Retroverted Uterus

Dear Dokter Riyana,

Setelah melahirkan, rahim saya terbalik ke belakang.
Keluhan yang saya rasakan selama ini adalah pinggang pegal dan perut bawah seperti mau mens.

Yang ingin saya tanyakan:


  • Apakah retroverted uterus bisa menjadi prolapsus uteri?

  • Bagaimana mencegah agar retroverted uteri tidak menjadi prolapse uteri?


Terimakasih, Dok.

Atik
[email protected]

---

Hai Mama Atik,
Uterus retrofleksi merupakan variasi normal dari arah rahim pada sebagian perempuan normal. Bisa juga terjadi akibat persalinan sebelumnya, adanya skar akibat tindakan operasi, infeksi, atau endometriosis.

Pada sebagian besar kasus tidak menimbulkan gejala. Namun bisa juga terdapat gejala seperti yang Mama sampaikan yaitu kram perut bawah seperti mau mens.
Jika posisi hiperretroofleksi pada kehamilan bisa menimbulkan keluhan gangguan berkemih.
Pada umumnya keluhan tidak diberikan terapi, namun pada kasus yang dirasa mengganggu bisa dilakukan reposisi manual dengan pemeriksaan dalam.

Uterus yang retrofleksi (rahim menghadap ke belakang) tidak berhubungan dengan prolaps uterus (turunnya rahim dari posisi normal).

Hal-hal yang menyebabkan prolaps uterus atau turunnya rahim adalah kelemahan ligamen penggantung rahim dan lemahnya otot-otot dasar panggul yang bisa disebabkan oleh faktor persalinan dengan fase mengejan yang terlalu lama, persalinan dengan alat bantu (vakum atau forsep), bayi besar, jumlah persalinan yang banyak.

Keluhan ini tidak dirasakan segera biasanya menjelang menopause karena hormon estrogen yang rendah membuat elastisitas jaringan berkurang.
Untuk mencegah sebaiknya Mama rajin melakukan senam kegel untuk dasar panggul. Yaitu seperti gerakan menahan buang air kecil tapi disaat tidak berkemih.

Mudah-mudahan infonya membantu.

Related Tags : ,

5 Comments

  1. avatar
    Fitri Wiyati July 7, 2017 9:19 am

    hai, dokter riyana
    Waktu hamil anak pertama dikasih tau OBGYN kalo saya punya retrofleksi uterus. kelahiran anak pertama melalui SC, apakah kondisi retrofleksi uterus tidak bisa melahirkan secara normal dok? Saat ini saya sedang hamil anak kedua usia kehamilan 30w.

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    bundafita bundafita November 23, 2016 8:22 am

    hai dokter salam kenal ajh,
    dok sekarang saya ada di taiwan dan mengalami ada benjolan yg keluar dari vagina,apakah itu rahim turun,sebelum ya saya angkat benda yg berat"tak trasa di saat saya lagi pipis traba ada yg kluar dari v tapi sedikit,apakah itu sangat bahaya dok...,kemaren saya periksa ke dr kandungan dr bilang infeksi,cuman di kasig salep sama obat yg di masukan ke v.

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Sunarti Fitrah February 10, 2013 7:51 pm

    sekedar mau share berdasarkan pengalaman sendiri.. :)
    saya termasuk yang punya retrofleksi uterus.. taunya setelah cek dokter pas positif hamil pertama kali.. alhamdulillah bagi saya tidak susah hamil dengan kondisi seperti ini karena 4 minggu setelah nikah saya langsung hamil.. walaupun kehamilan pertama saya keguguran di usia 9weeks tapi 6 bulan setelahnya (memang program pasca kuret supaya menjaga rahimnya fit lg) saya hamil lagi dan anak pertama saya sekarang sudah 16mos..
    makasih dok share-nya, saya dulu jg sempat khawatir turun rahim pasca kuret..

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    yenarosa February 7, 2013 4:18 pm

    Wah dok, kalo.retrofleksi uterus gitu susah hamilnya nggak sih dok? kan si sperm jd sdikt jumpalitan nyari indung.telurnya. hehehe..maap bahasa gw ya bumod :-p

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Eka Gobel February 7, 2013 12:25 am

    terima kasih ya dok, infonya. jadi semangat untuk latihan senam kegel nih :)

    1. avatar

      As .