Rafisqy Berenang
Sejak masih hamil saya sudah berniat ingin punya kolam renang sendiri untuk Raf. Dari referensi yang saya baca, baby swimming lebih cepat melatih gerak motorik bayi dan nantinya akan berpengaruh kepada kecerdasannya.
Karena niat awalnya ingin punya baby spa sendiri di rumah, jadi kolamnya harus yang dalam. Setelah mencari ke mana-mana, rasanya kok tanggung kalau hanya dalam saja, dan akhirnya saya membeli kolam renang seperti ini:
Sebetulnya juga agar nanti kalau punya dua anak, mereka bisa berenang bersama. Saya pesan kolamnya melalui internet. Lucunya, begitu barang datang, saya jadi pusing sendiri, wah apa tidak kebesaran nih kolamnya?
Sejak usia 2 bulan lebih satu minggu Raf mulai "berenang" di kolam barunya. Saya mencoba yakin saja, karena setiap kali mandi di bak, saya lihat Raf selalu antusias dan kakinya tidak berhenti menendang. Jadi, saya pikir Raf juga akan senang berenang di kolamnya. Dan memang benar, Raf berenang sambil tersenyum di kolamnya.
Ternyata, lumayan melelahkan juga memompa kolam sebesar itu, apalagi kalau hanya pakai pompa tangan saja. Saya senang dengan kolamnya, karena setiap lapis balonnya punya lubang untuk tempat pompa sendiri. Jadi kalau salah satu balon bocor, kolam tetap dapat dipakai.
Menyiapkan perlengkapan perang untuk Raf berenang, makan waktu cukup lama. Pertama untuk memompa kolam, kedua untuk mengisi kolam dengan air. Ketiga, masak air panas juga lama, karena tidak cukup hanya satu panci besar, harus beberapa kali masak. Tapi demi anak, semua saya jalani saja.
Saya ingat pertama kali Raf masuk ke kolam, dia sekilas kelihatan mau menangis, tapi setelah badannya masuk ke dalam air, dia malah tersenyum! Pertama kali berenang, saya tidak berani berlama-lama, khawatir Raf kecapekan. Air yang diisi ke kolam tidak pernah lebih tinggi dari badan Raf. Saat Raf 2,5 bulan panjangnya sudah 60 cm. Jadinya setiap kali kakinya menyentuh dasar kolam yang empuk, langsung dia lontarkan tubuhnya. Kakinya menendang-nendang semangat. Raf kelihatan sangat menikmati.
Kegiatan renang ini belakangan menjadi agenda rutin setiap Sabtu pagi. Pukul tujuh saya sudah berkeringat memompa kolam renangnya, sementara susternya menyiapkan air panas. Persiapan yang dilakukan hampir 1 jam, padahal berenangnya hanya 15 menit. Tapi menurut saya tetap lebih asyik berenang di rumah ketimbang di baby spa.
Lucunya, setelah kegiatan ini berlangsung rutin, setiap kali mandi di bak, kaki Raf selalu nendang-nendang seolah-olah dia sedang berenang di kolam. Padahal bak mandinya sudah hampir kekecilan. Sering kali kepalanya hampir terpentok gara-gara terdorong tendangan kakinya...
Sekarang ini Raf masih berenang pakai neck ring. Sebenarnya saya sudah ingin cepat-cepat membawanya ke kolam renang umum.
Yang harus diperhatikan sebelum bayi berenang:
- Bayi dalam keadaan sehat, tidak lapar, dan tidak mengantuk.
- Bayi senang bermain dengan air. Karena ada juga bayi yang tidak suka air.
- Perhatikan cuaca bila renang dilakukan di luar rumah. Bila berangin atau hujan, sebaiknya ditunda dulu.
- Selalu siapkan air hangat untuk berenang.
- Lakukan pemanasan pada bayi. Bisa berupa pijat, menggerak-gerakkan kaki bayi dan tangan bayi seperti sedang senam.
- Perhatikan waktunya agar jangan terlalu lama. Berdasarkan rekomendsi para ahli, 15-20 menit sudah cukup.
Ayo, ada yang mau ikut berenang bersama Raf?
PM dong nama ol shop dan nama brand kolam renangnya...babyku juga pingin diajak renang,meski dia udah 6bulan si,,,telat ga yahh
trims mbak udah masuk. itu tingginya berapa ya? baby K tingginya udah 60 cm nih
mom tenry,
aku kok ga bisa PM ke kamu ya? katanya username error ...
bole PM ke aku nanti aku reply yah.. klik box "inbox" disebelah kiri atas, trus compose message. masukin aja nama "Mir", then send. aku tunggu yaa... ;)
aryanti, manteb tuh... mau dunk vouchernya... hehe
Baby_kay & tenry, aku PM ya...
Nemuuu bahasan ini syenangnyaaaaa...
mbak mw di PM juga duonk
Aku mw PM duluan tp ga ngerti caranya heheh maklum newbie ni gabung di TUM
ditunggu PM nya mbak