Memberi ASIP dengan Comotomo Agar Tidak Bingung Puting
Salah satu dilema ibu bekerja adalah saat harus meninggalkan bayi di rumah dan kembali bekerja setelah cuti melahirkan selesai. Saya teringat pengalaman saat menyusui Satria, anak pertama saya. Saat itu saya tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bingung puting dan langsung saja memberikan ASIP pada Satria dengan dot dan botol standar yang mudah didapat di pasaran. Akibatnya, Satria menolak untuk menyusu langsung pada saya dan lebih memilih untuk minum ASIP melalui botolnya. Satria juga sempat menangis dan menolak menyusu langsung.
Saat itulah saya baru sadar kalau ia mengalami bingung puting. Saya lalu mencoba menyiasatinya dengan pulang saat jam makan siang, kebetulan jarak rumah dari kantor hanya sekitar 5 menit. Akhirnya Satria mau kembali menyusu langsung pada saya.
Sekarang setelah melahirkan anak kedua saya, Aiko, kekhawatiran akan bingung puting pun kembali muncul. Apalagi sekarang saya tidak bisa lagi pulang saat jam makan siang, karena jarak rumah baru ke kantor mencapai 2 jam perjalanan.
Saya pun mulai mencari-cari cara memberikan ASIP agar Aiko bisa terhindar dari bingung puting. Budhe yang akan menjaga Aiko sempat mencoba memberikan ASIP dengan sendok dan cup feeder, tetapi ternyata dirasa kurang praktis. Sangat melelahkan, terlebih saya nantinya juga harus bangun pagi untuk berangkat kerja, jadi kami memutuskan untuk mencari botol yang cocok.
Salah satu yang dicoba adalah botol Comotomo karena saya lihat desainnya mirip dengan payudara ibu, berbeda dari botol biasa yang bentuknya lurus, sempit dan tinggi. Bagian badan botol Comotomo menggunakan bahan dasar silikon sehingga lembut dan saat dipegang rasanya seperti tekstur kulit manusia. Sehingga sangat nyaman juga untuk diremas si kecil.
Botol Comotomo ini juga mudah dipegang oleh bayi, jadi sekalian menstimulasi dan melatih motorik si keci: baik untuk pertumbuhan anak kita. Juga apabila bayi sedang latihan pegang Comotomo, terus botol jatuh terkena muka anak, tidak perlu kuatir. Badan botolnya lembut, jadi tidak sakit untuk anak. Dan bila sampai terjatuh ke lantai, Comotomo juga tidak pecah. Jadi hemat dan awet tidak perlu mengganti botol karena pecah.
Bagian nipple botol Comotomo ini juga lebar, sehingga bayi bisa memasukkan bagian ini secara menyeluruh ke dalam mulutnya. Persis dengan anak kita apabila sedang minum langsung dari payudara: hidung si kecil menempel ke payudara.
Bagian atas yang lebar pun membantu sekali. Tangan kita bisa masuk secara leluasa ke dalam botol, sehingga saat membersihkan kita bisa pakai tangan atau spons saja. Jadi tidak menggunakan sikat dan tidak membuat goresan pada botol. Ini penting, karena goresan pada botol itu bisa menjadi tempat kecil dan ruang bagi bakteri menyempil dan berkembang biak. Sering kali banyak bayi sakit karena kuman bersembunyi di goresan halus botol mengkontaminasi susu yang diminum si kecil.
Saat saya mencobakan botol ini pada Aiko, ternyata ia bisa minum ASIP dengan nyaman dan sampai saat ini tidak mengalami bingung puting.Â
Iya anak saya setelah ganti-ganti bottle dan terus ditolak, akhirnya banyak banget temen-temen yang rekomendasiin Comotomo, awalnya sih gak percaya tapi setelah lihat testimonial di ig @comotomo_id berani nyoba, dan emang gak perlu waktu yang lama buat baby aku langsung suka dan lahap banget mimi nya, :)
Keren botolnyaa, bahannya silikon ya, luar biasa ni ide pembuatnya, aku pun langsung sukaa :D masuk list ah nanti klo hamil lagi *amin. Tfs mama ayuu... Moga lancar ngasinya
Hayooo Mama Dewi hamil lagi, jadi tenang kan sudah masuk list, makasih untuk semangatnya Mama Dewi :*
Aiko nyenyak bangeeet bobonyaa!
iya juga yaa, Comotomo ini mirip banget kayak bentuk PD, mungkin bayi mikirnya sama, jadi bisa mengurangi risiko bingung puting ya.
*colek-colek Aiko*
Iya Mama Cindy, mirip banget sama PD, makanya Aiko sekali coba pakai Comotomo langsung mau, hepi banget mamanya heheheh *colek - colek mama Cindy*