Menu MPASI Vino 6-7 Bulan

Jika sebelumnya saya sudah menulis tentang persiapan MPASI Vino, kali ini saya akan berbagi tentang menu MPASI Vino usia 6-7 bulan. Seperti sudah saya ceritakan sebelumnya, saya memutuskan untuk menerapkan menu MPASI sesuai dengan anjuran WHO.

Pada minggu pertama Vino mulai saya kenalkan dengan serealia dan baru makan sekali sehari. Saya menjadwalkan Vino makan sekitar pukul 11 siang, setelah bangun dari tidur paginya yang kedua. Pada minggu pertama ini saya juga memberikan menu tunggal kepada Vino.

• Hari 1-2: bubur beras + ASIP


• Hari 3-4: bubur oatmeal + ASIP


• Hari 5: bubur  beras merah + ASIP (Ternyata Vino tidak suka tepung beras merah, jadi tidak saya teruskan keesokan harinya)


• Hari 6: Pisang + ASIP


• Hari 7: bubur beras + ASIP

Di minggu kedua, jadwal makan Vino masih tetap satu kali sehari dan saya mulai memperkenalkan protein hewani dari salmon, buah-buahan, dan sayuran secara bertahap. Secara umum saya masih memberikannya menu tunggal agar Vino mengenal rasa buah-buahan atau sayruan yang saya berikan. Pada minggu kedua ini saya juga sudah mulai membuat kaldu dari ceker ayam dan iga dengan menggunakan slow cooker.

Resep dasar MPASI pada minggu kedua ini:

• 1 sendok makan beras


• 100-150ml air/kaldu


• 1 macam bahan campuran (salmon, atau, buncis, labu parang, kabocha, brokoli, kentang, jagung)


• Terkadang saya tambahkan 1-2 tetes EVOO (extra virgin olive oil)

• 6-8 ceker (ceker ayam kampung lebih baik)


• 2 batang daun bawang


• 2 lembar daun salam


• 1 bombay ukuran sedang bagi 2


• 1 liter air (sesuaikan dengan kapsitas panci)


• Masak hingga 20-25 menit, saring, tiriskan, dan siap dibekukan. Kaldu ini juga bisa dibuat dengan menggunakan slow cooker.

Pada minggu ketiga dan keempat saya mulai memberi Vino makan dua kali sehari, yaitu pukul 10.00 dan 16.00. Menu pagi biasanya merupakan kombinasi antara buah dan sayuran:

• Pisang + ASIP


• Pisang + avokad + ASIP


• Mangga + ASIP


• Mangga + pir kukus + ASIP


• Mangga + buah naga


• Mangga + kiwi gold


• Pir kukus + kiwi gold


• Kentang + ASIP


• Kentang + 1-2 tetes EVOO


• Labu + kentang + ASIP


• Buah naga merah + jambu biji kukus


• Apel + wortel


• Ubi ungu + jeruk


• Jagung + ASIP


• Pepaya + ASIP

Saya sengaja selalu mencampurkan ASIP ke dalam makanan Vino karena saya harus mengejar kenaikan BB Vino. Saran dari Dsa-nya, sebisa mungkin makanannya dicampur dengan ASIP. Hasilnya selama 30 hari ini berat badan Vino berhasil naik 390 gram.

Pada sore hari biasanya saya memberikan karbohidrat dan protein. Pada dasarnya sama dengan menu pada minggu kedua, hanya saja tidak lagi berbahan tunggal. Contoh menu makan Vino:

• 1 sdm beras, 1 ruas jempol salmon, daun salam, 1 sdm jagung, 100-150 ml kaldu


• 1 sdm beras, 2 pucuk brokoli,  1 ruas jari wortel, dada ayam cincang, 100-150 ml kaldu, 1-2 tetes evoo


• 1-2 sdm beras, ½  tahu susu,  2 pucuk brokoli, kaldu, evoo


• 1-2 sdm beras, buncis, wortel, daging cincang, kaldu, daun salam.


• 2-3 sdm pasta, unsalted butter


• 2-3 pasta, salmon, bawang bombay, unsalted butter, evoo

Satu kebiasaan Vino yang mengingatkan persis sama dengan Migu adalah mulut mereka sama-sama terus terbuka menerima makanan saat masih lapar, dan akan tutup mulut rapat-rapat jika sudah kenyang. Bahkan akan menghindar dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, serta menyemburkan makanan. Kalau sudah terjadi seperti itu, saya tidak akan memaksanya untuk menghabiskan makanan.

Saya juga membiasakan Vino untuk duduk di highchair saat makan, lalu mulai dengan membaca doa dan memberi tahu apa yang akan ia makan hari ini. Hal ini saya lakukan sejak pertama kali Vino makan. Bahkan sewaktu Vino baru makan sekali sehari, ia tetap ikut duduk bersama saat kami sekeluarga makan malam. Semoga dengan begini Vino akan terbiasa tertib saat makan.

Semoga menu MPASI Vino ini bisa membantu Urban Mama yang juga sedang mempersiapkan MPASI bagi si kecil.