Kuret

Dear dr Riyana,
Hari Selasa minggu lalu, saya baru saja dikuret. Diagnosa dokter, saya mengalami hamil anggur dan janin tidak bisa dipertahankan. Waktu itu usia kehamilan saya 10minggu dan ini pengalaman kehamilan saya yang pertama.

Ada beberapa hal yang mau saya tanyakan, mungkin ada yang pernah mengalami ini:
1. Setelah di kuret, perut dan rahim baru terasa nyeri saat hari ke 5, apakah itu normal? Sebagai informasi, nyeri hampir saya rasakan tiap hari semenjak itu.
2. Pendarahan setelah kuret, biasanya berlangsung berapa lama? Karena setelah seminggu ini, hanya flek-flek cokelat saja yang keluar, bahkan pernah selama 2 hari tidak keluar apa-apa.
3. Kata dokter, setelah dikuret harus diobservasi hormon kehamilannya. Tadi pagi saya tes lagi dengan menggunakan testpack, ternyata masih ada 2 garis, tapi garis yang satu terlihat samar-samar. Apakah itu tandanya masih ada hormon kehamilan? Padahal tanda-tanda kehamilan (seperti payudara membesar, mual/muntah, sering BAK) sudah menghilang. Apakah itu masih harus dikuret lagi?
4. Kira-kira berapa lama bisa program punya anak lagi? Benarkah kurang lebih 1 tahun baru bisa punya anak lagi? Kalau kurang dari 1 tahun mungkin tidak, Dok? Karena saya dan suami
benar-benar mengharapkan anak lagi.

Terima kasih.

---
Dear Sweti, so sorry about your lost.
Pasca kuret perut terasa sakit sebetulnya karena rahim yang tadinya membesar sedang kontraksi kembali ke ukuran semula sambil mengeluarkan sisa-sisa darah yang luruh dan tumbuh dinding rahim yang baru. Jadi wajar kalau ada rasa kram, nyeri, atau mulas di perut. Kecuali nyeri yang dirasa sangat hebat dan dipegang sakit harus segera ke rumah sakit. Khawatir disebabkan hal yang lain.

Flek-flek cokelat adalah sisa-sisa seperti darah mens karena kuret kan hanya mengevakuasi jaringan kehamilan dan dinding rahim yg pada saat itu tebal meluruh seperti haid. Awal waktu kuret ya biasanya bersih karena bekuan darah terambil saat kuret, flek-flek adalah sisa karena rahim kembali ke ukuran normal.

Jika hasil kuret benar adalah kehamilan anggur (mola hidatidosa) maka memang harus menunda kehamilan 6 bln - 1 thn, intinya sampai kadar hcg kembali normal. Hal ini untuk mencegah mola berkembang menjadi ganas pada kehamilan berikutnya.

Pemantauan hcg paling akurat bukan testpack tapi cek hcg darahnya.
Testpack pasca kuret tidak akan langsung negatif bisa sampai dengan 1 bulan pasca kuret. Tapi khusus mola yang dipantau sebaiknya kadar hcg kuantitatif darah. Sebaiknya tunda sampai hcgnya normal kembali bisa dengan kondom atau pil dulu. Sambil mempersiapkan kehamilan selanjutnya perbaiki asupan gizi ibu dan suami, stop merokok, banyak makan yang mengandung antioksidan seperti wortel, brokoli, kacang-kacangan dsb.

Semoga kehamilan berikutnya sukses.