Kroketballen

Memasuki trimester ke-3 membuat saya makin chubby, karena bawaannya lapar terus! Sedikit-sedikit inginnya buka kulkas atau stoples. Tapi saya tetap pilih-pilih camilan, karena tidak semua makanan ringan baik untuk ibu hamil. Salah satu anjuran dokter adalah camilan buatan sendiri, agar bisa mengatur nutrisi, kadar gula dan garam di dalamnya, serta bebas MSG. Berbekal pesan dokter itu, saya iseng-iseng mengolah isi kulkas yang ada. Kebetulan ada daging cincang, kentang, dan wortel. Jadi saya langsung terpikirkan untuk membuat kroket, dengan versi yang lebih praktis, mirip dengan bitterballen.

Bahan:

• 3 buah kentang ukuran sedang, potong dadu


• 100 g daging cincang


• 2 buah wortel, potong kotak2 kecil


• 1 buah bawang bombay ukuran kecil


• 2 siung bawang putih


• 2 helai daun bawang


• 1 sdm margarin


• 1 sdt gula pasir, 1/2 sdt garam, merica sesuai selera


• 1 cangkir susu murni


• 3 butir telur, kocok lepas


• tepung roti secukupnya

Cara membuat:

1. Rebus/kukus kentang hingga lunak, dinginkan kemudian tumbuk sampe halus, sisihkan.


2. Tumis bawang bombay dan bawang putih pake margarin hingga harum.


3. Masukkan wortel dan daging cincang, lajut tumis sampe harum.


4. Masukkan gula pasir, garam, dan merica, aduk hingga rata.


5. Masukkan bawang daun.


6. Tuang susu murni, aduk hingga susu meresap.


7. Masukkan bahan tumisan ke dalam kentang yg sudah ditumbuk, aduk rata menggunakan tangan hingga adonan kalis seperti ini:
   
   


8. Bentuk adonan bulat-bulat sebesar bola pimpong lalu masukkan ke dalam kocokan telur.
   
   


9. Kemudian, masukkan ke dalam hamparan tepung roti, guling2 hingga merata.
   
   


10. Adonan KROKETBALLEN yang sudah siap  digoreng. Agar tepung roti lebih melekat dan tidak lepas waktu digoreng, simpan dulu di kulkas kurang lebih 1/2 jam.