Fiskesuppe

Pasti sudah banyak urban mama yang kenal luar-dalam sama alat bernama slow cooker. Biasanya slow cooker dipakai untuk menyiapkan stok mpasi anak-anak tercinta, dari mulai membuat kaldu sampai masak segala jenis nasi tim. Namun setelah anak 'naik kelas' ikut makan table food, sering kali jasa slow cooker mulai agak terlupakan. Atau kasus saya, yang memang tidak pernah pakai slow cooker untuk memasak mpasi si kecil. Baru tahu benda tersebut pun sekitar setahun yang lalu, karena Ibu menghibahkan slow cooker miliknya untuk saya bawa pindah. Awalnya agak malas, tetapi begitu tahu kalau ternyata banyak sekali hidangan yang bisa dimasak pakai slow cooker... Saya tidak menyesal mengangkut slow cooker kapasitas 3 liter ikut pindah ke Kutub Utara.

Ternyata banyak sekali jenis hidangan besar yang bisa dimasak menggunakan slow cooker. Sup, semur, bubur, bahkan cake. Yang paling menyenangkan: tidak perlu diaduk sering-sering atau ditunggui sampai matang. Siapa yang tidak suka dengan alat yang bisa memasak sambil ditinggal dan beberapa jam kemudian makanan hangat sudah tersaji? Memang proses masaknya agak lama karena menggunakan panas kecil, tetapi ini bisa diakali dengan pemilihan waktu memasak.

Saya paling suka memasak sup dan soto menggunakan slow cooker. Di Norwegia, sumber protein termurah berlimpah-ruah adalah ikan, udang, dan kerang. Selain dipanggang atau dikukus, slow cooking adalah salah satu cara terbaik untuk mengolah seafood karena asam-asam lemak esensialnya (omega 3) tidak banyak rusak oleh panas berlebih, apalagi terbuang (setidaknya larut dalam kuah kaldu sup yang pasti termakan). Bandingkan kalau dimasak dengan panas berlebih seperti digoreng, sudah pasti banyak nutrisi yang larut bersama minyak bekas menggoreng. Salah satu makanan lokal favorit keluarga kami adalah Fiskesuppe; ini mudah sekali dibuat dengan slow cooker.

Bahan:

• 2 liter air matang


• 1 butir bawang bombay, cincang


• 3 siung bawang putih, geprak


• 1 lembar daun salam


• 200 gram udang, kupas kulitnya


• 200 gram fillet dory atau cod, potong kotak


• 100 gram fillet salmon, potong kotak


• 4 batang seledri


• 4 batang daun bawang


• 2 wortel ukuran besar, potong dadu kecil


• 150 gram jamur (jamur tiram, champignon atau jamur merang), iris


• 200 ml sour cream


• 100 ml cooking cream


• Garam-gula-merica bubuk secukupnya

1. Rebus kulit udang bersama air, bawang bombay, bawang putih, daun salam, sebatang daun bawang, sebatang seledri, dan sedikit garam. Masak 30-40 menit sampai mendidih. Saring kaldu dan sisihkan.


2. Siapkan slow cooker yang sudah dipasang pada basis. Tuang 1/3 bagian kaldu ke slow cooker, tambahkan 1/2 bagian potongan sayuran sampai menutupi dasar slow cooker. Tuang lagi 1/3 kaldu, susun udang, fillet ikan, dan sisa sayuran di atasnya, lalu tuangi sisa kaldu sampai habis.


3. Masak selama 5 jam dengan setting panas LOW, atau 2 jam dengan setting HIGH. Tinggalkan sambil jogging keliling kompleks, yoga satu sesi, creambath di salon, tidur siang, atau marathon nonton serial favorit.


4. Setelah sup matang dan tidak terlalu panas, tambahkan sour cream dan cooking cream, aduk. Cicipi, beri garam-gula-merica sesuai selera.


5. Sajikan hangat bersama garlic bread, potongan crouton, kentang kukus, crackers gandum... Atau dengan nasi pun enak.

Tips:

• Jika menggunakan kerang, kalau masih bercangkang cuci bersih, sikat dan buang pasir/serabutnya, letakkan dalam mangkuk  lalu kukus 30 menit. Ambil daging kerang dan air yang terkumpul di dasar mangkuk. Masak sebentar daging kerang dan airnya dengan kaldu matang.


• Sour cream bisa diganti dengan plain yoghurt (kalau bisa jangan low fat), cooking cream bisa diganti dengan evaporated milk. Jika menggunakan plain yoghurt, kurangi air untuk memasak kaldu sebanyak yoghurt yang akan ditambahkan.