Santai saja, Bu!

image credit: gettyimages.com

Sejak menjadi ibu, saya selalu merasa dikejar-kejar waktu. Apa pun yang saya kerjakan untuk keperluan Ayana sepertinya harus selesai dalam waktu singkat. Tak hanya itu, urusan saya pun seperti mandi atau makan, harus saya lakukan secepat mungkin.

Walaupun tanpa asisten, ada ibu, kakak, dan pembantu di rumah yang selalu dengan senang hati menjaga Ayana saat saya mandi atau makan. Apalagi suami saya tipe yang menganut prinsip mengurus anak merupakan tanggung jawab kedua orangtua, bukan hanya ibunya?Jadi sebenarnya saya memiliki banyak bala bantuan.

Seringkali suami saya berkata ”Woles saja, Bu!” Bagi yang belum tahu, woles artinya selow (dari kata 'slow'). Karena kadang ia heran dengan kecepatan saya makan atau mandi. Namun jujur saya menikmatinya. Mungkin karena dulu saya terbiasa bekerja dengan deadline. Jadi buat saya tidak ada masalah harus 'bergerak' cepat.

Sekarang Ayana telah berusia 20 bulan. Dan saya baru menyadari begitu cepat waktu berlalu. Alangkah sayangnya jika saya tidak benar-benar menikmati momen merawat Ayana. Jadi saya memutuskan untuk tidak lagi terburu-buru. Just take my time untuk mempersiapkan segala kebutuhan Ayana, suami, dan diri sendiri. Hasilnya, dari segi waktu tidak berbeda jauh. Namun dampaknya sangat terasa. Saya merasa lebih rileks dan tidak cepat lelah. Emosi juga lebih bisa dikontrol. Dan yang terpenting membuat saya makin menikmati peran sebagai seorang istri dan ibu.