Menyusui si Kembar Sampai 2 Tahun


Pertanyaan pertama yang saya ajukan pada dokter spesialis anak (Dsa) Tristan dan Dimitri adalah, "Dok, apakah bayi kembar bisa mendapatkan ASI Eksklusif?"Jawabannya, "Kalau ibu mau, bisa! Bahkan bisa sampai 2 tahun."

Jawaban itulah yang amat sangat memotivasi saya untuk bercita-cita memberikan ASI selama 2 tahun kepada si kembar. Alhamdulillah, ternyata cita-cita saya sudah tercapai. Tristan dan Dimitri sudah lulus S3 ASI. Rasa syukur saya yang amat sangat dalam karena telah diberikan ASI yang cukup selama ini.


Berdasarkan apa yang sudah saya alami, ada beberapa faktor elemen pendukung yang sangat berperan untuk menyukseskan memberikan ASI kepada anak kembar selama 2 tahun:

  1. Motivasi. Dibutuhkan motivasi yang sangat kuat untuk dapat ikhlas berkeinginan memberikan ASI selama 2 tahun kepada anak kembar. Jangan dibayangkan repotnya terlebih dahulu, yang namanya punya anak pasti ada masa-masa repotnya. Jalani saja dengan hati senang.

  2. Dorongan atau support. Dibutuhkan tim sukses yang dapat memberikan dorongan kepada Ibu. Dimulai dari ring 1 atau keluarga inti sampai ring 5 atau lingkungan sekitar dimulai dari Suami, Ayah, Ibu, Kakak, Adik, Mertua, Tante, sahabat, dokter anak sampai teman-teman maupun rekan kerja. Saya sendiri pernah mengalami situasi yang sempat menjatuhkan mental saya dan parahnya hal itu disampaikan dari keluarga dekat saya, tetapi akhirnya saya bisa semangat lagi karena selain motivasi saya cukup kuat, banyak dukungan yang saya dapatkan dari keluarga terdekat. Tidak mudah memang menyusui bayi kembar itu, namun semuanya bermula dari proses, lama-lama pasti bisa.

  3. Pengetahuan yang cukup mengenai: Apa itu ASI, Mengapa ASI perlu diberikan, Apa keutamaan ASI, Bagaimana menyusui bayi kembar, Apa saya yang diperlukan dan yang tidak diperlukan dalam proses menyusui bayi kembar. Sebanyak mungkin informasi saya kumpulkan sejak saya hamil, semuanya dalam bentuk teori. Pada saat praktiknya, memang tidak semudah yang dibayangkan, namanya juga ibu baru, pasti banyak pertanyaan dan penyesuaian akan banyak hal.

  4. Perlengkapan pendukung untuk proses menyusui. Bantal menyusui khusus untuk bayi kembar bagi saya amat sangat membantu, karena saya dapat melakukan menyusui secara berbarengan (tandem nursing), sehingga selain efisiensi waktu yang saya dapat, jam tidur anak-anak dapat dibuat bersamaan, saya dapat memiliki porsi istirahat yang lebih banyak dibandingkan kalau menyusui satu per satu. Baju menyusui, bagi saya benda ini pun sangat berperan mensukseskan proses menyusui, karena dapat menyusui lebih nyaman.



Mudah-mudahan pengalaman saya menyusui Tristan dan Dimitri dapat menginspirasi para calon mama yang akan melahirkan bayi kembar.

Related Tags : ,,

29 Comments

  1. avatar
    Dyene gracia malinda putri December 23, 2013 2:30 pm

    Mom tammy.. Bagi info bantal menyusui nya jg yaa tq

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Yuri November 28, 2013 8:37 pm

    saluut sama mom tammy..
    minta infonya jg ya mom dpt bantal menyusui bayi kembarnya dimana? tq

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    dyah.yunistina December 7, 2012 5:36 pm

    mom tammy, salam kenal. aq jd makin semangat utk bisa ngasi ASIX ke twins baby ku nanti. pls info dong, bantal menyusui yg spt itu belinya dimana ya, apakah ada di indonesia jg? thx

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    cynkoirewa November 9, 2012 12:56 pm

    Mama Tammy hebat .....
    Mudah2an aq jg bisa kasih ASI eksklusif buat babyku nanti :D

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    tammy sofardi November 1, 2012 6:48 am

    @mom audrey: hahahahah dulu nangis darah ya skr ketawa2...:) memang sdh pasti 100% tdk akan ada yg bilang proses menyusui anak itu mudah. Apalagi kembar. Memang segala2nya dikalikan 2 (kuadrat). Repot, repot kuadrat. Cape, cape kuadrat. Tp kan senengnya pun, seneng kuadrat..hehehhe. 2 bulan pertama saya hanya tidur skitar 2-3 jam per harinya. Karena saya tdk dipompa (asi sy tdk berlebih, tp cukup), anak2 lsg bergantian menyusui (sblm ada bantal utk tandem nursing), maka kegiatan sehari2 itu didominasi dengan menyusuii anak2, jarang keluar kamarpun, saking kejar tayangnya makan/minumpun (refil asi) sampai di kasur, kadang disuapin..hehehe. Mungkin pengalaman saya berbeda dgn ibu2 kembar lainnya berbeda2. Yg penting bukan bagaimana perjuangannya..Tetapi semua tujuannya pasti satu kok mom..tujuannya sebenernya hanya ingin memberikan yg terbaik buat anak2. Semua ibu2 di dunia jg sama spt itu. Karena anaknya kembar, maka smangatnya mst double juga. Buat mamas2 yg msh menyusui anak kembarnya..tetep smangat yaah!

    1. avatar

      As .