"Support Group" Itu Penting!
Keberhasilan menyusui itu bukan hanya dari ibu semata. Kita semua tahu itu. Ada peran ayah di sana. syukur-syukur ada peran para kakek-nenek juga. Lalu siapa lagi?
Saya ingin berbagi satu elemen penting lagi dalam keberhasilan menyusui. Teman-teman. Ya, sesama ibu menyusui. Di antara teman-teman dekat, saya adalah yang pertama menikah, melahirkan, dan menyusui. Mereka pasti mendukung saya 100 persen untuk memberikan ASI untuk Safina, putri pertama saya, dan “keponakan” pertama di geng saya ini. Tapi mereka hanya bisa mengangguk-angguk kalau saya cerita atau berkeluh kesah soal menyusu.
Ditambah lagi dengan pindah kerja setelah cuti melahirkan, jadilah saya makin merasa sendirian ketika memasuki kantor baru dengan seperangkat alat pompa. Nanti nursery room-nya seperti apa ya? Apa saya bisa meluangkan waktu untuk pumping? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang berkelibat di benak saya.
Masuklah saya ke nursery room di hari pertama di kantor baru, sebuah perusahaan telekomunikasi. Ruangannya dulu kecil, sekitar 2x3 meter, dengan dua kursi, sebuah meja, dan sebuah kulkas. Di sanalah saya menemukan teman-teman baru saya.
Pada waktu itu, ada lebih dari sepuluh orang ibu menyusui. Jadi pada “prime-time” atau sekitar pukul 10.00 dan 16.00, nursery room bisa sangat ramai. Karena tidak pakai bilik atau tirai, jadilah pemandangan ibu-ibu memompa ASI memenuhi ruangan itu. Namun hampir tidak ada yang risih demi menabung ASIP untuk si kecil. Karena tanpa sekat, mau tidak mau kita mengobrol satu sama lain. Mulai dari seputar masalah ASI, tumbuh kembang anak, gosip di kantor, sampai gosip selebriti yang tidak penting.
Suasana yang ramai, riang, dan menyenangkan, membuat perjuangan breastpumping di kantor menjadi tidak sesulit yang saya duga, bahkan terkadang saya nantikan. Di saat-saat hasil pumping seret, kami saling menyemangati. “Nggak apa-apa... Besok banyak lagi!” Begitu selalu terdengar setiap hari.
Pengalaman minim saya karena baru anak pertama tidak membuat saya khawatir. Bingung MPASI pertama? Lempar saja topik di BBM group busui kantor, pasti banyak yang kasih masukan dan saran. Butuh referensi dokter anak? Tanya saja di BBM group. Mau beli sepeda roda tiga untuk si kecil? List tempat, model, dan harga akan dilontarkan oleh teman-teman ini.
Senangnya lagi, persahabatan kami tidak hanya berlangsung “sebatas tirai” nursery room saja. Secara rutin kami suka makan siang bareng. Acaranya dari yang serius seperti “Year-end Lunch” yang lengkap dengan tukar-kado sampai yang “suka-suka” seperti “Makan Siang Sebelum Tanggal 22”. Kantor kami gajian setiap tanggal 22, jadi kalau ada “Makan Siang Sebelum Tanggal 22”, itu berarti makannya di warung tenda saja.
Tak terasa hampir setahun saya berbagi suka duka dengan teman-teman busui di kantor. Dan merekalah salah satu alasan saya sukses memberi ASI untuk Safina selama 15 bulan and still counting :) Terima kasih, ibu-ibu. I love you so much!
nice post, seperti di tempat kantor saya, bedanya cuman yg dipake ruangan bukan nursery room, tp memang ruangan yg tidak terpakai saja
ikut seneng baca artikelnya.apalagi kalo bs beneran pny support grup kyk mom hesti,wah psti bakalan seru bgt.sygnya ak single fighter di kantor.jd ya cm menyemangati diri sndr aja smbl gabung di milis asi for baby :) tetap semangaaatt
Mudah-mudahan nant ada teman seperjuangan di kantor ya. Meanwhile, tetap semangaaattt! :D
seneeeng baca artikelnya...perasaannya sama persis kayak aku yg menemukan support grup dari birthclub june 2012.
karena ndak ada busui lain di kantor jadi setiap pumping time aku selalu sambil chat di bb group dengan ibu2 birthclub june 2012 :)
Support group memang bisa kita temukan di mana aja ya. Pasti banyak yang mau sharing dan membantu, bahkan yang tidak kenal tatap muka sekalipun! Hebat ya para ibu ini :)
Senengnya baca artikel ini,semoga nanti di kantor bisa punya temen2 kaya Hestia jg..
Sekarang udah mulai bikin group whatsapp dari birth club agustus 2012 di TUM,semoga bisa saling support seterusnya bukan cuma pas hamil aja.. :)
Hi, Neena, iya, semoga nanti teman-teman di kantor juga suportif ya :) Kalaupun tidak, masih banyak lho support group dari komunitas TUM atau milis. Pasti banyak yang mau share dan membantu. Semangattt! :D
setuju....ngerasain banged waktu pertama kali ngantor setelah cuti bersalin di surabaya...nursery room yg cuma 2x2m dan gak ada penyekat justru bukan halangan..malah tempat seru dan saling menyemangati buat asi plus segala obrolan seputar emak2..dari kerjaan, anak, art, sampai gosip2 seleb..pumping time is so fun...=)
Yes, it's really fun, indeed! :)