Air Terjun Bidadari Sentul Paradise Park
Wisata alam terdekat di seputaran Jakarta, itu yang dinyatakan oleh pengelola tempat wisata ini. Awalnya, saya dan keluarga tidak ada rencana untuk mengunjungi air terjun sentul paradise park ini. Tujuan awalnya adalah bersepeda di seputaran Sentul, tapi karena kesiangan sudah terlanjur panas. Akhirnya mencoba ke air terjun, karena melihat balihonya dan katanya cukup dekat.
Untuk ke kawasan air terjun, kami harus bertanya dulu ke penduduk sekitar. Ternyata harus keluar dari daerah real estate Sentul ke perkampungannya. Jaraknya sekitar 10 km dari Sentulnya. Jalanan menuju ke kawasan air terjunnya kecil, cukup untuk dua arah namun masing-masing satu mobil. Kadang di beberapa lokasi ada jalan rusak. Jalanannya naik turun cukup curam, mobil matic kami memerlukan keterampilan menyetir sewaktu keluar dari lokasi. Namun pemandangan menuju kesana cukup indah, seperti perbukitan dalam perjalanan ke Puncak tetapi tidak tertutupi oleh bangunan.
Sampai di kawasan air terjun, yang dilewati adalah gerbang pertama yang meminta retribusi sebesar Rp. 5000,-. Masuk lagi ke jalanan non aspal yang menurun terjal, ada gerbang kedua. Disini akan dihitung retribusi per orang (non musim liburan: RP. 20.000,-/orang, musim liburan:Rp. 30.000,-/orang) serta untuk mobil sebesar Rp. 10.000,-. Setelah itu kembali melewati jalanan terjal, mulai tampak ujung gunungnya namun panas teriknya mulai terasa. Di lokasi Sentul Paradise Park ini sepertinya memang dibersihkan areanya dari pepohonan.
Lapangan parkir di area wisata air terjunnya sendiri cukup luas, dari situ air terjunnya sudah kelihatan. Senang sekali! Karena merasakan teriknya matahari, melihat air terjun yang deras rasanya ingin segera menceburkan diri. Tapi Bapak saya (yang saat itu ikut, kebetulan sedang mengunjungi cucunya) berkata, kalem saja, air terjunnya tidak ada apa-apanya dibandingkan air terjun di kampung, hehe.
Setelah lapangan parkir, kami masuk gerbang utama dimana akan diminta menunjukkan tiket yang sudah dibayar di gerbang kedua. Barulah kemudian masuk ke lokasi wisata air terjunnya. Dimana sudah ada pedagang makanan, baju serta ada saung-saung yang disewakan.
Kami langsung menuju ke air terjun. Untuk kesana harus melewati jembatan kayu dan jalan setapak berbatu-batu, saat itu dipenuhi oleh pengunjung. Berjubel dari arah berlawanan juga dengan pengunjung yang sudah basah kuyup. Disini harus berhati-hati karena jalan setapaknya cukup licin dan sempit.
Di lokasi air terjunnya ternyata lebih penuh lagi oleh pengunjung. Di sekitar air terjunnya cukup sempit karena diapit batu-batu besar. Pengunjung harus mengantri untuk foto di bawah air terjun & tidak bisa berlama-lama main air di bawah air terjunnya. Di luar area air terjun (sebelum jembatan) ada semacam waterpark berupa kolam buatan yang airnya dingin segar, sayangnya berlumut dengan air kehijauan. Selain objek wisata air terjun, beberapa fasilitas lain yang ada di sini adalah permainan flying fox, kolam waterpark, gubug-gubug makan, penitipan barang (tetapi sangat terbatas), pancuran untuk bilas, serta tempat ganti pakaian. Semua fasilitas tersebut jumlahnya masih minim, malah tampaknya warga setempatlah yang mengelola.
Kami disana tidak lama, karena untuk anak kami yang masih 16 bulan hanya bisa bermain air dan pasir di pinggir kolam. Yang dewasa tidak tertarik main air, kebetulan gubug-gubug makanan dan saung di lokasi sudah penuh semua, sehingga kami hanya duduk-duduk sambil menunggu si bayi bermain. Tantangannya adalah sewaktu pulang. Dari lokasi parkir ke luar, jalanannya menanjak terjal dan berbatu. Selepas tanjakan terjal tersebut, sudah amanlah perjalanan pulang kami.
Bagi Urban mama-papa yang hendak kesana, akan lebih enak jika mengunjunginya di pagi hari. Sebaiknya juga membawa tikar dan bekal makanan & minuman sendiri untuk dinikmati saat duduk di saung, dan siapkan pula handuk, baju ganti serta minyak kayu putih untuk si kecil.
Wuah baru tahu niy..tfs altwrnatif menarik untuk wisata alam bersama keluarga...tipsnya unk datang saat agak sepi berguna sekali Mom.
Pemandangannya bagus ya, kalo lagi sepi kayanya seru ya menjelajah arena wisatanya :)
TFS mama ephie :)
Ternyata ada ya, wisata air terjun di sentul.. baru tau juga. tfs ephie :)
asyik banget yaa main2 di air terjun! pasti anak2 suka banget :)
bener ya, kalau liat air, bawaannya pengen nyemplung :)
tfs ya, mama ephie, kapan2 main ke sana sama anak2.
Wah ternyata seru ya... asyik nih karena gak terlalu jauh dari rumah... catat ah, pengen nyoba ke sana...