Editors Corner
Novel dan Film
Tahun 2014 bisa dibilang tahun yang sangat berkesan bagi saya. Kali pertama menulis skrip film untuk film Mari Lari dan ternyata saya masuk nominasi FFI 2014 dalam katagori Penulis Skenario Asli Terbaik. Alhamdulillah rasanya senang luar biasa karena saya benar-benar tidak pernah menyangka kalau suatu saat nama saya akan tersebut di sana.
Film Mari Lari sendiri rilis di bulan Juni 2014 berawal karena saya rutin lari selama hampir 3 tahun terakhir. Meski bukan pelari dengan pace yang cepat, saya sudah falling in love dengan lari. Karena suka menulis dan lari, tentunya ada keinginan someday saya bisa menulis novel tentang lari dan bahkan bisa direalisasikan ke layar lebar agar lebih banyak lagi orang-orang yang tadinya tidak lari, setidaknya bisa menggerakkan mereka untuk memakai sepatu lari yang sudah lama tersimpan. Suami saya, Adhitya Mulya, banyak memberikan ilmu bagi saya dalam menulis skrip.
Meski film Mari Lari hanya bertahan 3 hari saja di teater, saya tidak merasa sia-sia. Alhamdulillah Mari Lari mendapat review yang baik dari kalangan film dan yang menyenangkan, saya mendapat beberapa email yang mengapresiasi saya menulis skrip dan novelnya.
Setelah Mari Lari, saya menulis novel Kukejar Cinta Ke Negeri Cina. Dalam proses penulisan, saya bertemu Pak Chand Parwez dari rumah produksi Starvision. Beliau tertarik untuk mengangkatnya ke layar lebar. Looking back, saat novel pertama saya yang difilmkan, Test Pack, saya harus menunggu 7 tahun. Hidup ini memang penuh kejutan ya? :) Kali ini, saya beruntung tidak perlu menunggu selama itu.
Dengan Mas Fajar Bustomi sebagai sutradara dan Mbak Novia Faizal sebagai penulis skrip, saya yakin bahwa hasilnya akan memuaskan. Sebagai muslimah, saya ingin menulis sesuatu tentang agama saya. Saya ingin menyampaikannya dengan cara yang ringan-ringan saja. Menyenangkan sekali melihat hasilnya di layar lebar. Melihat penonton tertawa dan menangis. Yang penting, pesannya sampai.
Setelah Kukejar Cinta Ke Negeri Cina, saya mendapat whatsapp dari Zaskia Adya Mecca untuk menulis novel adaptasi Hijab. Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mengadaptasi skrip yang ditulis oleh Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra. Di film Hijab ini, Zaskia untuk kali pertama menjadi produser. Film Hijab sendiri rilis pada 15 Januari 2015 dan masih bisa urban Mama Papa tonton di teater terdekat.
Ya, terkadang saya suka memberikan tantangan pada diri saya sendiri untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan. Menjadi Ibu Rumah Tangga sekaligus sopir anak-anak, saya terkadang sering mempertanyakan diri saya sendiri apakah saya sanggup untuk menulis? Tapi ya itu, hidup tidak hanya duduk-duduk saja tapi harus berdampak pada orang-orang di sekeliling kita, lebih baik lagi bila jangkauannya bisa lebih luas. Saya ingat apa yang dikatakan Zaskia saat peluncuran Novel Hijab. "Mas Hanung setiap tahun menghasilkan karya. Saya juga harus melakukan hal yang sama agar saya pantas menjadi pendampingnya."
Tahun ini, novel pertama saya, Kok Putusin Gue, juga akan diangkat ke layar lebar. Setelah 11 tahun sejak novelnya dirilis. Siapa yang mengira, ternyata sesuatu yang saya lakukan 11 tahun yang lalu, diangkat ke layar lebar.
Hal yang paling menyenangkan kalau saya dan anak-anak ke toko buku, saat melintas rak, anak-anak menunjuk novel yang saya tulis. "Mama, itu ada nama Mama." :')
Menulis adalah legacy. Saya ingin anak-anak saya mengingat saya tidak hanya sebagai Mama tapi juga sebagai penulis.
hmm..that's amazing ya...
baru ikutan baca, dan langsung dapet "bensin". Harus berdampak ke orang sekeliling kita, kalau bisa lebih luas. makasih inspirasinya mbak. Btw, boleh dong ajarin bikin skrip film. ;)
--hidup tidak hanya duduk-duduk saja tapi harus berdampak pada orang-orang di sekeliling kita--- acung jempol buat teh Ninit ^_^
Tehhh, jleb banget pas baca quotenya Mba Zaskia, aku kemana aja dan udah bikin apa aja buat membanggakan suami dan anak-anakku. Keep inspiring Teteh! Thanks a bunch for this super motivation~
Wooww....ternyata founding mother TUM ini rruaarr biasa sekali prestasinya, ikut bangga ya teh Ninit, prestasi yang bisa menginspirasi para mommies untuk percaya pada diri sendiri, produktif dan bermanfaat bagi yang lain.... #hugs
proud of you nit! #hug erat ninit
ajarin kita dong jd mama penulis jg .., congrat ya mb ..
Subhanallaah.. salut banget mbaak buat produktifitasnyaa.. suami istri keren! :D
Waaa aku bangga padamu teh bebeb! Terima kasih selalu menginspirasi ya teh, teruskan… :* Selamat buat karya-karyanya yang sekarang dan akan datang ^^
ahh telat setelat2nya baca ini... baru baca novel2nya teh ninit tahun ini...Kemana ajaaa yan baru baca novel-novel super kereeennnyaaa teh ninit... sama kayaa cindy..penulisss favoritkuuu jugaa!!:) so inspiring teh!
NiNit kamu juaraaaaaa!! duh bangga bingiittss deh gw kenal elo! super-talented one!
dikit oot ya... ninit smpnya di jalan mutiara bandung bukan? heu...maaf klo salah
Teh Ninit kereeeen sekalii :) Dari dulu selalu kagum dengan Teh Ninit. Terimakasih atas inspirasinya.
gotta make meanings ya Nit *wink* anak-anak pinter menulis jugakah seperti orang tuanya?
membanggakan dan inspiratif, seneng banget bisa kenal sama teh Ninit :)
teh ninit, kalem tapi menghanyutkan :)
teh ninit bangga padamu, setiap kali ke toko buku selalu liat/ambil novel teteh trus kasitau ke anak-anak kalau novel ini yg tulis bi ninit, bangga rasanya. Keep inspiring teteh, sukses terus ya.
Wah selamat ya Nit, sangat menginspirasi. Anak-anak pasti bangga banget kalau lihat nama mamanya di toko buku.
Kena bgt deh yg teh Ninit bilang: hidup tidak hanya duduk-duduk saja tapi harus berdampak pada orang-orang di sekeliling kita :) Terima kasih ya teh, sudah menginspirasi kita semua untuk saling berbagi & membuat legacy lewat tulisan :D
aaawww... makasih cindy, wiwit, sukie, eka... *grouphug*
selamat teteh! selalu menginspirasi! aaah aku makin padamu deh!
oiya mpe lupa....congrats ya teh dan selalu menginspirasi kami :*
teteeeeh aku suka Kok Putusin Gue! itu dulu waktu baca pas akir kuliah pas mau kerja...:D suka sama si tomboy ehehehehe
teh Ninit... menginspirasi sekaliii... jadi pengen bisa nulis buku kayak teteh! Turut berbahagia dengan progress novel dan film teteh. Semoga bisa terus berkarya ya teh! *ketjup*
Teh Ninit produktif sekaliiii.. Seneng banget deh akhirnya Novel-novelnya teteh banyak yang di film-kan.. penulis favorit aku niihh :D hihi