Ayesha's Trunki
Perlu nggak sih membelikan koper khusus untuk anak-anak?
Tahun 2010, kami merencanakan liburan musim panas ke Melbourne. Ini adalah kali pertama kami naik pesawat domestik di Australia. Waktu itu saya terpikir untuk membelikan koper khusus untuk The Precils. Setelah browsing sana-sini, saya menemukan merk Trunki, yang merupakan produk dari Inggris yang sudah mendunia.
Trunki memang unik. Koper kecil ini, selain berfungsi sebagai koper biasa, juga bisa dinaiki dan ditarik sendiri oleh anak-anak. Trunki bisa menjadi hiburan/mainan tersendiri ketika anak bosan menunggu di Airport atau Stasiun Kereta.
Nah, sekarang saatnya membujuk si pemilik modal alias Si Ayah agar mau membelikan Trunki yang harganya tidak murah. Harga aslinya adalah 45 Poundsterling. Di Australia dijual seharga $80. Saya harus mengajukan argumen yang kuat untuk meyakinkan si Ayah melepas uang segitu. Sebenarnya perlu nggak sih membelikan koper khusus untuk anak-anak? Ini argumen saya:
- Koper milik sendiri membuat anak-anak semangat packing, tanpa disuruh.
- Koper pribadi membuat anak-anak berlatih tanggung jawab terhadap miliknya.
- Koper yang lucu seperti Trunki ini bisa menemani anak-anak ketika bosan.
Yak, 'proposal' saya lolos dan akhirnya saya membelikan Trunki motif ladybug (Trunki Harley) untuk Ayesha (3 tahun). Banyak motif-motif lain yang lucu, tapi Ayesha memilih yang ini. Saya juga senang warnanya yang merah ngejreng. Karena waktu itu belum banyak toko luggage di Sydney yang menjual Trunki, saya membeli online. Saya sekalian membelikan Sammies dari Samsonite untuk Anindya (9 tahun), si Kakak, dengan motif yang sama.
Terbukti kok, The Precils semangat sekali packing dan mengisi koper mereka dengan baju dan benda-benda kesayangan. Ayesha selalu membawa boneka Mario kesayangannya dan satu buku favorit, disamping baju, handuk, popok, dan selimut.
Trunki ini didesain khusus agar sesuai dengan aturan penerbangan untuk cabin luggage. Di tag-nya memang disarankan Trunki dibawa masuk di kabin pesawat, tidak dijadikan checked-in baggage. Dimensi Trunki adalah 46 x 20 x 32 cm dan beratnya 1,7 kg. Kapasitas Trunki ini 18 liter. Desainnya yang ergonomis sangat nyaman untuk dinaiki.
Sekarang ini sudah banyak Trunki (dan tiruannya) yang dijual di toko luggage di sini. Tapi saya sarankan beli yang asli ya, biar awet, aman dan nyaman untuk Si Kecil.
aku juga pake trunki, hehehe :D padahal usia anakku baru 1 tahun pas dibeliin itu... tapi untuk bisa mengalihkan perhatiannya yang bete karena perjalanan super jauh alias 18 jam, dan selalu bolak-balik ke indo, jadinya aku ngerasa perlu banget hehehe :D , lucunya di Bandara dia yang tarik sendiri trunkinya sambil jalan... sekarang udah agak tinggi badannya dia bisa naik di atasnya. Dan kalo ada di tempat lain selain rumah seperti rumah neneknya atau hotel, dia tetep bisa main sm trunkinya. Kalau sedang tidak jalan2 trunki disimpan supaya dia ngga bosen, jadi kalo tiba saatnya untuk perjalanan jauh, berasa nemu mainan baru lagi... hehe :D
toss dulu sama ayesha, migu juga pake trunki buat bolak balik jakarta - bandung - jakarta emang lucu bentuknya dan sukanya bisa dinaikin sama anak diatasnya :)
*toss Migu* Trunki ergonomis dan aman dinaiki. kalo nunggu di bandara, si Ayesha mainin Trunki keliling ruang tunggu.
bagus ya trunki nya..jadi kepengen beli juga deeh nanti klo arsyil udh agak gede nanti.. Argumennya bagus juga tu bund..hehe nanti aku mau contek ya bund pas ngajuin proposal sama suami..hihihi :)
hehe, sila dicontek. moga2 berhasil ya proposalnya:)
bagus yaa trunki ini. kalo traveling, anak2 pasti seneng deh. dan mereka jadi mandiri karena pasti pengen bawa trunki-nya sendiri :)
ayesha gemesin bangeeet! towel2 pipinya ;)
iya Nit. pernah berguna bgt pas nunggu lama di bandara Christchurch. Ayesha bisa main2 trunki ini puter2 ruang tunggu.
hello, the lady bugs! cantik2 bangeet..! *kiss2 dari enzo & dante* :)
kiss balik ya Enzo dan Dante :*