Binoculars for Albert

Terinspirasi dari film My Friends Tigger and Pooh, Albert suka sekali berpura-pura memiliki binokular. Berbagai macam benda dipakainya. Sampai suatu hari, saat ada rol karton bekas tisu, Albert memainkannya, seolah-olah ia punya binokular. Ide bagus! Saya pun dengan semangat membuatkan binokular untuk Albert.

Alat dan bahan:

• dua rol karton bekas tisu gulung.


• kertas mika dua warna (saya pakai merah dan biru. Tadinya mau pakai merah dan hijau agar seperti kacamata 3D, tapi kebetulan di toko buku hanya ada merah dan biru).


• tali atau pita untuk menggantungkan binokular (saya sebenarnya pakai benang wol, tapi kok kelihatannya kurang nyaman untuk Albert, apalagi kalau kena keringat… dia mulai garuk-garuk deh.).


• kertas bermotif untuk melapisi bagian luar binokular.


• selotip bolak-balik (double tape).


• gunting.

• Pasang tali untuk binokular, panjang tali disesuaikan dengan masing-masing anak.


• Potong kertas mika berbentuk lingkaran, lebihkan sekitar 1 cm untuk merekatkannya di rol karton. Bagian yang lebih itu dipotong-potong agar lebih rapi ketika ditempelkan. Rekatkan selotip bolak-balik di ujung rol karton, lalu tempelkan kertas mika, sehingga binokular itu seolah-olah ada lensanya.


• Lapisi bagian luar binokular dengan kertas bermotif.


• Tempelkan kedua rol karton menjadi satu dengan selotip bolak balik di bagian tengah, dan jadilah binokular kreasi sendiri.

Albert sangat senang ketika saya berikan binokular kreasi sendiri itu. Sambil jingkrak-jingkrak dia bilang, “Wah, Albert punya, sama kayak Pooh… Horeee, Albert senang, Mama! Terima kasih, Mama!”

Albert menjadi makin senang saat saya ajak jalan-jalan ke kebun binatang keesokan harinya. Lengkap dengan binokular kreasi sendiri! Setiap terdengar ada pesawat lewat, Albert langsung heboh ingin melihat pesawat itu dengan binokular barunya.