Masjid Ramah Anak di BSD City
Keberadaan anak-anak di masjid terkadang menjadi momok bagi sebagian orang karena kebiasaan mereka bermain atau bercanda ketika ibadah berlangsung. Anak-anak pun terkadang menjadi bulan-bulanan. Teguran keras sampai nada-nada mengusir pernah mereka terima. Banyak di antara mereka yang pulang dengan rasa kapok bahkan trauma sehingga enggan untuk kembali ke masjid.
Namun, kondisi tersebut tak berlaku bagi anak-anak yang tinggal di Kompleks Perumahan De Latinos BSD City, Banten. Masjid Al-Aqsha yang terletak di dalam perumahan bagaikan rumah kedua mereka. Pasalnya, Dewan Kemakmuran Masjid dan warga setempat begitu menghargai kehadiran anak-anak.
Beragam kegiatan juga rutin terselenggara di masjid tersebut demi membuat para jemaah cilik lebih dekat dengan baitullah. Seperti pengajian harian, pesantren kilat, dan ragam kegiatan lainnya. Bahkan, banyak anak Kompleks De Latinos yang membiasakan diri ke masjid untuk salat subuh, magrib, dan isya. Mereka menjalankannya dengan senang dan sepenuh hati.
“Banyak temannya dan nggak ada yang marahin,” begitu komentar Ayla, salah satu jemaah masjid yang duduk di bangku SD. Hal tersebut juga diamini ibunya. Ia melihat Masjid Al-Aqsha DeLatinos BSD menyediakan fasilitas yang mendukung jemaah seusia anaknya. Salah satunya, kids corner atau pojok anak. Ragam buku dan mainan edukatif tersedia di sini. Semuanya merupakan donasi dari warga sekitar. Anak-anak pun dapat bermain dengan lebih tertib tanpa mengganggu ibadah yang tengah berlangsung. Selain itu, keberadaan kids corner begitu bermanfaat terutama saat pengajian dan salat berjamaah. Orang tua dapat beribadah lebih tenang dan khusyuk tanpa khawatir anak rewel karena jenuh.
Kegiatan bermain anak di sela-sela ibadah pun menjadi pemandangan yang lumrah di Masjid Al-Aqsha DeLatinos BSD. Bahkan ketika bulan Ramadan, tak sedikit anak yang melakukan i’tikaf atau berdiam di masjid bersama keluarganya. “Malah ada yang bawa tenda ke masjid,” jelas seorang warga De Latinos.
Insiatif menjadikan masjid ramah anak berangkat dari keprihatinan Dewan Kemakmuran Masjid Al- Aqsha yang menyaksikan jemaah cilik sering kali menjadi kelompok yang tersingkirkan. Pihak DKM pun berusaha menciptakan suasana masjid yang mengayomi anak tanpa membatasi ruang gerak mereka dalam bermain.
“Secara keseluruhan mereka kita akomodasi di sini. Kalau mau main, silakan, tapi ketika ada kegiatan khusus seperti salat atau ada pengajian, perlahan kami sampaikan kepada orang tua dan anak untuk menjaga ketertiban. Kami juga usahakan semua pengurus di sini mengenali masing-masing anak dan mengingatkan ke mereka kalau terlalu mengganggu. Insya Allah, lama kelamaan mereka ada respect,” terang Kepala Bidang Humas Masjid Al-Aqsha Alfitriandes Miter.
Semoga akan ada lebih banyak lagi masjid yang ramah anak di sekitar kita. Dengan begitu, rutinitas mengunjungi rumah Sang Illahi menjadi hal yang selalu dinanti dan lekat dengan keseharian anak-anak.
(Sumber gambar: Masjid Al-Aqsha DeLatinos BSD & Ramang Praseno)
senangnya ada mesjid yang ramah anak di BSD... Semoga mesjid di daerah lainnya bisa mengikuti juga:)
Amiiin, mba Hanana :)
Waah, kebetulan saya tinggal deket situ, mampir aah kalo lewat de latinos. Makasih reviewnya mba
Asiknya :)
Sama-sama, mba Wulan...
Senang ya feb ada kids corner spt ini. Jadi inget masa2 kecil dulu ngaji bareng tmn2 di masjid dekat rumah. Rasanya lebih semangat untuk pergi ngaji drpd ke sekolah :) semoga makin banyak ya masjid ramah anak spt ini.
Betul, mba Eka, jadi inget waktu kecil ngaji dulu :)
Sayang jauh dari rumah saya, semoga suatu saat ada yang seperti ini di sekitaran tempat tinggal kita ya...
Iyah, teh Ninit. Semoga lebih banyak lagi masjid yang mengadopsi konsep ini, ya :)
wah senangnya yaaa feb ada kids corner seperti ini. anak-anak bisa memakmurkan masjid dan bisa menumbuhkan kecintaan untuk pergi ke masjid sejak kecil. semoga masjid-masjid lain pun bisa terinspirasi dari Masjid Al-Aqsha DeLatinos BSD.