Lotus Birth

Saya ingin sharing pengalaman melahirkan anak pertama, I Putu Deepa Mahesa Prawiratama, dengan metode water birth dan lotus birth pada 28 Juli 2011.

Saat hamil pertama, saya yakin semua ibu sangat bahagia, namun sekaligus nervous membayangkan proses melahirkan karena banyakna testimoni yang mengerikan tentang melahirkan. Misalnya, "Ya ampun, rasanya setengah mati!"

Kemudian saya dianjurkan sebuah metode oleh sahabat saya tercinta, I Ayu Putri Kusuma Dewi, SE yang baru saja melahirkan anak pertama dengan metode water birth dan lotus birth.

Saya sangat tertarik dengan testimoni beliau dan langsung kontrol dengan dr. I Nyoman Hariyasa Sanjaya, Sp.OG (081558314827, klinik: 0361231628) sejak umur kandungan 2 bulan. Saya sangat ingin nanti bisa menikmati proses melahirkan, agar tidak trauma, baby blues, karena saya merencanakan punya 4 anak. ;)

So interesting! Saya jadi sering mencari info via google dan youtube tentang water birth dan lotus birth. Semakin dipelajari, saya semakin tertarik dan yakin karena manfaatnya banyak sekali untuk baby dan ibu-nya. Saya juga mempelajari syarat-syarat agar saya bisa melahirkan dengan metode water birth.

Sedikit info, saya dengar dari teman saya yang dokter, water birth dan lotus birth masih menjadi kontroversi di dunia kedokteran. Menurut artikel majalah Nirmala, dr.Hariyasa adalah penggagas water birth dan lotus birth di Bali, pejuang gentle birth seperti Ibu Robin Lim (CNN Heroes 2011). Saya semakin yakin ditangani oleh beliau.

Tips memilih dokter dari saya:


  • Amati kata-katanya saat kontrol. Saya memilih dokter yang ramah, membesarkan hati, tidak membuat kita khawatir, dan memberikan semangat.

  • Lihat pasien-pasien yang ditangani. Bagaimana proses melahirkannya, apakah kebanyakan SC atau normal.

  • Dokter pintar itu pasti banyak, saya memilih yang spiritual, keTuhanan.

Saat hamil tua, buku kontrol saya ditempeli stiker-stiker Nama RS, WB, dan LB. Jadi saat saya sampai RS tersebut, bidan dan dokter jaga langsung tahu sejak awal bagaimana saya mau ditangani.

Dengan bantuan CD Hypnobirthing, yang sudah mulai saya dengarkan di usia kandungan 3 bulan juga sampai melahirkan, saya bisa relax dan menikmati proses melahirkan. Kondisi saya sangat fit, langsung bisa jalan dari kolam ke tempat tidur dengan memeluk putra saya, dan IMD juga berjalan dengan lancar.

Placenta dikeluarkan di tempat tidur lalu langsung dibersihkan dan dibungkus. Selesai menyusui, Deepa dan placentanya dimandikan.

Saya dan suami diajarkan bagaimana merawat placenta.
Saat memandikan baby, placenta juga mandi. Placenta yang mandi lebih dulu, di baskom kecil saja, setelah itu baru memandikan baby.

Cara merawat placenta:


  • mandikan di air bersih, pake sabun baby juga.

  • kemudian keringkan dengan kain (ditekan-tekan lembut).

  • taburi dengan garam (saya disarankan garam butiran kristal yang besar-besar), di semua sisi.

  • taburi bunga-bunga wangi.

  • bungkus dengan pad yang digunakan untuk alas melahirkan (maaf saya lupa namanya).

  • masukkan ke kantong (tas selempang).

  • tali pusar dibersihkan dengan air hangat, dikeringkan dengan kain.

Placenta di dalam tas selempang, jadi kalau menggendong baby, pakai dulu tasnya, baru ambil baby. Agak ribet memang untuk beberapa hari tapi manfaatnya dirasakan anak kita bertahun-tahun nanti.

Ini juga keuntungan buat orangtua baby karena orang lain banyak yang agak ngeri melihat tali pusarnya itu, sehingga tidak sembarang orang minta gendong.

Rawat placenta sampai tali pusar putus alami. Akan berbeda pada tiap baby, kalau Deepa hanya 4 hari.

Ada juga metode menyimpan tali pusar di RS tertentu dengan biaya yang cukup mahal, tapi bisa dimanfaatkan oleh smua keturunannya jika ada yang sakit keras yang berhubungan dengan darah.

31 Comments

  1. avatar
    dian adryati April 4, 2013 9:11 am

    mulai 250ribu - 600rb mom. tergantung obat, vaksin, atau test lab.

    tmn2 bs menghubungi saya di :
    232E7A3F dian / [email protected]

    1. avatar

      As .



  2. avatar
    Quinnara April 4, 2013 8:09 am

    Halo Mbak Dian,sebelumnya selamat ya buat kelahiran putranya (walaupun udah setahun lebih, hehe)

    Mbak mau infonya utk chek-up ke Dr. Hariyasa Sanjaya brapaan ya kira2??

    Thanks before :)

    1. avatar

      As .



  3. avatar
    BubuBoma January 11, 2013 7:57 pm

    @ Mei Jordan :"tapi sekali lagi keputusan ada ditangan kita sebagai ibu yg melahirkan koq.. :) "

    iya betul... seneng dengernya.. ^^
    di Jakarta dimana yah?..

    1. avatar

      As .



  4. avatar
    dian adryati October 11, 2012 6:44 am

    Tmn2 yg ingin menghubungi saya bisa email ke [email protected] ;)

    1. avatar

      As .



  5. avatar
    Winda Lazuardi June 10, 2012 1:24 am

    Mbak Dian,

    Salam kenal, maaf resend, share di forum juga dong Mbak detail perjalanan dari proses kehamilan sampai akhirnya melahirkan dengan metode gentle birth, di http://theurbanmama.com/forum/topic1726-gentle-birth-p2.html

    Kalau baca dari cerita Mbak Dian, persiapannya matang sekali ya, sejak kandungan 2 bulan sudah belajar teknik hypnobirhting.

    Sebenernya aku masih menimbang-nimbang antara pengen homebirth dan gentle birth tapi di rumah sakit, hmmm masih keburu kah, udah 33 minggu sekarang, dan baru lihat-lihat video saja, belum pernah belajar teknik pernafasan dll :D

    1. avatar

      As .