From Rags to Bags
Sedari awal, saya meniatkan diri untuk selektif dengan barang-barang isi rumah, termasuk selektif memilih baju. Idealnya sih, sebelum beli baju baru harus pikir-pikir dulu agar bajunya benar-benar terpakai, tidak hanya sekadar memenuhi hasrat belanja lalu teronggok begitu saja di dalam lemari. Selain itu harus rajin declutter juga, rutin menyisihkan baju yang sudah tidak dapat dipakai. Terutama untuk baju anak. Bisa dibilang di rumah kami baju Alma yang paling banyak. Karena karena masih tumbuh, rasa-rasanya hampir setiap tahun harus beli baru. Sekali waktu beli celana, baru enam bulan dipakai tahu-tahu sudah di atas mata kaki.
Hanya saja, saya sering tidak tega saat melungsurkan baju anak. Rasa-rasanya setiap baju punya kenangan! Dari mulai petite dress waktu ulang tahun pertama, baju lebarannya yang pertama, celana jeans yang pertama, t-shirt yang pertama... dan seterusnya. Awalnya sudah berhasil menyisihkan banyak baju untuk disumbangkan. Tetapi tidak sedikit juga baju-baju yang masih ingin disimpan (baca: tidak tega disisihkan). Ujung-ujungnya, baju tersebut hanya pindah tempat, dari dalam lemari ke pojokan gudang, tersimpan rapi dalam kotak plastik.
Suatu hari saat menemukan buku ini di pasar buku murah, akhirnya saya dapat ide untuk mengolah baju-baju penuh kenangan tersebut. Bermodalkan alat jahit seadanya, Urban mama dapat mengerjakannya sendiri. Apa saja yang dapat dibuat dari mendaur-ulang baju bekas anak?
1. Boneka
Untuk baju kaus dengan gambar kartun karakter favorit anak, gunting bagian gambar beserta bagian belakangnya, jahit di sekeliling mengikuti bentuk karakter, lalu isi dengan dacron. Atau kalau mau membuat versi kerennya seperti ini juga bisa. Alma senang sekali mendapatkan 1-2 'teman baru' yang datang ke acara tea party tiap sore bersama boneka-boneka lainnya.
2. Bantal & selimut hias
Gambar atau motif dari beberapa kaus dan baju lainnya bisa digunting dan disambung-sambung menjadi quilt. Dari quilt ini, urban mama dapat membuat bantal hias, saya menggunakan empat kaus bekas untuk membuat bantal berukuran 30x40 cm. Kalau ada baju bekas lebih banyak lagi, dapat disambung-sambung menjadi quilt untuk selimut atau bed cover. Tinggal diisi dacron dan diberi kain pelapis bagian belakang sesuai ukuran bantal atau selimut.
3. Tas selempang
Celana jeans bekas paling praktis untuk disulap menjadi tas jalan-jalan. Bentuk tas dapat mengikuti bagian atas celana, dapat dibuat menjadi tas selempang. Cukup sediakan selembar celana jeans, pita tebal, jarum pentul, gunting serta alat jahit (atau mesin jahit). Cara membuatnya mudah:
Potong bagian bawah celana kira-kira 5 cm dari bagian bawah kantong belakang celana. Balik celana, semat bagian bawah bekas guntingannya lalu jahit rapat. Jahitkan pita tebal untuk tali selempang tas. Urban mama dapat juga membuat tali selempang tas dari potongan kain celana atau kalung manik-manik. Kalau mau pakai kalung manik-manik, gunakan manik-manik yang agak besar dan tali kasur agar tali selempang tas tidak mudah putus.
Agar tas dapat ditutup, beri kancing jepret atau tempelan velcro di sekitar bukaan tas. Terakhir, biarkan si kecil menghias tas barunya dengan pin, bros, pita, manik-manik atau hiasan aplikasi lainnya. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar besar dapat mencoba membuat kreasi tas ini sendiri dari awal dan beri kebebasan untuk merekayasa bentuknya.
Pssst, saya juga bikin satu tas jeans lagi untuk wadah mukena. Lumayan, tidak perlu repot beli tas pouch baru lagi. Urban mama ada ide lain membuat kreasi daur-ulang barang-barang si kecil? Selamat mencoba, Urban mama!
wahh keren banget ya bisa memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai dan melatih anak untuk berkreasi juga
@teh Ninit (ke)rajin(an) ini teh, hahaha... Nanti kuupload yaa foto pas dia gaya pakai tasnya :D
@Ella seruuu, gue suka kalau daur ulang2 begini :D mayan laa, Alma jadi punya mainan baru & mamanya jadi rada tenang setelah ngoprek menjahit kecil2 hehe
@Cindy iyaa... itu yang boneka seperti yang Zata pernah bikin, lucu banget yaa xD
Coba ceki2 deh Cin bukunya, resep2 DIY-nya seru2!
aini rajin bangeeet! wah itu tas alma gaya banget sihhh! :) jadi pengin liat pas alma pake.