Renewing My Old Desk

Saya pernah mendengar bahwa kalau kita memperbaiki barang-barang yang rusak di rumah, hal itu akan memperbaiki kualitas hidup kita. Saya percaya pada hal itu. Sering kali, selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, saya tahu di rumah ada satu komputer rusak, satu tv rusak, dua hp rusak, atap yang bocor kecil, meja kerja yang sudah tidak layak, lemari berlaci yang kena banjir (ditunda-tunda membereskannya dengan alasan waktu), handle pintu yang patah, rak sepatu yang sudah miring, dst. Rasanya ingin cepat memperbaiki semuanya, tapi ya itu... dengan alasan sibuk bekerja, sibuk dengan anak-anak, kegiatan beres-beres selalu saja tertunda.

Sejak sebulan lalu, semua barang-barang rusak, termasuk beberapa bagian di rumah, sudah masuk daftar saya untuk diperbaiki, atau setidaknya dibuang jika sudah tidak bisa diapa-apakan lagi, agar tidak memenuhi ruangan.

Setelah membuat daftar, saya memulai dengan meja kerja. Ini proyek yang penting buat saya karena sekarang saya lebih sering bekerja dari rumah, jadi meja kerja harus nyaman dan segar, agar inspirasi cepat datang.

Meja kerja di rumah sudah tidak terlalu layak pakai, lihat saja baret-baret dan noda lain yang mengotori meja, belum lagi beberapa bagiannya ada yang terkupas dan terlepas.

Saya juga tidak ingin membeli meja baru karena meja ini adalah meja pemberian almarhum Papa, jadi tidak akan saya buang meski sudah jelek. Dengan bantuan tukang yang kebetulan sedang merenovasi gudang atas untuk menjadi ruang kerja suami, saya memperbaiki meja kerja kesayangan ini. Hanya perlu setengah lembar tripleks untuk menutup bagian yang bolong dan menambah bagian bawah untuk meletakan hard disk dan speaker serta tatakan kaki. Cat biru muda satu kaleng kecil (+cat kuning sisa untuk aksen laci) dan ditambah dengan dekorasi boards baru dan beberapa pernak-pernik, sudut ruang kerja saya kini jauh lebih nyaman dan girly...

Untuk lebih menyegarkan sudut home office saya ini, di atas meja yang sudah diperbaiki, saya menambahkan dua board, yang pertama untuk menaruh gambar-gambar yang saya suka dan bisa memancing mood bekerja, di situ juga ada beberapa post it jadwal, juga foto keluarga dan teman. Satu lagi, board kecil yang terbuat dari kanvas untuk 'My Weekly Goals'. Saya hanya perlu menempelkan beberapa post it dan menuliskan target saya minggu ini.

Rasanya puas sekali setelah meja kerja saya selesai. Mood jadi lebih bagus, suasana home office saya juga jauh lebih segar dan inspiratif. Kini saya siap bekerja!

Di samping meja kerja ini ada pojok yang isinya kotak mainan anak saya yang berumur 21 bulan. Jadi kalau kakak-kakaknya sekolah dan mbak lagi masak, saya bisa kerja sambil mengawasi si kecil yang asyik bermain.

Selamat bekerja urban mamas! baik yang di kantor, maupun yang di rumah...