Mengingat Momen Penting

Mama, apakah masih ingat sudah berapa lama foto-foto pre wedding dan pernikahan tersimpan rapi di dalam lemari?

Saya? Sudah selama hampir 3 tahun pindah rumah, foto-foto mahapenting itu masih tersimpan rapi, sampai akhirnya kami buka kembali beberapa waktu belakangan ini. Ternyata, efeknya cukup dahsyat, lho!

Jujur saja, setelah menikah dan hidup dalam sebuah "tenda" baru berjudul "pernikahan", pasti akan ada banyak hal yang kita rasakan (terutama sebagai istri) berubah. Mulai dari diri sendiri, pasangan, lingkungan, sampai kehadiran si kecil yang secara tidak langsung telah mengubah pribadi kita menjadi lebih matang. Bayangkan saja, setelah menikah dan punya anak, saya merasa jadi lebih sering memuji suami saat ia mau membantu menyelesaikan serangkaian pekerjaan rumah tangga, atau membantu menggantikan popok Tara.

Belakangan saya menyadari, bahwa setelah beberapa saat kami melalui kehidupan rumah tangga lengkap dengan anak, saya kerap diliputi perasaan "tidak punya waktu luang" dan "butuh bantuan" setiap saat. Akhirnya, perasaan ini membawa suasana rumah kadang-kadang menjadi sedikit "dingin". Nah, inilah saatnya mengeluarkan kembali foto-foto beraura bahagia yang pernah kita buat.

Ternyata, setelah melihat dan mengingat kembali momen-momen bahagia ini, saya jadi merasa punya kekuatan lebih untuk menjadi ibu bagi Tara, dan istri bagi suami saya. Mengingat kembali bahwa kami memiliki hubungan yang luar biasa indah saat masa pacaran, mengingat lagu-lagu yang kami sukai, sampai kebiasaan-kebiasaan unik yang masih sering kami lakukan bersama membuat saya makin yakin, bahwa saya tidak sendiri. Walaupun kadang perasaan "butuh bantuan" ini masih sering datang, kini saya yakin bisa membaginya dengan pasangan...

"Menikah kan menerima keadaan susah dan senang..."

Jadi, yakinlah akan ada bantuan penuh cinta untuk setiap bunyi alarm "tolong" yang kita lontarkan kepada pasangan saat tidak sanggup lagi mengatasi hal-hal dalam rumah tangga, termasuk saat bangun tengah malam untuk membantu mengganti popok si kecil.

Apa yang bisa mengalahkan "aura" bahagia dari foto ini?

Berpelukan setelah melihat kembali foto-foto bermomen bahagia adalah refleks spontan yang kami rasakan, setelah kemudian berjanji akan membagi segala hal bersama, termasuk repotnya urusan rumah tangga dan pengasuhan si kecil

Yuk, urban mama, kita bongkar lagi foto-foto bahagia masing-masing!

10 Comments

  1. avatar
    Indy Natalia March 20, 2013 9:52 am

    Hai Mama Ayu, iya nih..gw kadang2 juga suka lupa kalo masih nyimpen foto2 manis ini heheee

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Ayu Permata Dewi March 19, 2013 5:12 pm

    eh eh eh...ini..jadi pengingat banget dehhh :)
    makasih ya diingetin

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Indy Natalia February 21, 2013 12:15 pm

    @mama feee: waah, samaa!hihihi kalo mudik bisa ketemuan nih;)

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    feee February 21, 2013 12:02 pm

    @indy @neena iya ya, padahal kampus sendiri tapi gak ngeh :P aku warga mlg domisili semmentara ini jkt moms.. salam kenal..

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Indy Natalia February 21, 2013 11:14 am

    @mama shinta:bikin senyam senyum sendiri ya, foto - fotonya;))
    @mama Neena: hehe, emang ngefek banget, Mama:)) oiya? wah, warga malang juga nih? hihi

    1. avatar

      As .