Parenting / Pregnancy

Articles

Konsumsi Makanan Kuantitas Tinggi Saat Berbadan Dua: Haruskah?

Konsumsi Makanan Kuantitas Tinggi Saat Berbadan Dua: Haruskah?

“Wah... Kok makannya banyak banget sih? Lapar ya?” “Ngga juga sih, cuma saya kan lagi hamil, jadi ya makan buat dua orang dong. Lagi juga kan bagus buat si kecil kalo nutrisi yang diterima makin banyak!”

Kisah Mama dari Anak Penderita SRK (Sindroma Rubella Kongenital)

Kisah Mama dari Anak Penderita SRK (Sindroma Rubella Kongenital)

Setelah menjalani berbagai pemeriksaan medis di bulan pertama usianya, diketahui bahwa: Mata kiri: katarak. Telinga: tuli berat. Otak: menunjukkan tanda-tanda encephalopatya danatropi cerebral yang menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik.

Menjaga Kecukupan Konsumsi Air Minum Saat Mama Hamil dan Menyusui

Menjaga Kecukupan Konsumsi Air Minum Saat Mama Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan ibu menyusui butuh minum air lebih banyak. Namun kebutuhan konsumsi air minum untuk ibu hamil dan menyusui berbeda dengan kebutuhan minum sehari-hari untuk orang dewasa pada umumnya.

A Surreal Experience

A Surreal Experience

Tahun keempat, ketakutan dan kecemasan mulai membayangi. Ada pertanyaan yang mulai hadir, "Bagaimana kalau kami adalah pasangan yang memang tidak diberi rejeki anak?"

Senam Hamil dan Prenatal Yoga

Senam Hamil dan Prenatal Yoga

Begitu tahu hamil, saya berkomitmen untuk rajin olahraga, karena tidak mau kelebihan berat badan apalagi kalau sampai terus-terusan mengalami lemah, letih, lesu. Dan alasan utamanya adalah meningkatkan stamina agar kelahiran bisa lancar dan mudah. Selain ikut senam kantor dan renang, saya juga melakukan senam hamil dan yoga prenatal.

Kapan Perlu Pertemuan Pertama dengan Konsultan Laktasi?

Kapan Perlu Pertemuan Pertama dengan Konsultan Laktasi?

Ketika saya hamil, jujur saya tidak memiliki ide apa pun mengenai pemberian nutrisi ketika anak saya lahir nanti. Saat itu, saya hanya berpikir untuk terus sehat, anak sehat. Urusan asupan nutrisi bayi nantinya, saya tidak merencanakan apa-apa.

Dapatkah Penderita DMG Melahirkan Normal?

Dapatkah Penderita DMG Melahirkan Normal?

Saya hamil dan menderita DMG (diabetes mellitus gestasional). Ini baru saya ketahui sejak kehamilan 17minggu. Dapatkah saya melahirkan secara normal?

Berdamai dengan Microtia

Berdamai dengan Microtia

“Dok, telinganya satu tidak ada.” Melongo, tidak tahu harus berkata apa begitu mendengar kata-kata mertua. Rasanya ingin lari memeluk suami, tapi apa daya, dokter juga sedang sibuk mengeluarkan plasenta bayi yang masih tertinggal di rahim saya.

DHF yang Membuatmu Lahir Lebih Awal

DHF yang Membuatmu Lahir Lebih Awal

Dokter memutuskan bahwa kehamilan saya harus diterminasi hari ini, untuk menjaga kondisi janin yang pastinya mulai terpengaruh. Kandungan saya mulai diperiksa secara terperinci, dan saya jadi makin lemas saat mendengar detak jantung janin yang tidak beraturan.

Bayiku Terlahir dengan Berat Badan Rendah

Bayiku Terlahir dengan Berat Badan Rendah

Menjelang usia kandungan 9 bulan, dokter berkata bahwa berat badan bayi dalam kandungan saya hanya 2,5 kilogram, termasuk rendah untuk di usia kehamilan menjelang sembilan bulan. Dokter pun menambahkan, nanti saat bayinya lahir ada kemungkinan beratnya akan menyusut menjadi 2,3 kilogram.