Bersih dan Wangi di Hari nan Suci

Sebagai umat muslim dan tinggal di Indonesia, suasana bulan Ramadhan dan budaya mudik menjelang lebaran menjadi hal yang sangat dirindukan sepanjang tahun. Tak terkecuali bagi saya dan keluarga. Saya sendiri sudah mempersiapkan tiket mudik ke Rembang, Jawa Tengah beberapa bulan sebelum masuk bulan Ramadhan. Hal ini saya lakukan agar rencana bersilaturahmi dengan keluarga di hari raya nanti bisa lebih maksimal.

Tentunya susana lebaran kali ini berbeda dengan lebaran tahun lalu. Rey sendiri sudah makin aktif dan sangat penasaran dengan segala hal. Rasa ingin tahu yang tinggi pada anak usia dini memang merupakan indikator baik untuk tumbuh kembangnya. Maka dari itu sebisa mungkin saya memberikan kebebasan pada Rey untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Hanya saja terkadang Rey penasaran pada hal-hal yang cukup membahayakan, jadi saya harus tetap waspada sambil terus menjelaskan kepadanya apa yang sedang dilihatnya atau apa yang mungkin akan terjadi.

Saat mudik lebaran, perbedaan suasana perkotaan dan pedesaan juga menjadi hal yang cukup membuat Rey selalu penasaran. Memberi makan ayam di pagi hari, melihat tetangga memberi makan sapi, mengejar kucing dan melihat kambing merupakan hal yang baru sekaligus menyenangkan bagi Rey. Tak jarang, Rey pulang ke rumah dengan baju kotor atau bau badan yang tidak sedap karena seharian bermain bersama hewan-hewan ternak. Rasanya tidak nyaman sekali jika tiba-tiba ada keluarga atau tetangga yang tiba-tiba bersilaturahmi ke rumah dan menciumi Rey yang baru keluar dari kandang sapi atau kambing. Menyiasati hal tersebut, saya selalu menyiapkan stok baju-baju yang sebelumnya sudah direndam dengan Molto. Tidak hanya untuk Rey, tetapi untuk saya dan sekeluarga, agar suasana hari raya lebih wangi dan menyenangkan.

Dan seperti kebanyakan ibu lainnya, Ibu dan saya juga harus membersihkan rumah sendiri pada saat lebaran, karena ART yang sehari-hari membantu juga pulang kampung untuk lebaran. Tentunya membereskan rumah apalagi urusan dapur menjadi hal yang cukup berat dilakukan sendiri, mengingat makan-makan adalah agenda utama saat lebaran. Setelah kita sebulan penuh berpuasa.

Hari raya juga sangat identik dengan makanan berlemak seperti opor ayam, rendang, sambal goreng hati dll. Jadi lumayan membuat repot ketika harus membersihkan peralatan makan dan memasak ketika hari raya, karena minyak dari makanan membuat piring-piring kurang bersih dan tidak kesat saat dicuci. Untungnya ada Sunlight yang membuat noda minyak pada piring dan peralatan makan lainnya cepat hilang. Saya dan Ibu jadi lumayan terbantu, karena jumlah tumpukan cucian piring  kotor lebih cepat diselesaikan.

Walaupun ART sedang mudik, saya dan sekeluarga tetap bisa menikmati hari raya dengan wangi dan bersih, membuat agenda silaturahmi juga lebih menyenangkan. Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri ya Mama. Jangan lupa kunjungi https://www.1001inspirasiramadhan.com/ untuk mendapatkan informasi seputar hari raya.