5 Hal yang Bisa Dipelajari dari Karakter Dokter Ji Sun Woo dalam Drama 'A World of Married Couple'

Di bulan April lalu, selain berita mengenai wabah virus COVID-19 yang menghebohkan, ada satu drama dari negara Korea yang juga tidak kalah hebohnya: A World of Married Couple. Baru setengah jalan cerita, serialA World of Married Couple ini ratingnya sudah menanjak naik bahkan mengalahkan drama Itaewon Class favorit saya.

Awalnya saya menolak untuk ikut menonton karena takut terbawa perasaan, namun kemudian entah mengapa saya tertarik. Dari episode pertama, cerita sudah diangkat begitu panas. Tidak pakai basa-basi, semua yang jahat kepada pemeran utama, Dokter Ji Sun Woo langsung diungkap. Episode demi episode mempermainkan perasaan saya sebagai istri yang ikut merasakan sakitnya sampai saya ikut menangis.

Namun di sisi lain, kekuatan dan ketegaran Dokter Ji Sun Woo juga membuat saya ingin terbang ke Korea dan memeluk beliau. Tuh kan terbawa perasaan sekali, saya ini. Di luar kisah perselingkuhan dan rumah tangga sang ibu dokter, saya melihat ada setidaknya lima karakter ibu dokter yang bisa diteladani sebagai istri. Terlepas dari pernyataan “Sudah cantik, kaya, dokter masih saja diselingkuhi” -yang saya juga tidak mengerti alasannya kenapa Lee Tae Oh tega seperti itu- setidaknya ada 5 hal yang bisa diteladani, antara lain:

  • Rumah yang rapi dan tertata. Setiap kali menonton drama ini, saya suka sekali melihat rumah ibu dokter yang bersih dan rapi. Hebat ya rumah-rumah di Korea yang banyak sekali menampilkan open kitchen setelah pintu masuk. Tahu sendiri kan, biasanya dapur adalah tempat yang paling susah rapi. Namun, dapur ibu dokter ini cantik sekali. Salah satu kebiasaan ibu dokter adalah selalu segera mencuci piring setiap kali memasak dan makan. Bahkan saat minum wine, dia juga langsung mencuci dan mengeringkan serta mengembalikan satu gelas tersebut ke tempatnya. Selain itu, barang-barang di rumah ibu dokter punya 'rumah'nya masing-masing, jadi semua terlihat rapi. Satu hal lagi, ibu dokter tidak menyimpan banyak barang jadi tidak ada barang menumpuk.
  • Penampilan yang selalu anggun dan bersih. Ketika dokter Ji Sun Woo tampil rapi dan cantik saat di rumah sakit, itu adalah hal yang wajar karena ibu dokter harus bertemu banyak orang dan bertemu dengan pasien. Yang membuat kagum adalah, ibu dokter juga tampil cantik dan rapi saat di rumah. Lihat saja koleksi baju tidurnya, semua baju tidurnya cantik-cantik dan bagus. Tidak ada kaos belel dan celana longgar yang enak di badan dengan alasan kenyamanan, namun tak enak dipandang suami.
  • Mampu mengatur emosi. Menurut saya, ibu dokter mampu mengatur emosinya agar tetap bisa menjaga harga diri. Ibu dokter 'main cantik' di depan mereka yang jahat. Di episode 5, terlihat sekali bagaimana ibu dokter mampu bersikap tenang dan anggun saat menjelaskan duduk perkara kepada orangtua Da Kyung. Ibu dokter juga tidak pernah membalas fisik kepada mereka yang kasar kepadanya.
  • Mandiri. Ini sudah jelas. Ibu dokter punya karir yang cemerlang sebagai direktur muda sebuah rumah sakit. Pasiennya banyak dan dia memiliki penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya serta memberikan yang terbaik untuk Lee Joon Young, anak satu-satunya. Mandiri secara finansial memang sangat penting untuk para istri. Jika tidak bekerja, setidaknya para istri harus memiliki dana darurat tersendiri.
  • Hormat dan sayang kepada pasangan. Walaupun dia memiliki penghasilan yang lebih banyak dari suaminya, namun ibu dokter tidak pernah terlihat merendahkan suaminya untuk urusan keuangan atau karir. Ibu dokter juga baik sekali karena menanggung semua pengobatan ibu mertua selama sakit. Ia juga tetap melayani suami dan memasak untuknya. Ibu dokter banyak membantu sang suami. Dengan kedudukannya sebagai direktur muda, ia lebih mudah mendekati para pejabat dan pengusaha kaya raya. Dengan baiknya ibu dokter memperkenalkan suaminya kepada pengusaha kaya, ayah Da Kyung, agar mau berinvestasi di rumah produksi suaminya.

Beberapa orang terdekat saya sempat bilang, bahwa drama ini tidak baik karena membuat orang jadi marah-marah. Kalau saya, coba ambil positifnya saja setiap menonton drama. Kalau tidak ada positifnya, ya saya ambil hiburannya saja. Lalu ada yang bilang, tokoh ibu dokter sudah baik sedemikian rupa saja, suami masih mengkhianati. In marriage life, it takes two to tango. Jadi walaupun ibu dokter menjaga baik-baik pernikahannya, kalau pihak pasangan tidak melakukan hal yang sama maka jadilah seperti di drama A World of Married Couple yang membuat geram semua ahjuma se-Indonesia. Yang belum menonton, silakan coba memulai dan semangat #dirumahsaja ya Urban Mama!

0 Comments