Mother, How Are You Today?

“Hai, Mama... Apa kabar?”

Sapaan itu saya dapatkan beberapa pekan lalu dari seorang teman, tepat saat si Mbak mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarganya. Alih-alih menjawab dengan nada dan jawaban riang, kami malah melanjutkan percakapan hari itu dengan sebuah cerita curhatan panjang.

Tentang apa?

“Wah, ternyata capek juga ya jaga anak seharian di rumah? Sampai nggak sempat ngapa-ngapain!”

“Terus si Mbak berapa lama mudiknya?”

Kami menikmati obrolan sore itu yang kemudian terasa lengkap dengan segelas teh hangat dan sandaran sofa yang empuk, seolah-olah sedang menikmati me time di sebuah kafe dan berkhayal si Mbak sedang ada di rumah. Lalu anak-anak kami biarkan bermain di dalam rumah sambil tetap diawasi. Ah, surga rasanya!

Tapi memang ya, menikmati me time dan sharing bersama dengan sesama ibu terbukti ampuh meringankan beban yang rasanya sudah menumpuk di pelupuk mata. Saya misalnya, sejak kepulangan si Mbak belum pernah meluangkan waktu untuk me time (selain tidur) selama satu bulan terakhir dan melakukan hal menyenangkan lain. Bukan tidak pernah, sih. Tapi hampir tidak sempat lagi karena si kecil sudah mulai aktif dan selalu mengikuti aktivitas kita saat berada di rumah. Belum lagi pekerjaan kantor dan rumah yang sudah menunggu untuk diselesaikan.

image credit: gettyimages.com

Dengan semakin padatnya aktivitas ini – dengan atau tanpa si Mbak – tentu saja kita masih membutuhkan me time. Siapa sih, yang tidak mau menikmati waktu liburan di Bali, santai-santai sambil berjemur di pantai dan menikmati hangatnya sinar matahari? Tapi ya... ada kalanya kita berpikir realistis saja. Memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas lain yang mudah untuk segera dilakukan. Baca: Direalisasikan

1. Spa

Sudah ada beberapa gerai spa yang menyediakan fasilitas ‘mother and baby spa’ or ‘spa package’ bersama sahabat. Sedikit tambahan hot stone massage juga boleh.

 2. Good books, like good friends

Menyendiri di sudut kafe dengan buku – sekali baca- yang menginspirasi? Why not? Coba baca “Growing Pains” karya Tatyana Soebianto. Cerita dari kehidupan nyata seorang single mother ini akan mengingatkan kita bahwa perjuangan yang selama ini kita lakukan untuk keluarga masih belum ada apa-apanya. Tatyana, berbagi pengalamannya membesarkan putranya seorang diri selama lebih dari 20 tahun.

3. Mens sana in corpore sano

Entah bagaimana hubungannya, tapi yang saya rasa benar adalah “penampilan yang menarik akan meningkatkan kepercayaan diri”. Sudah lama berkutat dan mengeluh perut yang mulai buncit dan lemak di paha bertambah? Jalan cepat 3 kali seminggu dan yoga di rumah adalah beberapa latihan mudah dan simplel yang mulai bisa dilakukan, besok.

4. Tea time with the ladies

Seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya, berbagi cerita untuk sekedar sharing dengan sesama ibu akan meringankan beban yang seolah-olah makin berat. Tidak lagi sempat menikmati waktu mandi karena si kecil sudah berdiri menunggu di depan kamar mandi? Waktu makan terburu-buru karena harus membagi waktu antara pumping dan merapikan rumah? Atau waktu tidur berkurang drastis karena si si kecil yang sedang aktif menyusui? Banyak yang mengalami juga, kok. So, you're not alone. Its hard, tapi semua pasti akan berlalu, kok.

Seorang teman saya yang juga penulis, Nien Addison yang saat ini tinggal di Aberdeenshire, Scotland pernah bercerita, untuk menghilangkan kejenuhannya menjalankan peran sebagai stay at home mom, ia kerap menitipkan Jamie, putra sulungnya ke day care terdekat setiap satu minggu sekali untuk menikmati me time. Oh, lalu ia juga tetap meluangkan waktu untuk mengikuti berbagai kursus kesenian. Menurut saya, cara yang terakhir asyik juga untuk dicoba dan dinikmati.

Iseng-iseng saya bertanya kepada beberapa mama di sekitar saya untuk “hanya sekedar bertanya”, berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menikmati me time? Hasilnya? 3 dari 5 Mama menjawab: 1 x 24 jam dalam satu minggu! Coba para ayah, mohon didengarkan ya...

Selamat menikmati me time!

10 Comments

  1. avatar
    Honey Josep January 31, 2020 6:29 am

    setuju sama Indy, me time itu penting karena mama jadi lebih siap menghadapai anak dengan lebih tenang dan kalem :)
    Takecare yourself first urban mamas!

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    bunda_rizma August 29, 2014 2:21 pm

    Betuuul banget. Dg me time seorang ibu merasa lbh fresh utk kembali beraktivitas.
    Tfs mom indy :)

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Indy Natalia August 28, 2014 11:49 am

    Dear Zata, setuju banget pake kapital semua :))

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    zata ligouw August 26, 2014 7:58 pm

    setuju ndy, ibu yang baik adalah ibu yg bahagia, ibu yg bahagia adalah ibu yg punya cukup me time ;p

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Indy Natalia August 26, 2014 11:17 am

    Musdalifa, Siska: spa berjam - jam itu surga rasanya, bener banget... apalagi kalau spa nya bisa lanjut tea time :)) selamat menikmati me time, ladies..

    1. avatar

      As .