Memperpanjang STNK 5 Tahunan Tanpa Calo

Setiap tahun, urban mama yang memiliki kendaraan tentunya wajib memperbarui Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Perlu juga diingat kalau setiap 5 tahun sekali, mobil perlu dicek fisik dan mengganti plat kendaraan bersamaan dengan perpanjangan STNK.

Sejak memiliki mobil 5 tahun yang lalu, saya dan suami memang sepakat untuk mengurus STNK sendiri tanpa calo. Biasanya, untuk perpanjangan STNK setiap tahunnya, saya memperpanjangnya  di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) keliling yang jadwalnya dapat dilihat di sini atau layanan perpanjangan STNK drive thru Komando Daerah Kepolisian (KOMDAK) SAMSAT POLDA Metro Jaya yang berlokasi di Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta Pusat.

Sedangkan untuk perpanjangan STNK 5 tahunan, saya memperpanjangnya di SAMSAT Kebon Nanas yang berlokasi di Jl. DI. Panjaitan Kav. 55, RT.12/RW.6, Cipinang Besar-Jatinegara,  Jakarta Timur, karena dekat dari rumah dan lagi pula pada hari itu berlaku aturan mobil bernomor genap di jalan protokol Jakarta sedangkan mobil saya ganjil.

Berikut dokumen yang perlu dipersiapkan untuk memperpanjang STNK:

  • KTP asli dan fotokopinya
  • Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) asli dan fotokopinya
  • STNK asli dan fotokopinya
  • Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB asli

Untuk perpanjangan STNK sebaiknya pemilik kendaraan datang saat loket petugas baru saja dibuka agar tidak perlu mengantre terlalu lama. Hari itu, saya sampai di SAMSAT pada pukul 08.30 dan selesai pada pukul 10.30, dengan plat kendaraan baru di tangan.

Berikut ini alur perpanjangan STNK 5 tahunan yang saya jalani:

  • Saat tiba di SAMSAT, saya mengambil formulir yang perlu diisi dengan data lengkap pribadi serta kendaraan.
  • Dengan membawa formulir tersebut, saya melakukan cek fisik mobil di tempat yang ditentukan. Setelah dicek fisik, hasilnya perlu dilegalisir yang artinya kendaraan lolos cek fisik.
  • Legalisir cek fisik dibawa ke dalam gedung SAMSAT yang memiliki loket pembayaran pajak dan administrasi STNK. Di sini pemilik kendaraan perlu mengambil nomor antrean sampai nomor antrean kita dipanggil, barulah pembayaran dapat dilakukan. Periksalah nama serta jenis kendaraan yang tertera di slip pembayaran STNK agar tidak tertukar dengan milik orang lain. Ingat juga untuk memeriksa biaya perpanjangan STNK apakah sudah sesuai dengan dengan kewajiban yang harus kita bayarkan. Seperti contoh, berlakunya tarif pajak progresif atas kendaraan kedua dan seterusnya yang dimiliki oleh 1 keluarga dalam 1 Kartu Keluarga. Apabila ada kendaraan yang sudah tidak kita miliki atau sudah dijual, sebaiknya kita melakukan pemblokiran atas kendaraan tersebut agar pajak progresif tidak dikenakan pada kendaraan selanjutnya.
  • Setelah pembayaran dilakukan, kita akan mendapatkan 2 rangkap bukti bayar. Tunggulah sampai nama kita dipanggil untuk menukarkan salah satu bukti pembayaran dengan STNK yang sudah jadi.
  • Bukti bayar yang lainnya kita tukarkan untuk mengambil plat nomor kendaraan.

Beberapa tips bagi urban mama yang akan mengurus perpanjangan STNK tanpa calo:

  • Untuk menghindari denda keterlambatan STNK dengan memperpanjangnya dua minggu sebelum masa berakhirnya STNK. Kalau pun sampai terlambat, usahakan untuk mengurusnya maksimal H+1 setelah masa berakhir STNK agar tidak terkena denda.
  • Bawalah uang tunai dan pecahan kecil karena sering kali bagian penerima pembayaran kekurangan uang kecil sehingga biaya dibulatkan ke ribuan terdekat.
  • Sebaiknya untuk mengurus perpanjangan ini langsung dilakukan oleh pemilik kendaraan yang namanya tertera di STNK karena sering kali petugas menanyakan pemilik kendaraan yang bersangkutan.
  • Membawa alat tulis (bolpoin bewarna hitam).
  • Bagi urban mama yang menyusui, tidak perlu khawatir karena kini SAMSAT dilengkapi dengan ruang menyusui sehingga mama dan si kecil tetap bisa nyaman menyusui sambil menunggu proses perpanjangan STNK selesai.
  • Tersedia juga loket informasi sehingga urban mama tidak perlu ragu untuk bertanya mengenai prosedur perpanjangan STNK kepada petugas

Ternyata, mengurus perpanjangan STNK kini sudah lebih mudah dan semoga dengan pelayanan yang semakin baik ini korupsi pun perlahan dapat dihilangkan. Yuk kita dukung upaya pemerintah untuk menghilangkan korupsi mulai dari kita sebagai masyarakat sehingga tidak ada celah bagi korupsi. 

5 Comments

  1. avatar
    joe brown June 25, 2018 7:21 am

    Klo seumpamanya saya beli motor bekas dri org dan surat surat kendaraan bukan atas nama org tersebut lalu pas saya tanya .pak mntk foto copy ktpnya. Lalu org tersebut menjawab. Tangan pertama yg punya motor udh mati.
    Lalu bagai manakah cara saya untuk bayar pajak ataupun untuk balik nama

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    dieta hadi July 24, 2017 1:23 pm

    Yes, gw pun selalu urus sendiri semuanya tanpa calo. Sekarang lebih tertib dan harus antri, lebih mudah dan cepat juga.

    1. avatar
      Honey Josep July 25, 2017 8:37 am

      Hai Dieta, seneng ya kalau instasi terkaitnya juga mau bebenah diri dan akhirnya semua dapet win win solution :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  3. avatar
    musdalifa anas July 24, 2017 10:34 am

    Honey, terima kasih tulisannya, aku dua tahun yg lalu perpanjang stnk 5 tahun, agak lama sih prosesnya krn ngantri tp sofar tertib. Betul banget bawa uang kecil/uang pas sesuai dengan estimasi pembayaran.

    1. avatar
      Honey Josep July 25, 2017 8:37 am

      hai Ipeh, sekarang malah SAMSAT berkomitmen perpanjangan STNK hanya memakan waktu 1 jam :)

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .