Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri 2
Judul Buku: Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri 2 (Mencegah Kekerasan dan Bullying pada anak)
Penulis: Watiek Ideo dan Theo Ideo
Ilustrator: Ferlina Gunawan, Dian Ovieta, Tjio Benson, Lenny Wen, Maria Arum, Eugenia Gina, Hutami Dwijayanti, Cecillia Hidayat, Fanny Liem, Maria Christania
Halaman: 142 halaman
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga: Rp86.000,-
Ramainya berita kejadian bullying dan kekerasan pada anak menimbulkan rasa prihatin sekaligus kekhawatiran kita sebagai orangtua, dan tentu saja hal ini menambah lagi daftar panjang pekerjaan rumah orangtua.
Setelah sebelumnya terbit buku Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri, saya senang sekali saat seri kedua dari buku ini diterbitkan. Buku seri kedua ini berkisah tentang mencegah kekerasan dan bullying pada anak. Karena terkadang segala sesuatu menjadi lebih mudah untuk dijelaskan kepada anak melalui buku cerita.
Seri kedua buku ini membantu anak-anak mempelajari konsep awal tentang yang dimaksud dari bullying, jadi diharapkan mereka paham saat mengalami kejadian bullying dan mampu bercerita kepada orangtua ataupun orang dewasa lainnya di sekitar mereka, misalnya guru.
Seperti juga seri pertamanya, buku ini terdiri dari 10 cerita pendek yang diilhami oleh kejadian nyata, dan dilengkapi dengan ilustrasi yang bagus dan menarik. Cerita yang pendek membuat anak mudah menangkap isinya dan mudah untuk membacanya sendiri. Saat tiba di rumah pun Jibril langsung terlihat asyik dan serius membaca buku ini.
Pada akhir tiap cerita pun dilengkapi dengan lembar informasi, di mana anak bisa lebih paham akan maksud dari cerita yang dibaca. Selain lembar informasi, terdapat juga tips untuk menghindari bullying atau kekerasan itu terjadi pada mereka. Saya berpikir buku ini memang ditujukan untuk anak yang sudah bisa membaca secara mandiri walaupun tentu saja pendampingan dan bimbingan dari orangtua tetap diperlukan.
Cerita berjudul 'Si Peniru Ulung' dan 'Gara-gara Terlambat' merupakan contoh baik untuk para orangtua agar tidak sekalipun melakukan tindak kekerasan pada anak, karena anak merupakan peniru ulung. Tentu kita tidak mau kalau anak-anak kita merupakan salah satu pelaku dari bullying dan kekerasan pada teman-temannya.
Yang juga menarik dari buku ini, anak-anak juga diperlihatkan juga tentang cerita bullying pada hewan. Suka gemas rasanya setiap berita kasus bullying terlintas di linimasa media sosial kita. Cerita berjudul 'Kucing Yang Malang' yang mengalami nasib di-bully oleh anak-anak dapat dijadikan pelajaran berharga untuk belajar menghargai makhluk hidup lain dan manusia sama sekali tidak boleh berlaku jahat pada hewan.
Saya sangat merekomendasikan seri kedua dari buku ini, karena sangat bermanfaat bagi orangtua dan juga anak-anak, agar anak-anak dapat terhindar dari perilaku bullying dan kekerasan dari lingkungan sekitar. Dan agar mereka dapat terus tumbuh berkembang dengan suasana yang baik dan aman.
Sipp udah pesan! Wajib dikoleksi nih buku2 seri aku anak berani. Mau dibacakan ke Alma juga nanti sebelum dia mulai masuk sekolah. Terima kasih yaa Neng buat reviewnya :D
Pas banget isinya sama kebutuhan Darren sekarang, sering diisengin sama kakak kelas satu jemputan :)
Emang harus baca yah buat bekel ngajarin miguel yg mau masuk SD thn ini.
kemarin udah di coba sounding goal bullying ini tapi kayaknya anaknya blm terlalu mudeng.
makasih reviewnya Restii :)
Makasih review bukunya ya mba Resti. Aku jadi pengen beli bukunya nih,soalnya anak pertama serin banget di bully sama temen-temennya dan anaknya belum ngerti.
bagus banget bukunya, wajib baca nih.. ada bagian tentang hewan juga, biasanya bullying pada hewan suka kelewat kalo lagi bahas tentang ini sama hanif, tfs mama Neneng :)