Praktis dan Efektif Menyiapkan Perlengkapan MPASI

Anak saya Shanum berusia tujuh bulan. Sudah satu bulan ini Shanum mulai dikenalkan pada makanan pendamping ASI. Puas rasanya bisa memberikan ASI ekslusif pada Shanum. Namun saya merasa khawatir juga karena tahap berikutnya adalah fase MPASI yang artinya saya harus belajar mengatur waktu dengan lebih baik lagi.

Kebetulan saya tidak memiliki asisten rumah tangga yang tinggal di rumah. Hanya ada asisten yang membantu membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika. Sementara itu untuk urusan memasak dan menjaga bayi sudah tentu tugas saya. Menyiapkan bahan makanan, menakar, memasak sambil menjaga bayi yang sedang senang merangkak ke sana kemari, berdiri, dan merambat rasanya luar biasa, penuh dengan tantangan. Tantangan kesigapan juga tantangan kekuatan harus kuat bolak-balik dapur ruang tengah pokoknya. Ditambah lagi harus mencuci piring setelahnya, kadang hal ini harus saya lakukan sambil menggendong. Kebayangkan repotnya bolak-balik itu, tapi ya harus dijalani.

Setelah makanan jadi masih ada yang harus dilakukan, yaitu mensterilkan peralatan MPASI-nya. Mulai dari peralatan masak sampai dengan peralatan makan. Kenapa perlu disterilkan, karena di usia 6-9 bulan menurut yang saya baca sistem imun anak sudah mulai menurun sehingga rentan terhadap diare, demam, muntah, dan lainnya yang tanpa sebab. Jadi sebaiknya barang-barang yang digunakan harus steril. Benar-benar tidak terbayang jika saya harus melakukan secara manual dengan merendamnya di dalam air panas, belum lagi harus dikeringkan satu persatu. Ditambah harus menggendong-gendong anak yang maunya menempel terus pada saya.

Syukurlah sekarang sudah ada Upang UV Sterilizer yang membuat aktivitas sterilisasi perlengkapan ASIP dan MPASI jadi lebih praktis dan efisien. Setelah perlengkapan MPASI dan ASIP dicuci bersih tidak perlu lagi rebus-rebus air atau menakar air, cukup masukkan peralatan itu kedalam Upang, colok kabel listriknya dan klik tombol otomatis. Upang akan mensteril peralatan itu dan akan mati secara otomatis jika semua proses sudah selesai.

Daya listrik yang dibutuhkan Upang UV Sterilizer juga tidak besar hanya 15-35 watt, hemat kan? Selain itu designnya yang stylish dan futuristik juga keren banget. Bentuknya tidak memakan banyak ruang, meskipun demikian kapasitas Upang ini cukup banyak, bisa sampai 10 barang sekaligus jika disusun dengan rapi di dalam kontainernya.

Upang tidak memerlukan air ketika hendak dijalankan, cukup colok kabel listriknya tekan tombol dan biarkan dia bekerja otomatis. Karena super simple saya jadi bisa menyusui dengan tenang, ketidurantidak masalah karena Upang sudah bekerja otomatis sendiri. Lebih hemat waktu, tenaga, dan biaya gas.

Ada satu lagi, Upang UV Sterilizer juga bisa digunakan untuk mensterilkan mainan anak. Shanum saat ini sedang memasuki fase oral, apa saja masuk ke mulut bahkan remote TV sekalipun. Saya khawatir dengan kotoran yang menempel di benda-benda tersebut, tidak cukup hanya memastikan bersih dari kotoran tapi bersih dari virus dan bakteri makanya saya sterilkan semua barang yang biasa dipegang Shanum dengan Upang. Beres, saya tidak perlu khawatir lagi akan kebersihan mainan-mainan Shanum itu. Boneka dan handphone juga bisa sekalian disteril karena Upang mensterilkan dengan menggunakan sinar UV jadi dijamin kering, tanpa perlu air sedikit pun.

Sungguh Upang itu membuat aktivitas mensteril perlengkapan ASIP dan MPASI jadi lebih praktis dan efisien. Adakah Urban Mama yang ingin berbagi pengalaman tentang mensterilkan perlengkapan ASI dan MPASI?

2 Comments

  1. avatar
    Cindy Vania January 2, 2018 11:20 am

    review uPang selalu bikin mupeng. Enak yaa bahkan boneka dan handphone juga bisa disterilkan.

    Mba Desy harus tanggung jawab nih, aku mupeng :P

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    musdalifa anas January 2, 2018 7:54 am

    Duh Upang, reviewnya selalu bagus, dan tiap kali baca reviewnya selalu mupeng. Tfs ya mama Kantie tulisannya, cium buat shanum yg lucu banget

    1. avatar

      As .