1-3-6 Birthday Party

Kenapa 1-3-6 Birthday Party?

Ketiga gadis kecil saya berulang tahun di bulan yang berdekatan. Mica 17 September, Adin 29 November, dan yang kecil Pia 21 Oktober. Berulang kali si kakak minta pesta ulang tahun, terutama karena sering diundang ke pesta di restoran. Si nomor-2 ikut meminta hal yang sama. Dulu Mica sudah pernah ulang tahun ke-3 di Playgroup sedangkan Adin dan Pia belum pernah.

Dalam hati saya berpikir: tiga anak, tiga kali ulang tahun pada tiga bulan berturut-turut. Selain menguras dompet, kalau bolak-balik mengundang bisa-bisa saya dihujat tetangga kanan-kiri karena sering minta dikasih kado.

Setelah berunding dengan suami, kami sepakat mengabulkan permintaan anak-anak untuk merayakan pesta ulang tahun mereka secara bersamaan. Dipilihlah tanggal 1 Desember 2013. Adil karena dari kakak sampai adik bayi sudah bertambah umur saat pesta digelar. Saat itu Mica bertambah umur menjadi enam tahun, Adin menjadi tiga tahun, dan Pia genap satu tahun.

Yang pertama: tema pesta. Tema yang dipilih Mica dan Adin berbeda, Mica meminta tema Angry Birds sedangkan Adin selalu dengan favoritnya yaitu Hello Kitty. Tapi akhirnya si kakak mengalah dan mau menerima Hello Kitty dengan senang hati. Dalam hati saya juga sukanya Hello Kitty.

Karena tidak punya waktu untuk mendekor, saya memesan backdrop di salah satu online shop langganan tempat pesan stiker sekaligus memesan undangan untuk tiga anak. Sebetulnya tentang undangan ini saya sempat bingung. Kalau diberi satu undangan atas nama bertiga, nanti kado yang datang hanya ada satu dari nama yang diundang. Bukannya apa-apa, bukan juga mengharap kado banyak atau bagaimana. Tetapi nanti Mica dan Adin bakal berebut kado dan repot melerainya. Apalagi kalau rebutannya saat acara berlangsung. Jadi terpikirlah ide untuk membagi tiga undangan ke dalam tiga kelompok. Masing-masing akan mengundang teman seumurnya. Setelah didaftar, teman sekitar rumah yang paling banyak ya teman si kakak, hampir 20 orang. Adin hanya punya teman main 10 orang, Pia yang masih bayi hanya mengundang 3 orang. Akhirnya saya merekayasa kado-kado untuk Adin dan Pia agar nantinya tidak timpang dan tidak saling iri.

Untuk goodie bag disiapkan bento Hello Kitty, Rainbow Cake serta snacks. Kue ulang tahunnya juga Rainbow Cake berhias miniatur Hello Kitty. Untuk tiup lilin, dibuatkan juga mini Rainbow Cake yang dipasangi lilin angka. Semua kue dan bentonya homemade, hasil karya adik saya. Sebetulnya saya ingin membuat snack sehat untuk isi snack box, mungkin semacam puding, yoghurt, atau smoothie. Apa daya tenaga dan waktu tidak memungkinkan, jadi saya membeli snack dari toko yang tentunya sudah diseleksi karena anak-anak saya pasti ikutan minta goodie bag dan snack. Saya pilih saja snacks yang biasa mereka makan dan tidak mengundang batuk pilek. Untung adik saya memang buka usaha kue, jadi sudah tahu bahan-bahan kue yang aman untuk kue ulang tahun anak.

Untuk kostum acara ulang tahun tidak ada rencana dan anggaran khusus, tetapi waktu itu baru saja mendapat kiriman ponco rajutan dari sahabat saya untuk Mica, Adin, dan Pia. Kebetulan warnanya putih berhias pink dengan gambar Hello Kitty dan belum pernah dipakai untuk acara apa pun. Cukup dipadu dengan celana jins dan kaus manset.

Acara berlangsung pagi, sekitar pukul 09.00. Sesuai perkiraan, kado-kado untuk Mica banyak dan Adin pun mulai cemberut karena kadonya sedikit. Jadilah saya mengeluarkan "kado tambahan" dari kami sekeluarga untuk siapa pun yang merasa kadonya sedikit. Pia tidak peduli seberapa banyak kadonya. Begitu ia berhasil menyobek salah satu kado dan menemukan bola di dalamnya, ia sudah sibuk sendiri.

Setelah berdoa, menyanyi serta potong kue, acara dilanjutkan dengan games kecil. Di akhir games semua mendapat hadiah berupa buku mewarnai, puzzle, dan buku tulis. Karena tidak ada acara makan bersama, untuk penutup acaranya langsung dibagikan goodie bag. Tugas Mica dan Adin yang membaginya. Semua bahagia, semua gembira, yang kurang hanya tidak ada hiasan balon karena tukang balon yang sudah janjian sebelumnya ternyata ketiduran sampai acara selesai. Akhirnya balon dan sticknya dikembalikan ke saya. Bingung juga, nanti untuk apa lagi coba?

Acara selesai dan saatnya buka kado. Masih ada saja kecemburuan saat si kakak mendapatkan kotak pensil, sedangkan adiknya tidak. Jadi dengan sedikit rayuan dan nasihat berbagi, akhirnya kado-kado pun bertukar pemilik sesuai kesepakatan. Buku-buku dibagi bersama, boneka barbie juga dibagi berdua. Pensil, spidol, crayon juga dibagi rata. Ada juga yang memberikan kado kembar-dua atau kembar-tiga seperti boneka dan tas kembar. Mungkin mereka tahu kalau anak-anak suka sekali punya barang yang sama.

Setelah ditanya, apa pendapat mereka bertiga tentang pesta ulang tahun ini? Inilah jawaban mereka:

Mica: "Semua kok kasih buku tulis? Aturan kan ngasi sepeda atau komputer mii... Nanti kalo gitu mami yang belikan ya?" (iya nak, semoga rejeki ayah dan mami banyak ya, amiiin!)

Adin: "Adek mau lagi ulang tahun besok ya mi, tapi kasih kado lagi ya mi yang banyak. Sama besoknya lagi, besoknya lagi juga!" (aduh dek...)

Pia: "Ba ba ba puss puss puss..." (sudah senang rupanya, dapat hadiah bola dan boneka)

Alhamdulillah. Semoga gadis-gadis kami tumbuh menjadi anak sholehah, taat kepada Tuhan, agama dan berbakti kepada orangtua.