10 Manfaat Belajar Berenang

Sudah setahun ini Albert secara rutin mengikuti les renang seminggu sekali. Sebelumnya ia memang beberapa kali sempat ikut les renang, tetapi hanya saat liburan sekolah. Ternyata belajar berenang ini sangat banyak manfaatnya. Awalnya saya berpikir kalau ikut les renang sepulang sekolah itu akan membuatnya capek. Namun saran dari psikolog yang menangani Albert, justru kelebihan energinya harus dikuras agar ia bisa lebih fokus dan berkonsentrasi di sekolah, salah satu caranya dengan les renang. Mulai bulan ini bahkan frekuensi latihan renang Albert akan ditambah menjadi dua kali seminggu, sebagai persiapan agar ia bisa lepas dari terapi sensori integrasinya.

Selain itu, berenang menurut saya merupakan salah satu keterampilan dasar yang harus dikuasai anak-anak. Seperti di Belanda misalnya, anak-anak belajar renang sampai mendapatkan diploma renang A sampai C. 

Ada beberapa manfaat yang kami rasakan setelah setahun rutin berenang, yaitu:

  1. Secara umum dapat dikatakan kalau selama setahun ini Albert lebih jarang sakit, padahal kegiatannya lebih padat dari tahun sebelumnya. Tubuhnya lebih bugar karena secara rutin berolahraga. Staminanya juga meningkat.
  2. Beberapa orang juga berkomentar kalau Albert cepat bertambah tinggi. Ini juga terbukti karena celana panjangnya cepat sekali harus berganti ukuran.
  3. Saya sempat mengira kalau sepulang renang ia pasti akan kelelahan dan mengantuk. Ternyata ini tidak terbukti, ia malah terlihat lebih segar dan fokus saat mengerjakan PR atau belajar.
  4. Tidurnya lebih mudah dan pulas setelah berenang. Biasanya sekitar pukul delapan malam Albert sudah mengantuk setelah seharian beraktivitas. Namun jika hari itu les berenang, ia tidur lebih pulas dan jarang terbangun dari pukul delapan malam sampai pukul enam pagi. Artinya ia mendapatkan istirahat yang cukup dan kualitas tidur yang baik. Albert juga tidak banyak mencari-cari alasan karena belum mengantuk saat saya suruh tidur.
  5. Energi yang terkuras saat berenang membuatnya lebih bisa mengendalikan emosi. Albert jadi tidak cepat marah dan lebih bisa sabar saat menghadapi berbagai situasi. Pada masa liburan seperti ini saya memindahkan les renang di pagi hari dan memang ia menjadi lebih tenang jika sudah berenang di pagi hari. Secara umum frekuensi tantrumnya sangat jauh berkurang dan lebih bisa dikendalikan.
  6. Albert jadi lebih percaya diri saat diajak bermain dengan air, misalnya seperti saat mengunjungi air terjun Sri Gethuk atau berekreasi di waterpark. Mungkin saat sudah lebih besar nanti ia bisa mencoba kegiatan lain yang ada hubungannya dengan air seperti menyelam, triatlon, berselancar, dll.
  7. Saat berenang, ia belajar untuk lebih fokus dan memusatkan perhatiannya. Sedikit saja perhatiannya teralih, gerakannya akan berantakan dan ia harus berusaha lebih keras untuk mengembalikan keseimbangannya. Ia juga harus fokus ke titik akhir yang harus dicapainya. Perhatian yang teralih akan membuat arahnya menjadi kacau.
  8. Berenang membuat anak-anak melupakan screen time. Saat liburan, biasanya saya tawarkan saja Albert untuk berenang bersama teman-teman atau keluarga. Anak-anak biasanya betah menghabiskan waktu sampai berjam-jam di kolam renang. Secara tidak langsung, mereka melupakan screen time dan tidak memegang gadget saat berenang. 
  9. Belajar lebih mandiri berkaitan dengan membereskan perlengkapan renangnya, membilas tubuh saat selesai renang, berpakaian kembali, memisahkan pakaian basahnya, dan merawat kacamata renangnya.
  10. Bertemu dengan teman-teman renangnya melatih juga keterampilan sosialnya. Ia harus tahu kapan waktunya bermain, kapan waktunya berlatih, kapan harus menunggu, dan kapan gilirannya.

Jika anak-anak sudah bisa berenang saat kecil, keterampilan ini akan dikuasainya seumur hidup. Berenang juga merupakan olahraga low-impact yang bisa dilakukan sampai tua nanti. Mungkin urban mama ingin menambahkan manfaat berenang yang lain?

6 Comments

  1. avatar
    dieta hadi July 5, 2017 1:44 pm

    setuju semua ella, renang banyak postifnya apalagi buat Mika yang ternyata kata psikolog dia harus berenang untuk ngelatih motoriknya yang lain agar bisa lebih tenang dan ga petakilan haha.

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    ninit yunita July 5, 2017 11:55 am

    albert keren!!!
    setuju la... untuk anak-anak itu wajib untuk bisa berenang. jadi buat mama-mama, jangan ragu deh buat mengajarkan anak-anak berenang (bisa dengan les juga seperti albert).

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    Imelda Sutarno July 5, 2017 10:30 am

    Dari dulu pengen banget masukin anak ke les renang tapi belum kesampaian. Kalo buat aku, berenang itu lifeskill, dan itu tujuan utama. Supaya kalau sampai (amit-amit jabang bayi) anak mengalami insiden yg melibatkan air seperti misalnya banjir atau risiko tenggelam di laut, dia udah gak panik dan tau apa yg harus dilakukan. Toss dulu sama mbak Shinta yg komennya sama :)

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    Cindy Vania July 5, 2017 10:15 am

    Seru banget sih Al les berenang.
    Aku juga memutuskan buat masukin Wilson ke les renang, biar tidurnya lebih gampang dan buat nguras energinya.
    Selain itu buat latih fokus juga. Soalnya Wilson sama kayak Al :D

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    musdalifa anas July 5, 2017 7:35 am

    Setuju, sama dengan mana shinta daniel, berenang itu wajib hukumnya buat anak-anak. Gak perlu jago yg penting dia bisa berenang dengan baik dan benar. Oiya renang juga membuat pernafasan anak semakin baik, gak cepat capek. Latihan fisik lana di taekwondo adalah renang dan lari.

    Tfs ya la

    1. avatar

      As .