DIY 'Amazing Two' Birthday Party

Kalau saat ulang tahun pertama Akino dirayakan dengan mengundang keluarga dan sahabat terdekat, di tahun ini saat ulang tahun keduanya diisi dengan DIY yang lebih sederhana bahkan cenderung ‘abstrak’ bentuknya menurut saya.

Akino tidak suka kue, maka saat menyiapkan pestanya kali ini saya mencoba membuat sendiri kue ulang tahun dan snacknya. Saya langsung berpikir sayang juga ya kalau sudah pesan kue mahal-mahal tapi akhirnya tidak dimakan karena anaknya tidak suka. Jadi saya mau mencoba membuat kue sendiri. Lebih hemat juga kan. Ekspektasi saya ketika itu kue ulang tahunnya akan berbentuk manis seperti yang banyak dijual di internet.

Kenyataannya, jauh dari ekspektasi! Sekarang saya paham mengapa cake-cake cantik di luar sana dijual dengan harga fantastis, karena memang untuk membuatnya butuh usaha yang luar biasa juga. Tampaknya saya harus banyak belajar dari mama-mama hebat TUM lainnya yang jago bikin kue nih. Untuk base-nya, saya mencoba membuat cake ketan hitam panggang, karena memang hanya itu bahan yang tersedia di rumah. Untuk lapisannya, saya hanya menggunakan buttercream yang dioles-oles acak tanpa bentuk. Ya! Karena mengoles buttercream pun bukan pekerjaan mudah buat saya.

Selain cake, saya juga membuat macaroni schotel serta memesan cookies nama untuk dibagikan ke teman-teman dekat Akino. Untuk dekorasinya saya pilih tema firetruck karena Akino sedang menggandrungi truk tersebut. Hiasan bunting, kue, serta properti lainnya sudah dipersiapkan sehari sebelumnya.

[caption id="attachment_106341" align="aligncenter" width="558" caption="homemade cake abstrak & macaroni :)"][/caption]

Hingga pada harinya tiba, saya dan Ayahnya Akino sepakat mengambil cuti karena kami ingin menemani yang berulang tahun seharian penuh. Lagi-lagi harapan saya setelah cake dan dekorasinya siap, kami bisa berfoto bertiga. Kenyataannya anaknya kabur-kaburan dan hanya berhasil foto berdua ibunya, ahaha!

[caption id="attachment_106342" align="aligncenter" width="281" caption="Birthday Boy & Ibu"][/caption]

Setelah tiup lilin selesai, sebagai kado untuk Akino di hari lahirnya, kami mengisi hari dengan bermain di salah satu playground di bilangan Bintaro sekaligus bertemu teman-teman Akino. Pada akhirnya kue ulang tahun dihabiskan oleh Ayah dan eyang-eyangnya Akino, sementara untuk macaroninya disukai oleh teman-teman.