Jelajah Alam dengan Hiking
Mempunyai dua anak laki-laki yang sangat aktif tentunya membuat saya dan suami berusaha memenuhi kebutuhan aktivitas mereka. Anak saya yang pertama, Mika (9 tahun) sangat suka berbagai aktivitas fisik. Saya dan suami sangat menyukai kegiatan/aktivitas di alam terbuka dibandingkan kegiatan di dalam ruangan. Sejak kecil kami memang senang bermain di luar rumah sehingga kegiatan bersama anak-anak pun lebih sering di alam terbuka.
Kegiatan di alam terbuka yang akhir-akhir ini sering kami lakukan yaitu camping dan hiking. Camping biasanya kami lakukan bersama teman-teman dan anak-anaknya, tetapi hiking kami hanya lakukan berempat saja karena persiapan untuk hiking sangat mudah dibandingkan camping.
Hiking merupakan berjalan kaki sebagai kegiatan rekreatif ataupun berolahraga. Jadi sebenarnya hiking bisa dijadikan kegiatan rekreasi ataupun olahraga dan bisa keduanya, menyenangkan bukan? Bagi kami sangat menyenangkan. Lokasi hiking pun bisa beragam, nah biasanya kami memilihi ke daerah hutan pegunungan, bukit ataupun curug, lelah hiking bisa main air di sungai ataupun air terjun.
Hiking sendiri memiliki banyak manfaat menurut beberapa sumber, seperti:
- Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Tubuh. Dengan Hiking kita dipaksa untuk berjalan, terkadang jalan menanjak atau menurun bahkan harus menaiki jalan yang berundak-undak. Kegiatan ini bisa menjadi latihan fisik dan gerak badan yang baik bagi tubuh.
- Meningkatkan kreativitas. Jelas lebih kreatif dibandingkan duduk diam.
- Melawan penyakit. Beberapa penelitian mengatakan kalau hiking dapat membantu kita untuk melawan penyakit kanker dan kardiovaskular. Sebuah studi International Journal of Sports Medicine mengatakan, hiking dapat meningkatkan kapasitas antioxidative yang membantu kita untuk melawan penyakit.
- Meningkatkan Kebahagiaan. Di alam terbuka, kita akan merasa menyatu dengan alam, jauh dari hiruk pikuk kota, sehingga membuat hati dan fikiran kita lebih tenang dan nyaman. Dengan hati dan pikiran yang tenang akan membawa kebahagiaan bagi diri.
- Menurunkan tekanan darah dan kolestrol. Tekanan darah dan kolestroldapat diturunkan melalu hiking yang dilakukan secara teratur. Alhasil, kita dapat mengurangi bahaya penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
- Mendapat pengalaman baru. Dengan hiking kita akan menemukan hal-hal baru yang tidak terduga yang pastinya akan menambah pengalaman kita.
Nah banyak sekali manfaat yang ada jika kita melakukan hiking terutama jika kita mengajak anak-anak, antara lain:
- Anak belajar mengenal kekayaan alam yang ada, mengenal banyak jenis pohon, tumbuhan, dan hewan.
- Anak belajar sabar dan mengontrol emosi. Dengan berjalan, emosi dan kesabarana anak akan diuji, seberapa kuatnya mereka berjalan sampai tempat tujuan, mengatur diri untuk tidak jenuh dan berusaha menyatu dengan lingkungan yang ada.
- Anak belajar mandiri. Selama hiking, kami menyiapkan bekal untuk anak-anak yang akan mereka bawa sendiri di tas mereka. Tas biasanya berisi baju ganti, cemilan dan minuman untuk mereka. Jadi ketika hiking dan mereka haus, mereka akan mengambil sendiri minum mereka.
- Anak belajar mencintai lingkungan. Selama hiking tentu saja anak akan belajar untuk berempati dengan lingkungan sekitar untuk tidak mencabut/merusak pohon/tanaman yang ada, berjalan sesuai jalur yang sudah disediakan tanpa merusak tanaman lain.
- Anak lebih percaya diri. Selama hiking kami membairkan anak-anak untuk berjalan sendiri tanpa harus di tuntun atau di gendong, kecuali jika medan tempuhnya sulit bagi anak. Dengan membiarkan anak berjalan sendiri mengikuti jalur yang ada, anak akan lebih percaya diri mencari dan mengikuti jalur sendiri. Ini hal yang menyenagkan buat mereka.
- Adanya quality time anak dan orangtua.
Dengan sering melakukan hiking, anak-anak ketagihan untuk menjelajah tempat-tempat baru yang belum mereka kunjungi. Bahkan anak kedua kami, Jibril (4 tahun) yang awalnya sangat tidak suka berjalan lama akhirnya sangat senang dan antusias jika kami mengajak hiking dan tidak mengeluh letih ketika harus berjalan jauh. Dan setiap minggu akan ada pertanyaan dari anak-anak: besok libur kita jalan ke mana lagi Bu, Pak? Nah, jika sudah begini, biasanya kami yang bingung cari tempat hiking baru.
Seru banget ini mba Diet..
aku juga penginnya rajin2 ajak anak hiking, tapi yaa gitu deh. paling setaun 2 kali doang jadinya >.<
kalo camping malah belum berani nih sama anak-anak doang, masih butuh teman bareng2 gitu, tapi sayang di sini belum ada kegiatan camping bareng..
iya cin seruuuu, rekreasi sekalian olahraga, kalo ga begini manalah aku olahraga kan haha, anak-anak happy mandi di sungai