Serunya Punya Anak Kembar Tiga
"Apa kembar tiga? Bagaimana merawatnya?"
Itulah pertanyaan yang paling sering dilontarkan oleh ibu-ibu muda yang sudah pernah merasakan repotnya punya satu bayi. Jawaban saya selalu, "Biasa saja sih, habis belum pernah punya anak satu sebelumnya, jadi tidak ada pembanding level kerepotannya."
Sebenarnya banyak sekali pengalaman menajubkan jadi ibu dari tiga perempuan kembar ini. Di sini saya akan sharing sedikit yang mungkin Urban Mamas belum tentu mengalaminya.
Bulan pertama memang luar biasa melelahkan. Sama seperti bayi baru lahir pada umumnya, ketiga anak perempuan kembar saya, Maddie, Bridget, dan Izzie, sering terjaga saat malam dan siang, minum setiap dua-tiga jam sekali, menangis setiap dua-tiga jam sekali dan juga BAB setiap dua-tiga jam sekali. Jadi tidur itu benar-benar overrated. Apalagi mereka lahir prematur pada saat kandungan saya 34 minggu, jadi ekstra genjot deh asupan susunya. Dan karena prematur jugalah, mereka jadi agak malas menyedot susu dan lebih pilih tidur daripada harus minum susu. Awalnya banyak dibantu dengan stimulasi supaya mau minum dan kadang disuapi pakai sendok. Belum lagi kegiatan pompa-memompa ASI yang cukup menyita waktu. Tapi biasanya justru saat memompalah saya bisa curi-curi tidur sebentar. Botol-botol penyimpan ASI pun menganggur karena begitu selesai memompa, langsung habis dibagi tiga. Sayang, triplets saya cuma bisa menikmati ASI sampai 4 bulan saja, tapi hasilnya tidak sia-sia sih, sampai tiga bulan pertama, kenaikan berat badan mereka mencapai 1 kg tiap bulannya. Senang sekali!
Memasuki bulan kedua, bayi-bayi kembar ini kompak tidur panjang mulai dari lepas Maghrib sampai pukul 5 pagi! Hore! Tapi tetap, karena kejar target berat badan, tiap dua-tiga jam sekali saya paksa mereka minum susu. Saya dan suami mengurus mereka bergantian, jadi lumayan bisa tidur 3-4 jam sehari.
Saat ini triplets umurnya sudah 7 bulan. Sudah mulai MPASI sejak 5,5 bulan karena berat badan dari bulan sebelumnya tidak terlalu banyak naik. Sejak berhenti ASI, sepertinya mereka jadi agak malas minum. Makanya DSA pun menyarankan untuk memperkenalkan solid food ke mereka. Makanan pertama yang saya beri ke mereka adalah avokad. Bridget, yang paling menonjol dalam hal makan, terlihat dari badannya yang paling montok, tidak mengalami masalah sama sekali waktu pertama kali makan. Mukanya sedikit heran, tapi ia langsung lahap menghabiskan setengah buah avokad. Maddie dan Izzie yang awalnya hanya icip-icip sambil menyembur-nyemburkan makanannya lagi, sekarang juga tidak kalah rakusnya. Oh ya, mereka ini suka sekali makan buah. Pepaya, pisang, apel, pir dan alpukat, semua ludes dalam sekejap.
Sekarang mereka juga lagi senang-senangnya belajar duduk dan merangkak sendiri. Izzie paling persistent dalam hal ini. Biar badan paling kecil (berdasarkan timbangan bulan lalu saat imunisasi), tapi ia paling lincah dan tidak kenal lelah mencoba duduk. Apalagi kalau habis makan, ia makin bersemangat. Baru dikasih makan, langsung dibakar lagi kalorinya. Pantas sajalah badannya langsing. Sementara Bridget yang paling kalem. Kalau sudah tengkurap, ya sudah tengkurap saja sambil iseng memasukkan mainan di sekelilingnya ke mulut. Makanya badannya paling subur.
Kalau jalan bersama mereka memang lumayan menjadi perhatian orang. Padahal jarang banget saya pakaikan mereka baju kembar. Sengaja, agar masing-masing punya kepribadian sendiri. Toh, wajah mereka juga tidak sama walau kadang terlihat mirip. Nah yang paling sering bersemangat memberikan mereka baju kembar itu justru orang lain. Mereka suka heboh sendiri ingin mendandani mereka dengan baju seragam.
Serunya punya anak kembar selain rumah jarang sepi, kalau sudah menangis bersama tentunya. Kadang yang satu nangis memang beralasan, karena mengantuk atau lapar. Tapi yang lain juga suka ikut berempati ikut menangis walau tanpa kepentingan. Kalau sudah begini, tinggal dinyanyikan keras-keras aja lagu kesukaan mereka Do-Re-Mi atau Burung Kakaktua. Kalau tidak mempan? Ya sudah, digendong satu-satu. Malah makin nangis karena semua berebut ingin digendong? Ya sudah, digendong bergantian sambil diberi pengertian, "Kalian ini anak kembar lho. Belajar berbagi ya sama saudara kembarmu."
MashaAllah... Lucunya..
Bahagianya dipercaya mendapat kembar tiga.. semoga sehat selalu keluarga kecilnya, mbak @mabriz..
Mashallah,,,,, lucu2 and cantik2,,,,, mama hebat =D
Ya Allah Lucunyaaa Mbaaa.. Sehat2 selalu ya Triplets, ga terbayang deh serunya mengasuh 3 putri cantik ini.. Luar biasa Mba Saluttt :))
@Ratna, waaah kembar juga yaaa. Iyaa nihh dah mulai ikut centil2 kayak mom-nya, pake pita, pake jepit warna-warni hehehe. Twins kamu cowok cewek atau gimana?
@dewi, seruuuu abissss. Apalagi skrg 10 bln udah suka ngoceeeeeh aja. Suaranya kenceng semua. Semua mau berdiri, ditetah, nggak betah digendong. Nggak ada yg bisa diem sama-sekaliiii. Hamilnya biasa aja sih, sampai 7 bln masih kayak hamil tunggal. Setelah itu karena bedrest, langsung membludak deeh peruutt hahha
lucuuuuu......
kebayang pas hamil segede apa mba :D
gw anak k2-3 beda 17bln aja seru. apalagi umurnya percis sama ya? nangis n pgn digendong semua.....n yg paling "seru" kayaknya bagian brlanja diaper bulanan dan biaya imunisasi ya. hahahahahah
sehat terus yaaa cantik *cupcupcup muaaaaah