Editors Corner

Yang Terpenting Bagi Mama

Urban mama suka membaca buku ? Ada buku parenting favorit?
Saya mulai membaca buku-buku bertema kehamilan dan parenting waktu sedang mengandung Alma. Dari yang klasik seperti “What To Expect When You’re Expecting”, sampai yang kontroversial salah satunya  “Battle Hymn of the Tiger Mother”. There is always a different story in every parenting style, menyenangkan sekali mempelajari berbagai sudut pandang dan informasi lewat membaca buku. Meskipun begitu, salah satu buku parenting favorit saya justru sama sekali bukan dari genre ‘parenting’. Ini lho bukunya:

[caption id="attachment_112637" align="alignnone" width="120" caption="(sumber: www.wikipedia.com)"][/caption]

 

Ayah saya membelikan buku tersebut untuk mengenalkan konsep ‘urgent vs important’, besar kemungkinan agar anaknya ini tidak keterusan menjadi remaja galau. Meski sama sekali bukan buku parenting, sampai sekarang isi bukunya justru paling banyak membantu saya dalam menjalani peran sebagai seorang mama. Salah satu poin yang benar-benar membekas adalah ‘put first thing first: prioritize and put the most important things first, keep the main thing as the main thing'.

Menjadi perempuan masa kini berarti menjalani peran ganda yang tuntutannya cukup menantang. Sebagai anak dari orang tua kita, sebagai orang tua dari anak-anak kita, sebagai kakak, adik, dan saudara. Sebagai istri, sebagai sahabat, sebagai teman. Sebagai orang yang menjalani passion dan pilihan karirnya, sebagai partner, sebagai kolega. Dan yang paling penting, sebagai diri sendiri. Jujur saja, menjalani peran-peran tersebut seringnya terasa seperti main akrobat sungguhan. Harus pintar-pintar menjaga keseimbangan agar semua berjalan mulus dan terkendali. Kadang kalau sedang lelah jadi kepikiran, sayang sekali saya tidak bisa membelah diri, apalagi punya delapan pasang tangan untuk bisa mengerjakan semuanya. Namun kemudian teringat: saya ‘kan bisa menyusun prioritas.

Segala sesuatu memang harus jelas prioritasnya agar hidup tidak lepas kendali dan ujung-ujungnya kita sendiri yang kebingungan. Ada kalanya hal terpenting adalah hal-hal sederhana seperti… teh hangat, bisa mandi wangi setelah hari yang melelahkan, dan tidur! Itu terasa penting sekali saat tahun-tahun pertama setelah Alma lahir. Apakah saya selalu bisa ‘saklek’ menyusun prioritas? Tentu saja tidak :) Sering kali hal-hal penting tersebut tersamarkan oleh hal lain yang mengasyikkan tetapi sebenarnya kurang penting. Kalau sudah begitu, harus kembali menilik ulang apa saja yang benar-benar penting dan harus didahulukan. Dengan menyusun prioritas, saya juga belajar untuk ‘let go other things’: merelakan beberapa hal untuk meraih hal-hal penting yang ingin dituju. Pastinya setiap individu punya prioritas terpenting yang berbeda and it’s perfectly fine… as long as you pick ‘em wisely. Dalam perjalanan belajar menjadi seorang mama, ada beberapa hal yang prioritasnya berubah atau daftar prioritasnya bertambah, namun ‘keluarga’ dan ‘menjaga kesehatan’ selalu menjadi prioritas terpenting bagi saya.

Bulan Desember ini adalah bulannya kita, para mama. Termasuk The Urban Mama, yang akan berusia enam tahun! Tidak terasa, sudah enam tahun ini ‘belajar’ jadi mama bersama teman-teman The Urban Mama. Enam tahun yang sangat menyenangkan, banyak sekali kebahagiaan, perubahan, dan pelajaran yang dipetik. Seperti biasa akan ada event TUM Anniversary Contest, TUMLuncheon, serta TUMNgopiCantik untuk merayakan bulan spesial ini. Nantikan terus ya, urban mama!

16 Comments

  1. avatar
    PrayitnoLIz December 18, 2015 1:14 am

    first thing-nya Mama, biasanya selalu jadi the last thing. Tapi disitulah bahagianya

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    mak salma December 11, 2015 10:45 pm

    tetap butuh juga untuk rilex sebentar aja kayak minum teh pas anak2 sudah pada tidur, baca buku, lalu kemudian berkejaran lagi dg yang harus kita lakuin. aku sekarang membatasi diri dg grup WA, hadeuh racun bener itu kadang masuk ke grup antah berantah yg ga ngerti sapa yg masukin gue hahaha. sekarang lebih selektif dg grup2 WA setelah mendeaktifkan BBM hahaha, duniaku sudah terlalu riwueh :D

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Retno Aini December 9, 2015 6:42 pm

    @kanianingsih iya, senang bgt kalau udah bisa sharing sama mama lain...buat gw, ini jadi semacam me-time penting juga :D

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Kanianingsih December 8, 2015 11:16 am

    kalo udah jd mama memang ada yg hrs diprioritaskan ya, hrus banyak ngalah bahkan kdg keinginan sendiri ditimbun dulu. klo udah kumpul sama mama yg lain rasanya senang bisa saling share..:)

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:50 am

    @Cindy sama-sama Cindy...saling mengingatkan ni kita, sesama mama-mama tumfamily tercintaa :-*

    1. avatar

      As .



  6. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:49 am

    @Zata sama-sama, Zata... harus belajar juga sama Zata ni, super bener anak 3 & semua urusan kepegang plus fit mama banget xD

    1. avatar

      As .



  7. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:47 am

    @Eka aaawh terima kasiiih mama Eka :D gw paling inget banget sama artikelnya Eka di awal2 tum berdiri, yg tentang budaya rapi di kantor (yg dulu), itu keren bgt...sumber inspirasi gw buat belajar get organized, terutama skrg buat urusan rumah n keluarga biar kepegang :D

    1. avatar

      As .



  8. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:44 am

    @Ella gue juga suka gituuu...tiba2 ambisius pengen ini itu trus bingung sendiri xD Tapi kalau udah duduk trus bikin to-do-listnya, baru deh hati riang & tenang ngerjainnya :D

    1. avatar

      As .



  9. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:41 am

    @teh Ninit sama-sama teh Ninit... salah satu yg bikin mengidolakan teh Ninit adalah kami suka bertanya2, kok semua hal bisa keurus dan kepegang sih teh? Bikin skala prioritasnya pasti super deh xD

    1. avatar

      As .



  10. avatar
    Retno Aini December 7, 2015 5:35 am

    @Honey benar bgt tu, one thing at a time... jadi bikin lebih relax dan legowo hehe

    1. avatar

      As .



  11. avatar
    Cindy Vania December 4, 2015 10:30 am

    jleb.... makasih kakak Aini yang sudah mengingatkan tentang skala prioritas. Thanks untuk artikelnya kak :*

    1. avatar

      As .



  12. avatar
    zata ligouw December 4, 2015 8:58 am

    Aiiii...bener banget.., hal yang membahagiakan itu sesederhana teh hangat! makasih ya artikelnya..., makanan buat jiwa banget...

    1. avatar

      As .



  13. avatar
    Eka Gobel December 3, 2015 9:01 am

    Makasih ai sudah mengingatkan ttg skala prioritas. Selalu suka deh sama tulisan ai :*

    1. avatar

      As .



  14. avatar
    Gabriella F December 3, 2015 8:17 am

    Wah Ai semacam tahu isi hati gw deh... kadang kita suka terlalu ambisius, dan akhirnya muncul penyesalan-penyesalan. Setelah menyusun prioritas, semua dikerjakan dengan lebih senang dan riang rasanya.

    1. avatar

      As .



  15. avatar
    ninit yunita December 1, 2015 5:23 pm

    aini, makasih yaaa ngingetin ttg skala prioritas. ada hal yang memang bikin asik tapi sebenernya ga penting. hal yang justru simple, tapi itu yang malah penting. :) ahhh jadi pengen buka dan baca lagi buku ini deh ai.

    1. avatar

      As .



  16. avatar
    Honey Josep December 1, 2015 9:23 am

    Aini: aku pun berharap bisa membelah diri dan punya tentakel supaya semuanya keurus but relax, one day at a time :) Tfs mama Alma :*

    1. avatar

      As .



Post a Comment

You must be logged in to post a comment.