#TUMLuncheon Tips Membangun Bisnis bagi Mamapreneur
Salah satu resolusi saya tahun ini adalah merintis usaha dari rumah dan hal ini saya wujudkan dengan menjadi shopkeeper di Forum The Urban Mama dan berjualan di instagram. Bisa dibilang modal saya sewaktu memulai usaha ini adalah keberanian. Padahal memulai berwirausaha tidak cukup hanya bermodal keberanian. Dibutuhkan juga ilmu seperti pemasaran dan cashflow management. Karena itu betapa senangnya begitu saya tahu The Urban Mama mengadakan #TUMLuncheon dengan tema Tips membangun Bisnis untuk Mamapreneur dengan pembicara Lucy Wiryono, sang pemilik Holycowsteak!.
Acara #TUMLuncheon dibuka oleh Teh Ninit Yunita dan kemudian dilanjutkan dengan sharing dari Lucy Wiryono. Menarik sekali sharing yang disampaikan oleh Lucy. Ia sama sekali tidak pelit ilmu. Lucy membuka sharing dengan menceritakan bagaimana jatuh bangunnya membangun bisnis sebelum berhasil sukses dengan Holycowsteak! Komunikasi dan kejujuran dengan suami ternyata kunci keluarga ini berhasil bangkit dari keterpurukan bisnis sebelumnya dan membangun kembali bisnis baru.
Lucy juga menceritakan bagaimana strategi pemasaran Holycowsteak! Ternyata kunci strategi pemasaran Holycowsteak! tidak hanya membuat promo yang heboh tetapi promo yang dibuat berasal dari hati. Misal, promo free drink untuk ibu hamil dibuat karena Mbak Lucy kasihan melihat ibu hamil yang harus mengantre berdiri di depan camp Holycowsteak! yang pertama.
Menurut Lucy, saat bisnis semakin besar tidak berarti sang pemilik dapat ongkang-ongkang kaki. Hal ini dibuktikan walaupun sudah memiliki 14 Camp Holycowsteak! Lucy masih menangani pemasaran secara langsung dan sang suami, Chef Afit masih tetap turun langsung mengawasi setiap camp. "When business is your bread and butter, there’s no words such as ongkang-ongkang kaki," kata Lucy Wiryono.
Dan yang membuat saya semakin terkesan, di tengah kesibukannya berbisnis, Lucy tidak melupakan perannya sebagai Ibu. Ia menekankan bahwa dalam istilah mamapreneur, kata mama diletakkan di depan menandakan peran utama kita tetaplah seorang Ibu. Lalu bagaimana Lucy dapat membagi waktunya? "Disiplin dan time management. Flexible working hour is the beauty of being mamapreneur but you’ve got to have self discipline," kata Lucy Wiryono.
Dalam sesi tanya jawab, Lucy memberi beberapa tips menghadapi pelanggan yang rewel atau menghadapi komplain pelanggan. Hadapi dengan tenang dan sopan. Mudah dikatakan tetapi sulit dilakukan, dan Lucy membuktikannya dengan menaklukan pelanggan-pelanggan yang cukup sulit.
Setelah sesi sharing bagaimana membangun bisnis, sesi selanjutnya adalah bagaimana berinvestasi dalam bisnis. Lengkap sekali ya #TUMLuncheon kali ini. Sesi ini dibawakan oleh Commonwealth Bank. Dalam presentasinya Commonwealth Bank memperkenalkan beberapa produknya seperti reksadana yang dapat digunakan untuk mengumpulkan modal usaha, Bizloan pinjaman untuk memperluas usaha dan aplikasi cashflow sebuah aplikasi untuk mencatat cashflow usaha kita.
Selesai sesi dari Commonwealth Bank bukan berarti #TUMLuncheon berakhir. Ada tambahan sesi sharing pengalaman dari Nonik Astri pemilik Rental Peralatan Bayi Bambino Piccolo. Sungguh menarik mendengar sharing pengalaman dari mamapreneur TUM langsung. Mbak Nonik menceritakan pengalamannya membesarkan bisnisnya dari hanya di garasi rumah sampai akhirnya bisa memiliki tempat tersendiri. Dalam sesi ini saya mendapat insight bagaimana mengatur keuangan dengan memisahkan uang untuk bisnis dan rumah tangga.
Acara #TUMLuncheon ditutup dengan membuktikan kelezatan Holycowsteak! Sungguh pengalaman yang berkesan. Sepulangnya dari acara Saya langsung membuat planning yang lebih tertata untuk bisnis saya. Terima kasih TUM.
Seru banget tema #TUMLuncheon kali ini.
Mudah2an ada sesi kedua yaa :D
Waah, seru banget nih temanya...sayang ga bisa ikutan. TFS udah dibikinin aartikelnya, jadi kebagian ilmunya juga :)
Sesi yg sangat menyenangkan dan mengenyangkan! <3
seru bangeet! sayang pas acara ini ga bisa ikutan :( semoga nanti bikin lagi tema ini.
senang banget bisa ikutan TUMLuncheon kali ini, senang bisa mendengar pengalaman mbak Lucy dan suami membangun usaha Holycow. Jadi semangat untuk semua mamapreneur yg ikutan. Mauu lagi dong bikin sesi kedua :D