Yuk Main Sensory Bins!
Kegiatan untuk merangsang atau mengembangkan motorik halus anak sudah dimulai sejak mereka berumur di bawah 1 tahun, antara lain dengan memperkenalkan rasa dari makanan, tekstur kasar dan halus dari mainan mereka, dan sebagainnya. Seiring perkembangan usia mereka, permainan untuk mengembangkan motorik halusnya semakin kompleks. Salah satunya adalah yang kita kenal dengan nama sensory bins atau sensory tubs. Permainan sensory bins bisa diberikan pada anak mulai usia 1 tahun. Apabila mereka masih sering memasukan barang ke mulut, lebih aman kalau sensory bins dibuat memakai bahan makanan seperti beras, oatmeals, dan lainnya, serta tetap di bawah pengawasan Urban Mama.
Kebetulan Alika sudah berumur di atas dua tahun, jadi isi sensory bins yang saya gunakan bukan dari bahan makanan kecuali pewarna. Sensory bins kali ini bertemakan kehidupan di alam bawah laut. Saya menggabungkan permainan yang tidak hanya mengembangkan motorik halusnya, tetapi juga mengembangkan sisi sisi lain seperti berhitung, memecahkan masalah, belajar kosa kata baru, memperkenalkan hewan-hewan laut, perkenalan huruf, belajar mengukur, sebab akibat, dan lain lain.
Bahan-bahan yang saya pakai untuk mengisi sensory bin kehidupan alam bawah laut adalah waterbeads, air, pewarna makanan warna biru, binatang bawah laut dari plastik, wadah plastik, batu-batu kristal berwarna biru, kerang-kerang, bintang laut mainan, daun cemara serta batu-batu koral. Tinggal disusun dengan menarik dan menyerupai dunia bawah laut.
Selain memperkenalkan tekstur bebatuan yang keras dan waterbeads yang kenyal dan lembut, saya juga memperkenalkan sebab akibat dan ilmu pengetahuan dasar yaitu membuat adonan dari baking soda yang dicampur air. Karena ini tentang laut, saya membentuk adonannya seperti bintang dan bola-bola. Untuk memberikan efek meledak atau berbusa saya berikan cuka dengan tambahan pewarna biru yang dimasukan di dalam botol kecap atau saus. Alika suka sekali ketika cairan cuka dituang, "Wow Mama looks bubbling!", komentarnya ketika mengamati adonan menjadi berbusa-busa setelah dituangi cuka.
Selain itu saya juga memberikan Alika berbagai macam saringan dan cup dari ukuran kecil sampai besar untuk memperkenalkan ukuran ketika menangkap ikannya, menuangkan air ke dalam wadah dan kaca pembesar untuk melihat tekstur lebih jelas. Permainan sensory bins ini bisa menarik perhatian anak-anak dalam waktu yang cukup lama, apalagi yang memakai air seperti ini. Sementara Alika asyik bermain, saya bisa dengan tenang mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Isi sensory bins ini bisa disesuaikan dengan tema dan kesukaan si kecil, bahkan bisa dengan mudah memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah. Bagaimana urban mama, menarik dan mudah, kan? Selamat mencoba!
Hi, mba Fenny. Saya Febi dari NET TV, program buletin berita NET 5. Kebetulan saya sedang mencari narasumber anak dan orang tua yang suka main waterbeads. Just wondering, apakah mba sekarang lagi di Jakarta? Aku ingin mengajukan permohonan liputan seputar kegiatan mba di atas dengan Alika :)
Terima kasih sebelumnya.
wow...idenya menarik. Tfs mom venny.
IGnya apa sih? aku add boleh ya. :)
mamanaoumi: sama2 semoga suka yah si kecil, mba sukma pertiwi terima kasih kebetulan aku tinggal nya di Melbourne, aku belinya di $2 shop and ebay. Kalau di jakarta coba check olshop via instagram banyak yang jual salah satunya Kiddotoyshop. Selamat mencoba!
keren mba Fenny, salam kenal yah :) btw beli dimana sih waterbeads? makasih yaa :)
Wah mba Fenny, terimakasih ya ide nya, pas banget untuk saya yang sudah kehabisan ide untuk permainan dengan si kecil.