Jijikologi: Belajar Tentang Segala Sesuatu yang Menjijikkan
Veronica Sri Utami Always love the journey of being mother, she is a fulltime mother – for Lintang and Sekar - and parttimer of everything, from "tukang ojeg"-nya Lintang, writer to lecturer. Already have two books being published until now, “We are Good Mothers”, (Galang Press, 2010) and “Recharge Your Life”, (Grasindo 2016), and (hope) still more to come
"This is my new book. Jijikologi. This book full of knowledge about everything that gross!" Begitu cerita Lintang di depan teman-temannya, di kelas les bahasa Inggris.
Ya, Jijikologi. Melihat dari judulnya, pasti sudah terbayang isinya. Buku ini memang membahas segala sesuatu yang bagi kita menjijikkan, mulai dari ingus, muntah, kentut, keringat, bahkan kaki bau. Hiii... Menjijikkan!!
Namun entah mengapa, saat melihat buku ini di toko buku, saya langsung terpikir untuk membelikan Lintang. Saya tahu, dibandingkan buku cerita, Lintang lebih suka buku-buku yang sifatnya pengetahuan. Tentang dinosaurus, tentang planet, tentang cara kerja mesin, dsb, dia sudah punya. Nah... tentang hal-hal yang menjijikkan, tentu belum ada. Dan benar saja, saat buku ini saya berikan ke Lintang pertama kali ia semangat sekali melihat isinya.
Melalui buku yang ditulis oleh Sylvia Branzei ini, Lintang jadi tahu, bahwa sebagian orang di dunia ternyata meminum pipis untuk tujuan kesehatan, ada yang menggunakannya untuk mencoklatkan kulit dalam pembuatan sepatu, bahkan ada yang menggunakan sebagai obat penyegar mulut (what??!).
Buku ini juga menegaskan pentingnya kegiatan mengupil. Hihihi... Karena buku ini mengatakan, "upil akan terus bertahan di dalam hidung sampai kamu membersit hidung, mengisap upil itu, atau mengoreknya keluar."
Kesannya memang menjijikkan. Ya karena memang semua hal yg dibahas di buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini adalah hal-hal yang menjijikkan. Tapi seru! Dan buat anak-anak, tampaknya mengundang rasa ingin tahu. Seperti pada suatu hari, ketika adiknya sedang pilek, dan ingus yang keluar dari hidung adiknya berubah yang tadinya cair dan bening, kemudian berubah menjadi lebih kental, tiba-tiba Lintang lari ke rak buku, dan membuka buku ini. Tak lama dia berseru, "Bu, ingus adek kalau warnanya kuning itu artinya ada bakteri loh!" Nah... Jadi tambah ilmu kan?
Mungkin ada satu tips saja: sebaiknya saat membaca buku setebal 160 halaman ini, jangan sekali-sekali sambil makan!
Lucu amat bukunya! Mau cari ah!
Wah lucu nih bukunya :) kayaknya mesti beli nih buat main trivia quiz sama anakku kalau mereka udah usia sekolah
hihi...lucu-lucu geli gimanaaa gitu mbak Febi. :)
euwww..kayaknya lucu2 menjijikan nih bukunya, kebayang si bungsu yang bakalan suka, hihihi..
hhi...iya mbak. menjijikkan tapi seru bikin pengen tahu.. :)
Anak cowok tuh suka ya baca yang model kayak gini ya. Si Al juga sukaaaa. TFS ya ver, kapan2 kalau ke toko buku bisa jadi salah satu pilihan deh.
Iya El, Lintang sukanya buku yang pegnetahuan gini.. buku cerita apalagi komik, malah jarang disentuh.
wooww lucu nih bukunya buat dibaca sama anak anak dirumah ,apalagi sekarang mika lagi pengen tau banyak banget, dirumah sih ada buku tentang virus dan kuman, nah buku jijik ini bisa nambah pengetahuan mika nih. ah ga sabar pengen cepet beli bukunya, tfs ya mbak
sama-sama mbak Dieta. Iya ini buku menjijikkan tap banyak pengetahuannya...