5 Kegembiraan Mama Bekerja di bulan Ramadan

Imelda Sutarno A working mom with two gorgeous krucils. Suddenly love the outdoor recreations as an impact of married with her scuba diver husband, Bambang. Take the kids from beach to the hill, from forest to the waterfall, will always give her (and her husband) joy and enthusiastic. Cooking isn’t her middle name but always trying to give her family the best food that she can. Now she lives in Jakarta.

Bulan Ramadan telah kita jalani kurang lebih selama 22 hari. Bagi masing-masing Urban Mama tentu bulan  ini mendatangkan kebahagiaan tersendiri, yang sulit kita dapatkan di bulan-bulan lainnya. Nah kali ini saya ingin berbagi kegembiraan yang dirasakan – mungkin oleh sebagian besar ibu bekerja- yang beberapa di antaranya saya ambil dari pengalaman sendiri. Apa saja itu?

1.    Pulang masih bisa lihat matahari.
Jika di hari kerja normal, ada beberapa kantor yang jam pulangnya pukul 18.00 WIB. Seperti kantor saya. Nah biasanya dengan jam pulang yang bertepatan dengan azan maghrib, saya sholat maghrib dulu di kantor baru kemudian pulang. Alhasil pulangnya ya ketika malam menjelang. Di bulan puasa, banyak kantor yang membuat kebijakan pulang lebih cepat untuk karyawannya. Kantor saya jam pulangnya menjadi jam 16.00 WIB. Alhamdulilah, setiap hari akhirnya bisa merasakan pulang lebih awal dan masih bisa melihat terangnya langit dan matahari yang akan terbenam.

2.    Produktivitas lebih meningkat.
Dengan jam pulang yang lebih cepat sebagai “pemicu”nya, otomatis mama bekerja ingin segera menyelesaikan pekerjaannya terutama yang deadline di hari itu. Kalau di hari biasa, terkadang speed kerja kita standar, dan lembur pun dianggap biasa. Namun dengan jam pulang lebih awal, keinginan untuk segera berbuka di rumah bersama keluarga, atau buka bersama di luar rumah bersama teman/kerabat, membuat kita bekerja lebih efektif. Bahkan melupakan kebiasaan di tengah bekerja yaitu sekedar membuka ataupun update status di sosmed. Pokoknya selalu berupaya gimana caranya biar pekerjaan lekas selesai dan tak perlu lembur.

(kredit gambar: www.pexels.com)

3.    Waktu bersama anak lebih banyak.
Salah satu yang sedikit berkurang jika mama bekerja, adalah waktu yang kita miliki bersama anak. Kita tidak bisa 24/7 bersama mereka. Nah, jam pulang kantor yang lebih cepat, artinya bisa lebih cepat sampai di rumah. Walaupun mungkin beberapa mama tetap menemui kemacetan parah di jalanan yang akhirnya tetap membuat mereka sampai di rumah di jam yang sama saja dengan saat pulang kerja di hari normal. Namun ada pula yang bisa mendapat berkah dari jam pulang cepat ini. Saya misalnya. Kebetulan jarak rumah dan kantor saya tidak seberapa jauh apalagi jika menggunakan ojek. Hanya 30-45 menit itu pun sudah pakai macet. Alhamdulilah, sampai rumah punya waktu lebih banyak untuk main dan mengobrol sama Alun dan Lintang dibanding hari kerja biasa.

4.    Tidak repot cari sarapan pagi.
Biasanya ada mama bekerja yang jika di hari biasa, tidak sempat sarapan di rumah, dan akhirnya memasrahkan sarapannya pada office boy kantor. Alias minta tolong dibelikan bubur ayam, lontong sayur, nasi uduk, atau lainnya di kantor. Bahkan ada pula yang sudah sampai kantor bingung “Duh hari ini minta tolong beliin sarapan apa lagi ya?”
Nah di bulan puasa, sudah gak perlu repot lagi dengan aktivitas ini. Waktu yang terbuang untuk sarapan bisa digunakan untuk tetap bekerja. Lumayan, bukan?


5.    Tidak perlu repot memikirkan membawa bekal apa hari ini.
Biasanya ada mama bekerja yang selalu bawa bontotan/bekal tiap ke kantor. Cukup repot karena bawa tas kerja sekaligus tas bekal. Aktivitas ini juga termasuk menyiapkan bekal untuk si kecil ke sekolah. Nah, di bulan puasa, praktis kerempongan menyiapkan bekal di pagi hari, tidak ada lagi. Kalau anak kita masih usia playgroup atau toddler mungkin ya masih sedikit repot karena belum belajar puasa dan tetap bawa bekal. Tapi kalau  anak kita sudah TK B dan jenjang yang lebih tinggi lagi, otomatis sudah gak menyiapkan apa-apa untuk mereka bawa ke sekolah.


Itulah lima kegembiraan yang saya, dan juga mungkin banyak para mama bekerja, rasakan di bulan nan mulia ini. Mungkin ada yang punya pengalaman menyenangkan lain selama bekerja di bulan Ramadhan? Yuk kita sharing.
Tetap semangat berpuasa ya Urban Mama!

Related Tags : ,,

8 Comments

  1. avatar
    Retno Aini July 3, 2017 6:08 pm

    Jadi ingat jaman ngantor dulu, tiap Ramadhan kalau bisa pulang nyampe rumah sblm bedug maghrib itu kebahagiaan yang HQQ banget deh xD

    1. avatar
      Imelda Sutarno July 4, 2017 3:25 pm

      iya bener mbak Aini. Bahagianya udah berasa sama dengan dapet segenggam berlian ya wahahaha....

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  2. avatar
    dieta hadi June 19, 2017 12:28 pm

    bulan puasa itu memang waktunya pulang cepat ya, sebisa mungkin buka puasa di rumah bareng suami dan anak-anak.

    1. avatar
      Imelda Sutarno June 19, 2017 12:41 pm

      iya selalu mengusahakan setiap hari bisa bukber anak dan suami di rumah, mbak dieta. Berkah bangetlah pokoknya bulan Ramadhan ini buat kita2 yang ngantor hehe

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  3. avatar
    Woro Indriyani June 16, 2017 10:58 am

    Setujuuuuu pulang lebih cepet hihi jadi bisa buka puaas di rumah, biasanya kalo ga puasa adaaaaa aja kerjaan dan bikin lembur, tapi kalo ramadhan kayanya semua kompak teng-go :)

    1. avatar
      Imelda Sutarno June 19, 2017 12:40 pm

      toss dulu mbak woro :) Iya di kantorku juga semua pengen tenggo, terutama yang sudah berkeluarga

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .



  4. avatar
    ninit yunita June 16, 2017 10:22 am

    Ramadhan selalu menyenangkan yaaa dan membuat hati kita gembira. Bener banget tuh Mel untuk mama yang bekerja, 5 hal yang ada di atas itu sangat dirasakan di bulan penuh berkah ini. Cuma mungkin godaannya agak-agak ngantuk yaaa :D

    1. avatar
      Imelda Sutarno June 19, 2017 12:40 pm

      betul mbak ninit, ngantuk itu bener2 susah dilawan apalagi jam-jam rawan yaitu jam 13.00-14.00 hehe.

      1. avatar

        As .



    2. avatar

      As .