Belajar Budaya dan Bahasa di Cultural Day
Desember lalu, sekolah Miguel mengadakan Cultural Day untuk pertama kalinya dan program inipun disambut baik oleh para orang tua murid.
Cultural Day sendiri bertujuan untuk mengenalkan lima budaya dari lima negara yakni Korea, Jepang, Mersir, India, dan Inggris. Kenapa lima negara? Karena kelas K1 dan K2 untuk tahun ajaran 2015-2016 di sekolah Miguel berjumlah lima kelas. Seminggu sebelum acara berlangsung, anak-anak sudah mendapatkan pengenalan negara-negara di kelas masing-masing seperti kelas Miguel membuat activity dengan tema cooking kimchi, menggunakan kertas berwarna-warni, atau kelas lainnya dengan activity membuat kue dorayaki.
Presentasi Cultural Day ini berupa aktivitas dimana anak-anak akan tampil di panggung, mengenalkan diri menggunakan bahasa negara tersebut dan menyanyikan lagu khas negaranya. Sementara partispasi dari orang tua (baca: para mama) adalah menghidangkan makanan khas dan juga menyiapkan beberapa barang atau pernak pernik dari masing-masing negara. Kelasnya Miguel kebagian negara Korea untuk dipresentasikan saat acara Cultural Day.
Setelah meeting dengan para mama yang anaknya sekelas dengan abang, ada empat menu yang akan dihidangkan. Saya kebagian tugas membuat eomuk (Korean fish cake), sementara mama yang lain bertugas membuat hidangan japchae (sejenis bihun goreng berisi irisan sayuran, irisan daging sapi dan bertabur wijen), dakgangjeoung (Korean fried chicken) dan banana milk, serta menyiapkan dekor pernak-pernik untuk booth Korea di kelas. Komunikasi via WA selama persiapanpun berlangsung seru, dari saling bertukar pendapat, bertukar gambar untuk ide dan saran, sambil sesekali bersenda gurau. Yah kami memang hampir tiap hari bertemu disekolah namun jarang sekali bisa ngobrol lama, karena setelah mengantarkan anak, para mama langsung melanjutkan rutinitasnya untuk berkerja, belanja atau keperluan lainnya.
Hari Cultural Day pun tiba, saya datang ke sekolah lebih awal untuk menyusun makanan dan mendekor booth bersama para mama dari group kelasnya Miguel. Negara-negara lainpun tampak sibuk menghias booth mereka agar menarik, seperti booth negara Jepang yang lengkap dengan pohon sakura, kimono, origami, payung lukis, sushi, mochi serta pudding green tea-nya. Booth negara Mesir juga tidak kalah menarik dengan maket padang pasir serta beberapa boneka unta yang di pajang didalamnya. Duh! Mirip sekali sama bermain sensory bin nih! Lalu ada tim negara India yang mengisi booth-nya dengan baju sari dan pernak pernik asesoris. Terakhir ada tim negara Inggris yang mengisi booth-nya dengan cupcake, ginger cake, tea cup and tea bag, serta mobil-mobilan double decker bus.
Acara dibuka dengan penampilan kakak-kakak SD dengan pilihan ekskulnya, modern dance, mengaji dan bermusik. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah, drumband oleh anak-anak K1 dan K2 lalu performance dari masing-masing kelas. Setelah penampilan anak-anak selesai, saatnya orang tua murid mencicipi hidangan dari lima negara yang telah disiapkan.
Menyenangkan sekali sambutan untuk makanan khas Korea yang kami sediakan, habis tak bersisa! Terbayar deh serunya mengurusi persiapan Cultural Day ini. Semoga kegiatan bermanfaat sejenis, akan selalu ada buat anak-anak sekolah di Indonesia.
Aaaa jadi ingat jaman dulu waktu ngajar, acara Cultural Day selalu jadi event yg dinanti2kan murid2 dan para guru :D dulu temanya selang-seling tiap tahun antara Indonesian Cultural Day & International Cultural Day. Seru banget deh apalagi kalau para ortunya ikut berpartisipasi. Dan iya, kita para guru juga sampai ngontak kedubes buat minjem bendera, pakaian nasional buat display & minta stafnya buat jadi narasumber. Ah pokoknya seruu!
Ella ~ hihi iya seru ternyata, pengalaman pertama juga buat gue nih.
cindy ~ iyaaah semua made by mama-mama TK A dan B!
ga ada yg pakai EO ampe ada yg niat pinjem props dan bendera ke- kedutaan negara bersangkutan loh! *serius*
eka ~ nah bener ka, jadi kenal dan ketemu langsung sama mama-mama sekelas miguel. biasanua cuma saling sapa di group WA aja.
Zata ~ di rencanakan begitu Ta, mudah2an tahun ini ada lagi yah.. seru soalnya.
ninit ~ iya teh, awalnya sempet Migu bilang nanti kalo daddyluv libur kita ke korea yah mommy hihi dikira jarak Jakarta Bandung! pas udah dijelasin baru dia ngeh itu jauh :D