Editors Corner

Love Is in the Air

Memasuki bulan Februari kita seperti sedang diingatkan pada apa saja yang berkaitan dengan cinta atau kasih sayang. Suasana di pusat perbelanjaan, acara televisi, film-film di bioskop, buku-buku di toko buku tak jauh dari tema kasih sayang. Suasana seperti ini seolah mengingatkan kita kembali pada komitmen yang kita buat di awal perjalanan hidup berkeluarga bersama pasangan kita.

Kesibukan yang berkaitan dengan pekerjaan, ditambah kerepotan saat mengurus si kecil sering membuat hubungan kita dengan pasangan menjadi datar-datar saja. Semua berjalan begitu saja. Biasanya bangun pagi langsung terburu-buru mengurus anak, mengurus suami, mempersiapkan diri sendiri untuk bekerja atau mengantar anak sekolah. Belum lagi jika si kecil terbangun minta menyusu sebelum hal-hal lain siap. Sepanjang hari biasanya kita sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pada malam hari biasanya energi sudah terkuras dan satu-satunya hal yang diinginkan hanyalah bisa berbaring tenang di tempat tidur serta beristirahat sebelum hari yang baru mulai lagi. Rutinitas yang sama tidak terasa berjalan seperti itu setiap hari. Belum lagi mungkin akhir pekan kita juga penuh dengan berbagai acara dan kegiatan di luar rumah. Minggu demi minggu berlalu, bulan demi bulan pun bergeser, tahun demi tahun berganti dan tak terasa anak-anak pun sudah bertumbuh besar.

It is easy to fall in love, but to stay in love needs effort. Ya, pasti perlu usaha untuk tetap bisa mencintai orang yang sama selama bertahun-tahun. Seiring dengan berjalannya waktu, pasti ada terjadi perubahan dalam diri kita. Meluangkan waktu berdua saja dengan pasangan akan membuat kita tetap bisa seiring sejalan dan menua bersama.

Tak dapat dipungkiri juga kalau kehadiran gadget sering mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Kita bisa menjalin kontak lagi dengan teman-teman lama atau orang-orang yang jauh dari kita. Namun ada kalanya gadget juga menjauhkan kita dari pasangan karena kadang kita duduk bersebelahan dan sibuk dengan gadget masing-masing.

Meluangkan waktu berduaan dengan pasangan bukan berarti harus pergi keluar rumah, menonton bioskop, makan di restoran, dan sebagainya. Belum pergi saja kita sudah bingung kapan mengatur waktunya. Mungkin kita bisa menciptakan momen-momen berdua di rumah, simpan dulu gadget masing-masing lalu mengobrol saat anak sudah tidur, menonton televisi, masak berdua, atau minum kopi berdua. Salah satu favorit saya adalah sarapan bersama sebentar setelah mengantar anak sekolah, sebelum masing-masing tenggelam dalam kesibukan sehari-hari. Atau juga mengobrol saat menunggui anak les atau beraktivitas.

Mungkin urban mama juga punya ide-ide lain? Yuk berbagi di sini...

10 Comments

  1. avatar
    mamraffiraffa February 24, 2016 11:17 pm

    Bner bgt ini mom ell.. habis seharian dengan rutinitas masing2 malemnya suka sama2 kecapean.. Suka juga sih kita ngobrol berdua pas anak2 tidur (sambil ngemil2 syantiik) tp ga jarang juga suami udah kecapen duluan.. Pengennya cepet tidur.. Mommy2 ada cara yg enak buat kejadian gini biar suami semangat buat ngobrol2 dan g milih langsung tidur?

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Dian Mochtar February 10, 2016 4:54 pm

    Salam kenal semuanya. Saya dan suami masih belum dikaruniai anak jadi masih "honeymoon" mode. Membaca thread ini, kalau boleh saya ingin mencoba memberi tambahan dengan merujuk pada upbringing saya dan adik-kakak saya saja. Mohon maaf kalau isinya masih berantakan atau kepanjangan. Maklum, newbie. 1. Family Night. Sebulan sekali di Minggu malam Senin, ayah suka menjadwalkan 'Family Night' fungsinya untuk mengurai permasalahan yang mungkin dihadapi salah satu anggota keluarga, atau ada keluhan dari salah satu anggota keluarga yang ingin diluruskan bersama-sama. Intinya sih, musyawarah sampai ketemu mufakat. Atau kadang ada yang dirasa harus disharing oleh Papa kepada seluruh anggota keluarganya. Biasanya ditutup dengan cerita-cerita nostalgia yang selalu bikin ketawa. 2. Dikarenakan kamar saya berbagi tembok dengan kedua orang tua. Tidak jarang saya bisa mendengar "pillow talk" mereka sore-sore di tempat tidur menjelang Magrib. Sesekali terdengar tawa keduanya (bukan dalam artian 18 tahun ke atas loh). Ini saja sudah cukup membuat bahagia yang mendengarnya di kamar sebelah apalagi mereka sendiri. 3. Round-round. Biasanya sesudah 'dining out', bukannya langsung pulang ke rumah, Papa akan membelokkan mobilnya ke arah Monas. Padahal dipastikan anak-anak akan tertidur semua karena kekenyangan sebelum sampai lagi di rumah. Barangkali di waktu ini mereka sering ngobrol-ngobrol santai sambil menikmati lampu-lampu jalan. Kami menyebutnya 'round-round' alias 'muter-muter'. 4. Karena waktu kami kecil-kecil Maktuo (mamanya Mama)masih ada dan tinggal satu rumah. Mama dan Papa selalu punya kesempatan untuk pergi nonton berdua-duaan. Tak sering tapi secukupnya. Dan 'secukupnya' itu justru membuatnya menjadi lebih dari cukup. Psst, sampai sekarang sesudah hampir semua anaknya berkeluarga, mereka masih suka ke bioskop berdua-duaan. Jadi, kesimpulannya selain quality time yang direncanakan, perlu juga quality time yang spontan tercipta. Lebih sedap lagi kalau setidaknya ada satu hobi kita yang sama dengan pasangan. :) Source: My Parents' 41 years of marriage. :)

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Honey Josep February 5, 2016 3:30 pm

    Ella, thanks for reminding. Biasanya obrolan kami yang mendalam juga di meja makan. Terkadang di dalam mobil :) Kalau di ranjang, seringkali aku sudah tidur terlebih dahulu sedangkan abank masih asik nonton tv atau main game :D

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Enjiedee February 2, 2016 5:31 pm

    kalau saya dan suami quality time berdua nya kalau anak2 sudah tidur lalu kita selalu sempetin untuk mengobrol.. semoga dengan makin besarnya anak2 nanti makin banyak waktu yang berkualitas bersama suami.

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Retno Aini February 1, 2016 3:46 pm

    setuju Ella, kalau lagi quality time berduaan, gadget itu mmg harus dijauhkan dari jangkauan. Kalo nggak, ntar jadi 'menjauhkan yang dekat' xD Gw & Baim punya tempat penyimpanan khusus camilan2 yg cuma kita buka setelah Alma tidur... sambil nonton film berdua xD jadinya kami selalu menanti2 waktu berdua ini, hihi. Dan biasanya kalo lagi nonton berdua, hape gw ditahan sama Baim hahaha. Tapi katanya penting juga buat pasangan punya quality time yg benar2 berdua ngobrol, gapake diselingi aktivitas lain. Ini biasanya kami lakukan weekend pagi sambil minum kopi berdua, sebelum Alma bangun.

    1. avatar

      As .



  6. avatar
    Cindy Vania February 1, 2016 11:12 am

    setuju sama kak gab! nonton tv,ngeteh dan ngobrol aja udah sesuatu banget :D Belom kesampaian nih nonton film berdua lagi.

    1. avatar

      As .



  7. avatar
    musdalifa anas February 1, 2016 10:57 am

    setuju banget ella, moment ngopi berdua dengan suami di coffee shop itu bahagia banget rasanya. Atau bikin mie instant berdua pas anak-anak udah tidur juga bikin happy :p

    1. avatar

      As .



  8. avatar
    Eka Gobel February 1, 2016 10:10 am

    Setuju ella. Rasanya sih tiap hari nemenin ngobrol sambil ngeteh atau nonton film berdua atau ngobrol2 sebelum tidur. Maunya yang agak special gitu makan duren kemana atau makan kepiting berdua hihihi...

    1. avatar

      As .



  9. avatar
    ninit yunita February 1, 2016 9:26 am

    bener bangeeet ella! quality time sama pasangan itu ngga harus mahal. kan bahagia itu sederhana... aku asal berdua bareng suami, main scrabble misalnya... nonton DVD bareng... udah cukup banget. yg paling dinikmati, weekend. pas anak-anak les wushu, aku sama suami suka ke supermarket berdua... belanja. trus ngopi berdua abis itu jemput deh. enjoy the nearness of each other... tanpa gadget. :)

    1. avatar

      As .



  10. avatar
    zata ligouw February 1, 2016 9:26 am

    Setuju La, butuh usaha khusus untuk menjaga sebuah hubungan, nggak cuma untuk mempertahankan tapi untuk 'spice it up' biar selalu berwarna ;p Kalo menghabiskan waktu berdua untuk nonton dvd dan ngobrol rasanya hampir setiap hari, tapi pas bulan ini pengennya yang lebih spesial, mungkin mau jalan malem ke cafe atau ke mana gitu :)

    1. avatar

      As .



Post a Comment

You must be logged in to post a comment.