My Nature Journal

Beberapa waktu lalu, Lana mendapat hadiah dari teman saya buku My Nature Journal karya Kenia Dyanti dan DK. Wardhani. Dari sampulnya saja sudah menarik, buku ini mengajak si kecil untuk bermain dan berpetualang di luar rumah. Saat menerima buku itu, Lana senang sekali dan berkomentar, “Bun, ini bagus banget loh, aku bisa jadi peneliti. Kayak aku kalau di sekolah, suka mengamati binatang, tumbuhan.” Kebetulan memang kedua anak saya bersekolah di sekolah alam.

 

Benar saja, beberapa hari kemudian, Lana mengajak adiknya Yoona bermain di depan rumah. Mereka membawa buku itu, pensil, kertas, dan buku catatan. Ternyata mereka mengamati kucing, kelinci, serta ayam peliharaan tetangga kami. Mereka mengamati ciri-ciri ketiga binatang itu, apa yang menjadi kesukaan bintang tersebut. Menurutnya: induk kucing dan kelinci sama-sama punya bulu yang lembut dan sama-sama berkaki empat. Telinga kelinci lebih panjang dibanding kucing, dsb. Wah terbayang kan, mereka jadi terstimulasi untuk belajar langsung dari obyek yang diamati.

Selain mengenal ciri-ciri dan persamaannya, di buku tersebut menginformasikan bagaimana seharusnya binatang-binatang tersebut dipelihara. Kedua anak saya ingin sekali memelihara kucing di rumah, tetapi saya belum mengiyakan. Memelihara hewan boleh saja, tapi ingat ada syarat yang harus dipenuhi seperti rawat dengan kasih sayang, beri makan dan minum yang cukup, perhatikan kebersihan kandangnya, kalau sakit, periksakan ke dokter hewan. Seru sekali, ya bukunya.

Buku My Nature Journal ini juga berisi tentang beraneka ragam informasi mengenai tanaman, mengenal jamur, observasi bunga, belajar bercocok tanam, mempelajari rantai makanan, menyusuri sungai, mencari jejak, koleksi daun, hingga mengenal bentuk-bentuk awan dan cuaca. Bentuknya seperti buku harian. Pada setiap halaman terdapat tempat untuk menuliskan tanggal kapan observasi dilakukan. Kami makin kagum saat tahu bahwa ilustrasi di buku ini dibuat oleh Kenia yang usianya sebaya dengan Lana. 

Beberapa hari yang lalu, Lana ikut mengoleksi daun. Dedaunan yang beragam bentuknya kemudian ditempel di buku jurnal tersebut. Dengan mengumpulkan daun, Lana belajar mengenai bentuk daun, ada yang bentuknya bulat atau bundar, ada yang bentuknya perisai, memanjang, bergerigi. Berbagai pertanyaan pun muncul, “Bun, kok ini daunnya cuma satu, Bun kok ini daunnya melengkung, kok ini bentuknya panjang?” Kami pun mencari tahu bersama-sama. Saya juga ikut belajar.

Masih banyak petualangan seru yang bisa dilakukan oleh anak-anak melalui buku My Nature Journal ini. Selain melakukan pengamatan langsung, berada di alam anak-anak jadi belajar untuk mengagumi ciptaan Tuhan dan mensyukuri nikmat-Nya, serta membuat mereka untuk menyayangi dan menjaga lingkungan. Seru sekali, ya!

Selamat berpetualang dengan My Nature Journal.

My Nature Journal
Penulis: Kenia Dyanti & DK. Wardhani
Penerbit: Ahlan Pustaka Umat

1 Comments

  1. avatar
    ninit yunita February 4, 2018 10:06 am

    gemes amaaat covernya! lucuuu! penasaran sama ilustrasi di dalam bukunya deh. pasti seru-seru yaaa.

    1. avatar

      As .