lalu ia semakin bersemangat untuk mengeja kata demi kata demi mendapatkan jawaban dari teka-teki berikutnya.

Di akhir buku, ketika mereka sudah cukup mengenal banyak kata, mereka akan ditantang untuk membaca rangkaian kata dan cerita pendek. Nah, buku ini menganjurkan kita untuk selalu mendampingi anak-anak saat belajar membaca agar dapat mengoreksi kesalahan dan juga memberi semangat untuk mereka. Benar juga, saya sendiri ikut senang melihat reaksi Chila yang bersemangat melahap lembar per lembar dari buku ini.

Buku ini sangat cocok untuk anak-anak yang sedang belajar membaca!  

4 Comments

  1. avatar
    dieta hadi October 18, 2017 10:54 am

    wah bukunya kayaknya bagus ya, bisa buat kids2 nih buat belajar. TFS ya mama

    1. avatar
      Rebekka Irnawati October 23, 2017 1:49 pm

      yes.. rekomen moms bukunyaa

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  2. avatar
    Cindy Vania October 16, 2017 1:26 pm

    Setuju banget, anak-anak memang menilai buku dari covernya. Kalau cover menarik, mereka pasti tertarik membuka halamannya lagi.

    Bagus yaa bukunya ini. Kayaknya aku mau beli buat disimpan sampai #kid3 siap bermain kata deh :)
    TFS ya mama Rebekka dan Chila..

    1. avatar
      Rebekka Irnawati October 23, 2017 1:50 pm

      bener banget mbaaa.. hahaha...sudah habis dua jilid

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .