Dongeng Para Putri
Sebagai anak perempuan yang sebentar lagi berumur 4 tahun, Naia sedang senang-senangnya dengan segala pernak pernik dan apapun yang bertema "princess". Dari memakai baju Snow White ketika weekend, menonton film Rapunzel sampai Cinderella, hingga membaca buku-buku dengan karakter-karakter princess ini.
Suatu hari, seperti kebiasaan kami sebelum tidur, saya sedang bercerita kepada Naia. Bedtime story kadang berupa membaca buku cerita, tapi lebih seringnya saya menceritakan cerita-cerita dongeng (yang kadang saya karang sendiri) dalam bahasa yang sederhana (kadang full in English, kadang dalam bahasa Indonesia) kepada Naia. Dari cerita tentang Pinocchio sampai Malin Kundang, saya ceritakan kepada Naia. Tentunya kadang dengan cerita yang sedikit diubah supaya Naia bisa relate dengan kegiatannya sehari-hari. Lalu saya teringat cerita tentang si Bawang Merah dan Bawang Putih. Ingin sekali menceritakan ke Naia, tapi kok saya lupa ya ceritanya bagaimana?
Eh, pas lagi pengen cari tahu ceritanya, saya mendapatkan kiriman buku "Dongeng Para Putri" dari Erlangga for Kids via Ninit. Wah, pas banget nih! Dan ada cerita tentang Bawang Merah dan Bawang Putih juga di dalamnya. Tidak hanya itu, bahkan cerita para putri lainnya, tapi dalam versi Indonesia. Wah, keren sekali!
Ilustrasi bukunya pun bagus sekali, bahkan saya sampai tertarik untuk membaca cerita ini sendiri karena banyak dongeng-dongeng putri di Indonesia yang saya pun sudah lupa. Seperti tentang putri Candra Kirana dari dongeng tentang Keong Mas, atau Klenting Kuning dari dongeng Ande Ande Lumut, sampai dongeng tentang Timun Mas. Saya pun jadi belajar lagi cerita-cerita dongeng Indonesia. Saya terkagum-kagum membaca cerita dongeng yang diceritakan oleh Ayu Prameswary dan melihat ilustrasi karya Niken Hartomo ini. Erlangga for Kids did a good job collecting these stories.
Ini dia buku yang saya cari-cari.. pas sekali! Karena walaupun kami tidak tinggal di Indonesia, saya ingin Naia tetap mengenal dan menghargai karya dan budaya Indonesia, termasuk cerita dongeng para putri ini. Jadi tidak hanya tahu tentang Cinderella, Snow White, atau Rapunzel saja, tapi juga cerita-cerita daerah yang tentunya gak kalah seru.
Tiap malam pun, Naia selalu meminta saya bacakan cerita dongeng ini, walaupun akhirnya saya lebih sering menceritakan dengan kata-kata saya sendiri sambil Naia memperhatikan ilustrasi cerita, karena bahasa yang dipakai terlalu formal buat Naia mengerti (ketika cerita tentang Keong Mas, Naia pun bertanya.. "Keong apa sih Ma?" jadi terpaksa diterjemahkan jadi Golden Snail). Kadang, Naia malah melanjutkan ceritanya dengan kata-katanya sendiri karena sudah hapal dengan semua cerita yang ada. Cerita favoritnya? Timun Mas!
Halooo salam kenal :D
wah! baru tau akirnya dongeng "princess" nya indonesia ada buku cerita bergambarnya juga yahh...alhamdulillah bgt..iya benar, anak-anak kita harusnya lebih mengenal putri-putri lokal :)
thx banget buat mba shinta yang udah bagi-bagi info *maklum jarang ke toko buku bagian cerita anak* soalnya Kana baru berumur 2 bulan, tp aku udah niat untuk kumpulin buku-buku cerita buat kana, sekarang udah mulai kumpulin buku-buku cerita ku jaman kecil, masi kusimpen dengan rapih :D
iya aku mau masukin ke wish list.
ilustrasinya juga bagus, celia pasti suka.
Wah, baru lihat. Tfs, Shinta... Suka banget nih cerita2 legenda Indonesia. Anak2ku harus baca. Dulu jamanku kecil, paling suka cerita Chandra Kirana dan Nawang Wulan. Timun Mas jg cool yah... :D
langsungggg mnuju TKP & ATM... hehe... thanks Shinta!
pas banget
Leia juga lagi seneng2nya menjadi 'princess'
favoritnya Rapunzel, sampe rambutnya ogah dipotong ato dirapihkan...
tapi lama2 takut juga kalo dia jadi terobsesi,
dia kan orang indonesia.... hehehehe....
nice review, next time ke toko buku, langsung tau yang di cari deh..... thanks yaa....