Hypnobirthing by Evariny

image credit: gettyimages.com

Apa yang ada di benak Urban Mama mendengar kata melahirkan? Indah?Penuh cinta? Wah bagus sekali bila itu yang terbayang. Sayangnya secara umum yang terbayang adalah melahirkan itu sakit. Di televisi sering kali digambarkan ibu yang sedang melahirkan benar-benar pada rasa sakit yang luar biasa, belum lagi cerita turun temurun antara ibu dan anak, tenaga kesehatan dan ibu hamil tentang sakitnya masa kontraksi. Akhirnya bayangan bahwa 'melahirkan itu sakit' tertanam kuat di alam bawah sadar perempuan. Hypnobirthing membantu "membongkar" stigma itu dan memberikan rekaman baru yang positif tentang melahirkan.

Kehamilan kedua ini saya senang sekali bisa ikut kelas hypnobirthing yang dipandu oleh Evariny. Sebenarnya saya pernah ikut kelas singkat Mbak Eva pada kehamilan pertama tapi rasanya kurang puas dan informasi yang saya butuhkan belum cukup.

Kenapa sih saya mau ikutan kelas hypnobirthing? Pertama, saya berniat untuk vbac. Kedua, mau lahiran secara alami-natural (gentlebirth). Ketiga, saya belum siap dengan kehamilan yang kedua, jadi saya punya emosi-emosi negatif yang memengaruhi emosi keseharian dalam menjalani kegiatan terutama kepada suami dan Teta (anak pertama saya). Saya berharap dengan ikutan hypnobirthing bisa membuat emosi dan perilaku saya lebih positif.

Hypnobirthing by Evariny dibagi dalam dua kelas, kelas privat dan kelas grup. Kami ikut kelas grup, Bulan April 2013 harga kelas grup masih Rp850.000,-. It is worth every penny. Mba Eva ini selain seorang hypnotherapist juga seorang doula, nah pengetahuannya sebagai doula membuat materi kelas ini padat berisi informasi tentang kehamilan dan melahirkan bagi bumil dan pendamping.

Kelas grup diadakan dua hari, Sabtu dan Minggu. Pesertanya 5 pasang bumil dan pendamping (boleh suami atau keluarga). Mulai pukul 9 sampai 12. Alhamdulillah kami ikut saat kehamilan saya masih 18 minggu, jadi masih bisa banyak belajar dan berusaha untuk melahirkan normal.

Pertemuan pertama, hari Sabtu, kami berangkat dengan antusias. Materinya yang dibahas pengertian hypnosis dan hypnobirthing, cara kerja hypno, pengenalan gentlebirth, waterbirth, lotusbirth, penjelasan proses persalinan dan melahirkan, relaksasi, membuat birthplan.

Pertemuan kedua, hari Minggu, materi yang dibahas tentang ASI, IMD dan manfaatnya, komunikasi dengan janin, teknik-teknik memudahkan kelahiran (akupuntur, rebozo, pelvic rocking, dll) banyak diskusi juga... Saat sesi komunikasi dengan janin saya terharu sampai menangis tersedu-sedu.

Menurut saya sebaiknya para bumil dan pasangannya ikut kelas ini, agar tahu proses-proses yang terjadi selama kehamilan dan melahirkan. Berdasarkan pengalaman saya melahirkan yang kedua, saya tahu apa yang sedang terjadi pada tubuh saya, sehingga saya tidak panik saat kontraksi tiba. Suami juga bisa jadi supporter yang positif saat mendampingi saya. Penyampaian Mba Eva ketika mengajar sangat jelas, terbuka dan informatif, didukung suasana kelas yang diciptakan tenang dan nyaman.

Satu pelajaran hidup yang penting saya pelajari dari kelas ini adalah KEIKHLASAN. Semua yang kita lakukan dalam hidup adalah usaha, tetapi bila nanti akhirnya tidak sesuai dengan yang kita kehendaki kita ikhlaskan saja, terima. Menerima. Berdamai. Hal itu menempel dan menusuk banget di hati saya, karena saya sempat "menolak" kehamilan kedua ini.

Setiap peserta dapet semua materi yang disampaikan serta panduan relaksasi di dalam flashdisk 4 GB, serta minyak VCO untuk pijet perineum dan pendulum unuk latihan konsentrasi. Semua dikemas cantik dalam botol ASIP.