Doidy Cup

Sebenarnya dari dulu saya sudah pernah membaca tentang doidy cup, tapi entah mengapa niat untuk mencobanya selalu tertunda. Hingga ketika Nara menginjak 6 bulan dan akan memulai MPASI, saya baru ingat lagi dengan cangkir yang unik ini. Karena saya punya prinsip bahwa yang boleh diminum via botol hanya susu, maka saat Nara minum air putih/jus harus menggunakan cangkir.

So I guess this is the right time to give doidy cup a try. Doidy cup adalah produk yang didesain khusus untuk mengajarkan bayi agar dapat minum dari "cangkir biasa" dan dapat digunakan sejak bayi berumur 3 bulan. Selain keunggulan tersebut, saya juga sangat tertarik karena bentuknya yang tidak biasa dan pilihan warnanya yang beragam.

Pertama dicoba, Nara terlihat masih belum terbiasa dengan konsep minum dari cangkir. Reaksi Nara adalah langsung memajukan badannya dan menjilat-jilat isi cangkirnya menggunakan lidah. Setelah beberapa hari, Nara mulai mengetahui cara minum menggunakan cangkir. Bajunya sampai basah setiap kali dia minum karena Nara sangat bersemangat dan masih belum bisa mengatur aliran cairannya. Hal ini membuat pengasuh Nara agak enggan menggunakan doidy cup karena katanya sayang kalau jus yang diberikan tumpah percuma. Tapi menurut saya, namanya belajar ya wajar kalo sedikit berantakan.

Setelah berdiskusi, akhirnya doidy cup pun kembali digunakan. Sebelum 2 minggu, kemajuannya sangat jelas. Nara sudah bisa minum air putih dan jus dengan lebih sedikit tumpahan di baju dan kursi. Cara minumnya pun sudah seperti cara minum orang dewasa, bukan dengan menjilat lagi. Tapi kadang-kadang Nara masih terbatuk karena belum dapat mengatur seberapa banyak cairan yang bisa ditelan dalam sekali teguk. Setelah 1 bulan, Nara sudah bisa minum dengan lancar dan nyaris tidak ada tumpahan selama dia minum. Untuk bayi berumur 7 bulan, sedikit tumpahan tentunya dapat dimaklumi.

So I guess this product does work!

Sebelum mencoba doidy cup saya sudah mencoba sippy cup non-spill dengan soft spout. Tapi entah kenapa Nara kurang suka minum dengan cangkir tersebut, dia malah sibuk menggigit spoutnya sebagai pengganti teether.

Untuk Urban Mama yang mulai ingin mengajarkan bayinya minum dari cangkir, saya merekomendasikan doidy cup.