MU (Memasak United)

Suami masak? Ah, sudah  biasa. Sekarang memang sudah bukan jamannya lagi hanya istri saja yang dituntut bisa melakukannya. Saya tentu bisa masak tapi suami juga tidak anti memasak. Memang sih, jenis masakan yang dia kuasai tidaklah sebanyak seperti yang biasa saya siapkan untuk keluarga sehari-hari. Goreng ayam/ikan/telur, buat nasi goreng, sup ayam, dan mie instant. Yah, kira-kira itulah jenis masakan yang sering suami buat sendiri. Karena itu saya selalu tidak lupa menyediakan bahan-bahan dasarnya di rumah, apabila dia ingin buat masakan sendiri sewaktu-waktu.

Walaupun jenis masakannya tergolong sederhana tapi yang membuat saya heran sekaligus iri, hasil masakan suami itu loh yang tidak pernah gagal membuat Ayesha, anak kami (3 tahun 10 bulan) membuka mulutnya untuk makan. Padahal makanan yang saya buat belum tentu selalu bisa melulukan hatinya untuk melahapnya.

Seperti yang terjadi di akhir pekan kemarin, mereka berdua bersama-sama membuat nasi goreng. Ketika Ayahnya mulai  meracik bahan masakan di dapur, Ayesha sudah ribut bertanya, “Ayah mau masak apa? Aku mau potong-potong sosis dan bakso ya?” lalu buru-buru merecoki, “Aku yang pecahin telur.” “Aku yang aduk-aduk.” dan ketika sudah matang, “Aku mau, aku mau Ayah” sembari tidak lupa menyodorkan mangkok kecil untuk jatah nasi gorengnya.

Saya? Cukup berperan sebagai supporting actress saja yang tampil di bagian awal dan akhir yaitu menyiapkan bahan mentah dan mencuci peralatan masak yang habis dipakai. Eh tapi lumayan juga, dapat imbalan sepiring nasi goreng. :-)

Setelah itu, kami bertiga melahap nasi gorengnya bersama-sama sampai tandas sambil nonton tivi. Hanya ada satu kata, sedaaap.

Ah, sesederhana apapun masakan itu, tapi bila dibuat dan dinikmati dengan riang dan bersama-sama, memang menghasilkan cita rasa spesial.

Related Tags : ,,

8 Comments

  1. avatar
    visuallyaddictive April 12, 2012 3:25 pm

    dan saya kutip status Facebook yang pernah saya buat setelah selesai memasak sayur dan lauk makan malam anak dan istri saya:

    "For Me It's A Stress-Releave Activity, For Them It's Just Me Cooking Their Dinner" :D

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    mamashofi February 3, 2012 2:18 pm

    setuju...masakan sederhana serasa nikmaaaaatt
    senaang yaa kalo suami menggantikan kita memasak...bahkan kalo lagi malezz, suka bujuk anak-anak minta ayahnya masak dibikinin nasgor ato indomi rebus. dengan kalimat sakti "masakan ayah enaaakkk"

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Eka Gobel February 3, 2012 11:07 am

    bener bangeeet..saya malah kebalik, suami yg suka masak. Kalo weekend, suami yg masak, dan anak2 bersemangat sekali.. Walaupun masakannya sederhana, kalo dinikmati bareng2, memang sedaaaap..! :D

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    neena_aime February 3, 2012 6:19 am

    @ teh ninit, shinta, dian, ina
    Makasih ya.....
    Memang walaupun suami kadang jadi cameo di dapur, tapi efek makan ke anak biasanya lebih dahsyat

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Inayati February 2, 2012 5:28 pm

    waah hebat eui ayahnya Ayesha dan Ayesha :). jadi pengen bikin nasi goreng ngeliat postingannya neena :)

    1. avatar

      As .