Ikut “Kursus Musik” dari Addie MS pada Konser Twilite Orchestra
Rabu 16 Agustus 2017 lalu, saya dan Lintang mendapat kesempatan menonton gratis Twilite Orchestra dalam Konser Mimpi Anak Negeri di Aula Simfonia, Kemayoran. Konser ini didukung oleh BNI Life yang dipersembahkan khusus untuk anak Indonesia dan digelar dalam rangka menyambut momentum semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72.
Kesempatan semacam ini tidak datang setiap hari dan saya memang ingin sekali Lintang punya pengalaman menonton orkestra secara langsung karena saya tahu, musik adalah salah satu minat utama Lintang. Hal ini selaras dengan harapan dan tujuan BNI Life yang mendukung konser Twilite Orchestra - Mimpi Anak Negeri ini, agar bisa menginspirasi anak-anak Indonesia agar mereka berani mengejar impian dengan mengembangkan potensi dan keunikan diri agar dapat menjadi bekal di masa depan. Dan harapan saya, Lintang punya kesempatan mendengar lagu-lagu yang diaransemen secara keren, yang menjadi tambahan untuk “rasa musiknya” dan mugkin juga menambahkan inspirasi dan mimpi tentang bermusik di level yang lebih tinggi.
Sekitar pukul empat sore, acara yang diselenggarakan oleh BNI Life dan Twilite Orchestra pun dimulai. Addie MS masuk diiringi tepuk tangan penonton. Tak langsung menyapa, ia justru langsung meminta semua penonton untuk berdiri, dan memberi isyarat untuk tenang, karena acara ini akan diawali dengan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Rasanya merinding mendengar lagu Indonesia Raya dimainkan oleh orkestra secara langsung, begitu megah dan agung!
Tak hanya mendengarkan musik, tetapi juga belajar musik
Tentu saja, dalam bayangan saya, selanjutnya akan diperdengarkan serangkaian lagu-lagu sampai waktu konser berakhir. Ternyata saya salah! Menurut saya, konser ini lebih cocok dibilang sebagai acara “belajar musik”.
Om Addie MS yang ramah membuat suasana konser sore itu terasa asyik dan seru untuk anak-anak. Pelajaran apa saja yang kami dapatkan?
- Belajar menikmati musik
Pelajaran pertama dari “kursus musik” Addie MS sore itu adalah tentang cara mendengarkan orkestra. “Untuk bisa menikmati orkestra, kita harus tenang. Jadi, jangan bicara, jangan batuk juga kalau bisa,” kata Addie MS.
- Aneka alat musik di orkes simfoni
Dalam kesempatan yang sama, Adie MS juga menjelaskan alat musik apa saja yang ada di orkes simfoni. “Ada empat kelompok alat musik, yaitu alat musik gesek, tiup logam, tiup kayu, dan perkusi.”
Tak hanya menjelaskan, anak-anak pun diajak untuk mendengar langsung suara dari setiap alat musik itu, mulai dari biola, trumpet, flute, xilofon, tuba, hingga harpa.
- Orkestra itu ternyata tak selalu kaku dan serius
Suasananya terkesan santai dan ramah anak, karena Addie MS menjelaskan dengan gaya yang santai, lalu para pemain musik yang diminta untuk menunjukkan bunyi dari alat musik yang dipegangnya, menyuguhkan petikan lagu-lagu yang dikenal oleh anak-anak, mulai dari nada dering ponsel, soundtrack film Doraemon, hingga lagu produk susu keliling yang disukai anak-anak. Sehingga tak heran, meski bertajuk konser orkestra, tawa anak-anak pecah terdengar di banyak kesempatan.
- Keberanian untuk maju dan mencoba
Selain menunjukkan alat musik dan bunyinya, Adie MS juga menantang anak-anak untuk mencoba alat musik di panggung, bahkan ia pun meminta beberapa anak untuk mencoba menggantikan posisinya sebagai konduktor. Ada yang langsung berani maju, ada yang sudah tunjuk jari tapi mundur, ada juga yang harus ditunjuk baru mau mencoba. Dengan gayanya masing-masing, menambah keseruan acara ini.
- Bagaimana aneka suara itu berpadu
Yang cukup berkesan bagi saya, saat Addie MS dan teman-temannya menunjukkan bagaimana aneka alat musik itu punya peran masing-masing dalam membuat lagu jadi begitu indah. Addie MS menujukkan nada yang dibunyikan oleh setiap kelompok alat musik dalam satu bagian lagu. Setelah mendengarkan bagaimana harmoninya suara ketika semua alat musik itu dibunyikan bersama, anak-anak kemudian diajak untuk mendengarkan suara dari tiap kelompok alat musik yang berbeda, dari bagian musik yang dimainkan sebelumnya. Dari situ terlihat betapa setiap alat musik menambahkan “kekayaan rasa” dari sebuah lagu. Ada alat musik yang menambahkan unsur perkasa, jaya, agung. Ada yang menyumbangkan rasa halus dan mendayu-dayu, ada yang menggetarkan hati di bagian-bagian tertentu dari lagu, dan sebagainya. Dan yang pasti, ketika semua dibunyikan bersama, terdengar sangat indah.
Tentu saja, sambil saya sendiri terpesona dan menikmati acara itu, tak lupa sepanjang acara saya juga melirik-lirik Lintang, untuk melihat bagaimana reaksinya. Tentu, dari cara duduknya, dari tatapan matanya yang tak pernah lepas dari panggung, saya tahu ia sangat gembira bisa mengikuti keseluruhan acara itu.
Dalam perjalanan pulang saya bertanya bagaimana kesan Lintang terhadap acara itu, dan Lintang hanya meresponsnya dengan tanpa kata-kata, hanya mulut yang ternganga lebar, mata berbinar-binar, dan saya tahu persis apa artinya. Kira-kira terjemahannya begini, “Wow, keren banget Bu! Sampai bingung aku mesti komentar gimana. Keren banget pokoknya!”
Terima kasih The Urban Mama dan BNI Life untuk kesempatan yang sangat berharga ini.
Bagus banget yaaa! Waktu itu aku cuma bisa lihat dari IG story aja. Tapi gitu aja udah bahagia dan merinding. Gimana kalau datang langsung yaa..
Tapi salut deh sama Addie MS,tampil keren saat menghibur para penontonnya (anak-anak)
aku juga datang bareng suami dan anak pertama mika. ini bener ya seru banget. mika seneng banget bisa nonton konser ini dan sekarang lagi seneng dengerin lagu lagu kebangsaan dan daerah
wah bagus sekali ya mama veronica acara ini. terbayang olehku sangat megah. anak-anak pasti mendapatkan pengalaman yang berkesan ya. semoga bisa jadi inspirasi untuk lintang.