Salad Day

Ide ini awalnya tercetus ketika saya membawa salad sebagai sarapan ke kantor. Awalnya saya membuat salad hanya untuk dinikmati sendiri dan jika ada yang berminat, teman-teman di kantor bisa mencobanya. Jika biasanya hanya kebiasaan green smoothies yang saya coba tularkan ke teman-teman kantor, maka ide menularkan kebiasaan membawa dan makan salad sepertinya akan menjadi hal yang menyenangkan. Akhirnya saya pun mengajak beberapa teman di kantor secara bergiliran membawa salad dan dinikmati bersama-sama.

Kurang lebih ada tujuh orang, kami pun menjadwalkan dalam satu minggu akan ada dua orang yang bergantian membawa salad. Dalam beberapa bulan kebiasaan membawa salad secara bergantian pun menjadi rutinitas bagi kami. Hal yang menariknya adalah salad yang dibawa dalam porsi cukup banyak ini pilihannya menjadi lebih variatif, dan dinikmati bersama-sama menjadi penyemangat tersendiri untuk terus melanjutkan kebiasaan sehat ini.

Kebiasaan “Salad Day” di kantor pun menuai banyak pertanyaan dari berbagai teman-teman lainnya, apakah kami melakukannya untuk diet atau anti terhadap makanan-makanan lainnya. Pada dasarnya tujuan utama kami tentunya dengan saling berbagi saat makan salad seperti itu membuat cara memakan sayur menjadi menyenangkan. Terlebih lagi asupan sayuran yang kami makan mungkin belum cukup, maka salah satunya dengan salad day seperti itulah frekuensi mengkonsumsi sayuran akan bertambah. Selain itu menurut saya dengan mengisi dua hari makan salad, maka kita memberikan perut kita istirahat dengan tidak bekerja ekstra keras dalam mencerna makanan yang masuk ke perut.

Di dalam salad yang saya dan teman-teman buat, biasanya sayuran-sayuran hijaulah yang menjadi wajib untuk selalu ada. Sayuran hijaunya bisa kale, lettuce (selada), caisim, brokoli, kemudian pelengkap lainnya kami memasukkan tomat, jagung, mentimun, kentang, paprika, okra, kol ungu, edamame, kacang merah dan sebagainya. Selain sayuran dan buah, kami juga menambahkan protein seperti tuna, salmon, atau telur. Salad sendiri tanpa berbagai macam dressing tentunya akan lebih baik, namun untuk membuat salad lebih enak maka kami tetap menambahkan dressing yang membuat makan salad menjadi lebih dinikmati.

Sharing membuat salad bisa juga dilakukan tidak hanya dengan teman-teman kantor, tapi bisa juga ketika sedang berkumpul dengan teman-teman urban mama lainnya atau bisa juga menjadi ide potluck ketika ada acara berkumpul bersama dan mulai dengan membawa berbagai variasi salad. Disini beberapa salad yang pernah saya coba buat. Selamat mencoba, urban mama semua!