4 Alasan yang Menyenangkan Bersepeda Bersama Anak

Sudah cukup lama saya ingin punya sepeda. Tiga tahun yang lalu, saya pernah mampir ke beberapa toko sepeda di STC untuk melihat-lihat tapi kemudian keinginan tersebut terlupakan. Sampai akhirnya beberapa minggu yang lalu, keinginan itu datang lagi. Kali ini, sudah yakin untuk membeli sepeda yang dahulu saya taksir.

Sebelum sepeda datang, saya sibuk cari helm untuk anak dan saya. Bagi saya, bila bersepeda wajib memakai helm karena saya berencana menggunakannya di jalan raya, jadi faktor keamanan bagi saya sangat penting.  

Sabtu beberapa minggu yang lalu, akhirnya saya dan Alde, anak sulung saya bersepeda. Dari rumah sekitar pukul 7 pagi, menuju Monas dan kembali ke rumah.

Menyenangkan sekali ya bersepeda santai di hari Sabtu berdua dengan anak. Saya sangat merekomendasikan bersepeda bersama anak. Kenapa? Ini dia 4 alasannya:

1. Bonding
Setiap Sabtu pagi, saya deklarasikan sebagai hari kencan saya bersama Alde. Naik sepeda ke kafe untuk sekadar minum teh dan makan kue sambil mendengarkan cerita-ceritanya yang tanpa henti. Ini memperkuat bonding antara kita sebagai ibu dengan anak. Apalagi anak beranjak besar. Nanti pasti akan sibuk dengan kegiatannya sendiri. Jadi kita harus meluangkan waktu khusus untuk berkencan dengannya.

2. Melihat Dunia dari Sisi Lain
Kami sering melewati jalan yang sama dengan menggunakan mobil. Berbeda dengan bersepeda, Alde tidak berhenti berkomentar. Tentang gedung yang dilihatnya, tentang lingkungan yang kami lalui, dan percakapan berkaitan dengan hal lain. Saat bersepeda, kami lebih menikmati apa yang kami lalui. Merasakan angin berembus. Mendengar suara-suara dengan lebih jelas. Berbeda. 

3. Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Siapa yang tidak suka bersepeda? Kegiatan ini sangat menyenangkan dan satu hal yang paling penting, menyehatkan! Bersepeda adalah olahraga low impact yang bisa dilakukan siapa saja dan dapat menjauhkan kita dari penyakit seperti stroke, diabetes, obesitas, depresi. Bersepeda membuat kita bahagia, level fitness kita meningkat, dan memperkuat tulang. 

Tanpa harus banyak kata, kita melakukan nasihat dengan perbuatan, menjaga kesehatan dengan aktif beraktivitas fisik. Ini akan melekat pada ingatan anak dan dia akan melakukan apa yang kita contohkan. Oh lagi pula apakah Mama tahu kalau anak-anak diam-diam suka membanggakan Mama-nya kepada teman-teman di sekolah? "Mama-ku keren loh suka bersepeda dan pernah lari half marathon." Senang kan mendengarnya? 

4. Kenangan
Selesai bersepeda, Alde senang sekali dan langsung menyusun jadwal kencan kami minggu depan. Ternyata ini jadi kenangan yang menyenangkan untuknya. Dia juga bercerita kepada teman-teman mengenai kegiatan barunya bersama saya. 

Jadi, sudah siap kan bersepeda bersama si kecil? :)