Berlibur ke Lokasi Syuting Game of Thrones

Dubrovnik bisa dicapai dengan dua cara, yaitu dengan bus atau pesawat. Saya dan suami kemarin memilih opsi dengan bus karena alasan menghemat biaya. Dari Vienna kami naik bus menuju Zagreb yang ditempuh dalam waktu 5 jam. Sesampainya di Zagreb untuk transit 5 jam kami berjalan-jalan sebentar untuk tukar uang ke mata uang Croatia yaitu Kuna. Satu Kuna setara Rp2.300,- Setelah itu kami mencari makan dan berangkat ke Dubrovnik yang ditempuh dalam waktu 7 jam.

Croatia bukan negara yang masuk dalam wilayah Schengen, jadi untuk masuk ke wilayah Croatia butuh visa Croatia. Namun, sejak tahun 2012 Croasia memperpanjang putusan bagi pemegang visa Schengen. Peraturan ini memungkinkan pemegang visa Schengen Multiple Visit yang valid untuk masuk, tinggal dan transit di atau melalui Kroasia TANPA perlu visa tambahan (untuk tujuan wisata).

Menurut warga setempat, bulan Mei adalah waktu paling tepat untuk mengunjungi Dubrovnik karena selain belum banyak turis datang, cuacanya juga tidak terlalu panas karena masih awal spring. Bulan Juni dan Juli adalah puncak di mana semua orang datang ke sini karena Summer adalah waktu yang paling populer untuk mengunjungi Dubrovnik ini.

Saya pribadi karena menghemat memilih naik bus. Tarif bus di Dubrovnik adalah 12 kuna jika tiket dibeli di loket tiket atau di warung (Tisak). Jika tiketnya dibeli di bus tarifnya 15 kuna. Pilihan lainnya adalah taksi yang harganya jauh lebih mahal, 10 Euro atau 74 Kuna, dan jangan lupa untuk bertanya tarifnya untuk satu orang atau satu mobil. Karena saya pernah membaca artikel kalau mereka pernah tertipu masalah tarif taksi ini.

Di dalam City wall kita akan melihat menara besar yang dikenal dengan Stradun yang menjadi lokasi shooting Game of Thrones dan Star Wars. Stradun ini, berdasarkan artikel yang kami dapat, disebut dengan Spice King’s Palace.

Lanjut ke arah West Harbour of Dubrovnik, di sini adalah lokasi shooting episode Battle of Blackwater Bay. Dari teluk ini kita bisa melihat Lovrijenac Tower atau lebih dikenal dengan nama Red Keep. Biaya untuk masuk Lovrijenac Tower adalah 100 Kuna. Kami tidak sampai masuk, sekadar foto-foto dari luar.

Trik yang sama saya lakukan untuk mencari tempat makan. Tempatnya masih di sekitar City Wall tetapi tidak di tempat yang banyak turis. Biasanya agak masuk ke dalam gang. Tempat-tempat seperti ini biasanya saya cari di Trip Advisor. Jadi sesampainya di Old Town saya tinggal Google Maps. Jalan sedikit tapi bisa hemat banyak.

Untuk WC, saya ingatkan bawa receh sendiri. Walaupun ada petugas yang jaga, mereka tidak menerima penukaran uang. Di dalam City Wall ada WC umum di dekat Tourist Centre, biayanya 10 Kuna. Yah namanya juga tempat turis pastilah mahal. Di Luar City Wall ada juga WC umum harganya 7 Kuna. Masalah toilet ini tergantung kantung kemih sih. Kalau bisa tahan sampai terminal Bus di sana tarifnya 3 Kuna.

Saya sendiri menggunakan Airbnb yang letaknya jauh dari Old Town ini karena saya memilih yang dekat dari terminal bus. Alasannya agar ketika kami sampai tinggal jalan sedikit saja. Toh Old Town juga Cuma 15 menit naik bus. Tak dinyana ternyata tempat kami di daerah Nuncijata ini naik tangganya ya astaghfirullah, hampir 1 jam kami habiskan untuk menempuh jarak yang menurut Google Maps hanya 10 menit. Lha kok ga naik bus saja? Nah ini ada kesalahpahaman ketika membaca jadwal bus. Kami mengira bus yang ke arah Nuncijata ini tidak beroperasi sama sekali pada hari Sabtu dan Minggu, padahal yang dimaksud jadwal tersebut adalah jam yang di-highlight merah pada hari Sabtu dan Minggu.

Tips untuk berkunjung ke sini:  

• Gunakan tabir surya
• Siapkan uang tunai karena rata-rata mereka tidak menerima kartu
• Restoran cari yang agak jauh dari tempat turis untuk menghemat budget makan
• Berlaku juga untuk money changer, cari yang jauh dari tempat turis karena rate lebih bagus. Jangan lupa tanyakan commision fee. Kadang uang yang kita terima lebih sedikit karena lupa menanyakan commision fee.
• Bawa botol kosong karena bisa isi ulang minuman.
• Pakai baju dan sepatu yang nyaman karena cuacanya lumayan panas.
• Meskipun aman tetap waspada terhadap barang bawaan.
• Manfaatkan Wi-fi
• Berangkat pagi-pagi sekali untuk menghindari banyaknya turis di lokasi wisata

Semoga bermanfaat.