Choco Melt Brownie

Karena membahas choco melt brownie dengan seorang teman, saya jadi sibuk browsing resepnya. Setelah dibaca ternyata resepnya sangat simple dan saya jadi penasaran ingin mencoba. Tapi sayangnya saya tidak punya loyang brownie (atau loyang apapun selain loyang muffin). Akhirnya saya coba untuk membuat brownie menggunakan loyang muffin. Hasilnya tetap enak dan bentuknya cantik, pas untuk porsi sekali makan.

 

Resep aslinya dari Yenny Agustin, saya tulis di bawah beserta catatan dari saya (dalam huruf miring).

Bahan:


  • 150 gram gula kastor (saya pakai gula pasir yang diblender).

  • 100 gram tepung terigu protein sedang (saya pakai tepung Segitiga Biru yang ada di rumah).

  • 100 gram mentega (saya pakai usalted butter).

  • 100 gram dark cooking chocolate (saya pakai 125 gram Colatta).

  • 2 butir telur.

  • Kacang almond untuk campuran dan taburan di atas (saya hanya pakai untuk taburan di atas).

  • Vanili (saya pakai 1 sdt vanili bubuk).

  • Tambahan: coklat easy melt untuk di tengah brownie, saya memakai Tulip.


 

Cara membuat:

1. Lelehkan unsalted butter dan coklat, aduk hingga rata. Saya memakai alat tradisional: butter dan coklat dipotong kecil lalu ditaruh di mangkuk stainless steel, setelah itu dimasukkan ke panci yang berisi air mendidih.

2. Tuang campuran butter dan coklat ke dalam wadah besar lalu masukkan gula yang sudah diblender, telur, dan vanilli. Aduk rata.

3. Terakhir masukkan tepung terigu, aduk rata. Untuk mengaduk bisa menggunakan sendok kayu, whisker, atau mixer tetapi saya menggunakan whisker karena kebetulan itu yang paling gampang diambil.

4. Siapkan loyang muffin dan lapisi dengan paper cup. Tuang adonan hingga setengah cup lalu taruh beberapa keping coklat easy melt (kalau tidak ada bisa diganti dengan coklat lainnya).

5. Tuang lagi adonan hingga hampir memenuhi paper cup (brownie tidak terlalu mengembang, tidak seperti muffin). Beri taburan almond di atasnya.

6. Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan dan panggang selama 10 menit.

7. Putar loyang agar kematangannya rata lalu panggang lagi selama 10-15 menit. Jika sudah terbentuk lapisan tipis yang retak pada bagian atas brownie, berarti brownie sudah matang.

8. Keluarkan dari oven dan dinginkan... atau langsung dimakan, up to you! :)

Membuatnya mudah dan cepat, saya hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit hingga adonan siap dipanggang. Menurut saya hasilnya sedikit terlalu manis, jadi lain kali gulanya akan saya kurangi hingga 125 gram saja. Tapi itu tergantung selera masing-masing ya... Selamat mencoba!

61 Comments

  1. avatar
    ya2 January 14, 2013 9:34 am

    mbaaa otty udaaah akuu cobaiin resepppnya ennaaaakk bngeeeeeetttt.. trs iseng nyoba di kukus ni reseepp ternyataa leebiiihhh enaakk heheheeee,,:)

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    ulanz November 30, 2011 11:39 am

    mba, aku barusan nyobain...ko gagal yah?!,ada apa y?
    aku pake oven listrik merk kirin, aku manggangnya sekitar 35-40 menitan,diatasnya uda mateng tapi pas aku cek dalemnya msh basah yahh...gagal mulu nihh,boleh pencerahannya kalo menggunakan oven listrik seharusnya bagaimana y?, krn minggu kmrn aku bikin juga gitu,diatasnya gosong tp dalamnya msh basah..maaf yah klo kepanjangan heheheh

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Maya Rahadian March 21, 2011 2:17 pm

    mba otty,

    kmrn aku coba resepnya (1st time baked in my life), walopun melt-nya agak gagal krn pake choco chips tapi suamiku bilang enak :)

    thanks ya sharingnya..

    cheers,
    Maya

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Marissa March 21, 2011 8:10 am

    mb otty,

    salam kenal... ^^
    ijin numpang mo nyontek resepnya buat di coba di rumah yaa

    abis kayaknya enak, moga ga gagal

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Winda Lazuardi March 4, 2011 5:18 pm

    Aku sebagai pemula dalam masak memasak, ngebaca resepnya kayanya gampang bikinnya, mudah2an memang bener2 gampang. Sore-sore gini dan hujan pulak, bikin ngiler ngeliatnya. Slurp.

    1. avatar

      As .