Smart Breastfeeding Mother: Cara Pintar Ibu Menyusui

Judul: Smart Breastfeeding Mother : Cara Pintar Ibu Menyusui
Penulis: Dewi Rieka & Syasya Azisya
Penerbit: Gema Insani
Cetakan: I, April 2011
Tebal: 231 halaman
ISBN: 978-979-077-250-2
Harga: Rp38.000,-

Saya membaca buku ini saat kehamilan pertama saya. Karena bekerja, saya merasa perlu membekali diri dengan berbagai informasi seputar ASI, ASIP dan manajemen laktasi. Memang, informasi tersebut bisa didapat dengan mudah dari berbagai artikel di internet. Namun begitu membaca cover buku ini saya tertarik karena informasi yang diperlukan tadi dirangkum dalam pengalaman sesama para ibu menyusui. Rasanya tentu informasinya tidak hanya sekitar teori tetapi juga menceritakan berbagai hal yang sama-sama dirasakan para ibu secara utuh; menurut saya, ini penting untuk memperkuat tekad saya memberikan ASI eksklusif kepada si kecil.

Terdiri dari menu 35 cerita para ibu tentang suka-duka memberikan ASI untuk buah hatinya,  disajikan dengan bahasa yang ringan, segar namun berbobot. Bahasannya ada sejak persiapan hamil, lahir dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), kemudian menyusui eksklusif (ASI saja) sampai bayi usia 6 bulan, selanjutnya meneruskan menyusui sampai usia 2 tahun dibarengi pemberian makanan pendamping ASI. Mulai dari teknik memerah, menyimpan ASI perah (ASIP), dan cara penyajian ASIP pun ada di sini. Termasuk pengalaman menyusui dengan kondisi khusus seperti mengalami puting lecet, puting datar, ASI kurang, mastitis, kelahiran lewat operasi caesar, bayi kembar maupun tandem nursing.

Saat ini anak saya sudah berusia 2,5 tahun; alhamdulillah bisa memberikan ASI untuknya hingga usianya 2 tahun. Pengalaman selama memberikan ASI tak jauh berbeda dengan yang saya baca di buku ini. Terutama tentang ASI perah, bagaimana saya harus pumping ASI di sela jam kerja, curi-curi waktu di sela meeting ataupun saat harus pumping di toilet saat training ataupun perjalanan dinas. Saya merasa beruntung karena pernah membaca buku ini, jadinya seperti sudah punya contekan dan tidak perlu berat menjalankannya karena banyak teman seperjuangan sesama ibu-ibu menyusui.

Selain bekal pengetahuan teknik dan cara menyusui yang benar, bagaimana perasaan, pikiran, dan sikap ibu menyusui akan mewarnai perilaku melaksanakan menyusui. Tentu saja, dukungan suami, keluarga, dan saudara maupun petugas kesehatan amatlah penting. Semuanya akan membangkitkan rasa percaya diri ibu, semangat untuk tetap menyusui dan memberikan yang terbaik bagi sang bayi. Semua pengalaman mengenai permasalahan ini pun dapat kita baca di buku ini, termasuk memperbaiki cara penyampaian kampanye ASI terutama kepada ibu yang terpaksa memberikan susu formula pada bayinya karena sudah berusaha maksimal namun tidak bisa memberi ASI.

Untuk ibu bekerja yang sedang cuti bersalin, dianjurkan membaca buku ini sebelum aktif kembali ke kantor. Demikian juga untuk ibu rumah tangga yang ingin mempunyai bayi, buku ini bisa menjadi referensi yang sangat penting karena terdapat berbagai macam info dalam memberikan ASI eksklusif. ASI itu mudah, ASI itu murah, semua ibu pasti bisa.